Sukses

Terapkan ESG, Lippo Karawaci Mampu Daur Ulang 3.159 Ton Limbah Non-B3

Di tahun 2023, aset-aset yang Grup Lippo Karawaci dan kawasan Grup LPKR menghasilkan total sekitar 50 kiloton limbah.

Liputan6.com, Jakarta - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berupaya meningkatkan pengelolaan limbah sebagai bagian penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Salah satu cara yang dijalankan adalah dengan daur ulang atau dikomposkan limbah non-B3.

Group CEO Lippo Karawaci John Riady mengungkapkan, Lippo Karawaci berkomitmen untuk menyediakan lingkungan hidup yang bersih dan berkelanjutan bagi semua pemangku kepentingan. Mengingat besarnya volume limbah yang dihasilkan selama operasi bisnis dan dari pelanggan serta penyewa, pengelolaan limbah yang efektif sangatlah penting.

"Strategi Grup Lippo Karawaci dalam pengelolaan limbah berpusat pada pengoptimalan efisiensi sumber daya, meminimalkan timbulan limbah, dan meningkatkan tingkat daur ulang untuk berkontribusi pada prinsip-prinsip ekonomi sirkular," kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (3/7/2024).

Mengingat cakupan operasi Grup Lippo Karawaci yang beragam, perusahaan mengelola berbagai jenis limbah termasuk limbah domestik dari area komersial dan residensial, limbah medis dari rumah sakit, sampah lanskap dari pengelolaan kawasan, dan limbah konstruksi dari pengembangan proyek.

Di tahun 2023, aset-aset yang Grup LPKR kelola dan kawasan Grup LPKR menghasilkan total sekitar 50 kiloton limbah, yang terdiri dari 48 kiloton limbah tidak berbahaya dan beracun (non-B3) dan 2 kiloton limbah berbahaya dan beracun (B3). Sebagian besar limbah ini dihasilkan oleh penyewa dan kontraktor.

Pada tahun 2023, Grup LPKR berhasil mengalihkan (digunakan kembali, daur ulang, atau dikomposkan) 3.159 ton limbah non-B3, naik dari 1.424 ton pada 2022. Untuk limbah B3, Grup LPKR mengalihkan 37 ton limbah pada tahun 2023, naik dari tahun sebelumnya 11 ton limbah.

John Riady menambahkan terdapat peningkatan dalam pengalihan limbah karena adanya perbaikan dalam pelaporan limbah oleh beberapa unit bisnis, yang sekarang menimbang limbah secara langsung daripada menggunakan konversi volumetrik.

Selain itu, ada keterlibatan penyewa untuk mendaur ulang limbah oleh Lippo Malls dan kawasan Grup LPKR, serta keterlibatan San Diego Hills Memorial Park (SDH) yang secara aktif membuat kompos dari sampah lanskap dan mendaur ulang sampah botol.

2 dari 3 halaman

Atasi Perubahan Iklim, Tengok Agenda Keberlanjutan Lippo Karawaci hingga 2030

PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) telah memiliki rencana jangka panjang dalam agenda berkelanjutan. Rencana ini disusun hingga tahun 2030 untuk mengatasi permasalahan krisis iklim di Indonesia.

Group CEO Lippo Karawaci John Riady menjelaskan, di dalam kondisi ekonomi global yang terus dinamis di tahun 2023 akibat dari perubahan iklim dan ketidakpastian ekonomi di masa depan, aspek keberlanjutan menjadi fondasi ketangguhan bisnis.

"Di Lippo Karawaci, diyakini bahwa keberlanjutan adalah strategi yang sangat penting yang dapat menggerakkan penciptaan nilai dan pertumbuhan jangka panjang bagi organisasi kami," kata John Riady dalam keterangan tertulis, Jumat (31/5/2024).

Oleh karena itu, Lippo Karawaci menekankan integrasi keberlanjutan dalam strategi bisnis utama, pekerjaan, dan manajemen risiko, guna memastikan agar Direksi dan tim Manajemen organisasi menerapkan pendekatan menyeluruh yang menyertakan berbagai aspek ESG dari bisnis, sekaligus memaksimalkan potensi dari peningkatan efisiensi dan peluang-peluang baru.

 

3 dari 3 halaman

Agenda Keberlanjutan 2030

Seperti diketahui, pada awal tahun 2023, Lippo Karawaci meluncurkan Agenda Keberlanjutan 2030, yang menetapkan target ESG yang terukur untuk menggerakkan kinerja dan keterbukaan terkait dampak iklim, dampak sosial, dan penyelenggaraan tata kelola organisasi.

Sepanjang tahun Lippo Karawaci juga secara aktif melibatkan pemangku kepentingan internal dan eksternal untuk meningkatkan kesadaran dan dukungan terhadap prioritas perseroan, terutama dalam memastikan bahwa target-target grup dan rencana aksi dapat diterjemahkan sampai ke tingkat unit bisnis.

Sebagai perusahaan yang berwawasan ke depan, Lippo Karawaci berkomitmen untuk mengejar pertumbuhan yang berkelanjutan dan mewujudkan dampak positif berskala besar bagi masyarakat Indonesia di seluruh nusantara, termasuk generasi mendatang.