Sukses

Transformasi PT PAL Sukses, Pendapatan Melesat 42,43 Persen

PT PAL berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan usaha sebesar 42,43 persen pada 2023. APa rahasianya?

Liputan6.com, Jakarta CEO PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod, menyatakan bahwa transformasi keuangan yang dijalankan PT PAL berhasil meningkatkan pendapatan hingga 42,43 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada 2023 dibandingkan tahun sebelumnya.

"Keberhasilan transformasi keuangan ini membuktikan bahwa dengan manajemen yang efektif dan kerja sama tim yang solid, perusahaan dapat mencapai prestasi yang luar biasa," ujar Kaharuddin di Surabaya dikutip dari Antara, Selasa (2/7/2024).

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham untuk Laporan Kinerja Usaha Tahun Buku 2023 (Audited) bersama pemegang saham yaitu Kementerian BUMN dan PT LEN Industri (Persero), terungkap bahwa PT PAL berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan usaha sebesar 42,43 persen pada 2023.

Produk Alutsista Jadi Andalan

Jika dilihat per lini bisnis, pendapatan terbesar berasal dari produk alutsista yang menyumbang 86,98 persen, produk rekayasa umum sebesar 6,74 persen, produk pemeliharaan dan perbaikan sebesar 5,59 persen, dan jasa lainnya sebesar 0,69 persen dari total pendapatan 2023.

"Kontribusi terbesar pendapatan berasal dari produk alutsista yang mencapai Rp3.142,58 miliar," jelas Kaharuddin.

Kaharuddin menambahkan bahwa pencapaian pendapatan terbesar dalam 44 tahun operasional ini didukung oleh transformasi keuangan yang meliputi inovasi, perbaikan sistem, dan komitmen kuat dari seluruh bagian perusahaan.

Transformasi ini juga berhasil menjaga kesehatan keuangan PT PAL Indonesia, yang dinilai stabil atau sehat oleh Perusahaan Pemeringkat Nasional (PT Pefindo).

 

2 dari 2 halaman

PT PAL Bisnis Apa?

Menurut Kaharuddin, pencapaian ini menunjukkan ketahanan dan transformasi perusahaan ke arah yang lebih baik, termasuk dalam memenuhi kebutuhan maritim di tingkat nasional dan global.

"Kami terus fokus pada aspek likuiditas, profitabilitas, dan solvabilitas perusahaan," tambahnya.

Melalui restrukturisasi keuangan dan pengelolaan cashflow yang lebih baik, PT PAL Indonesia berhasil mencapai tingkat kolektibilitas yang baik, yang menjadi modal penting dalam memperkuat posisi PT PAL di pasar global.