Sukses

Kereta Cepat Whoosh Angkut 2,6 Juta Penumpang pada Semester I 2024

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat rata-rata volume penumpang bulanan Whoosh mencapai 443 ribu penumpang per bulan pada semester I 2024.

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melaporkan, kereta cepat Whoosh pada periode Januari-Juni 2024 telah melayani sebanyak 2.658.492 penumpang. Dengan demikian, Whoosh telah memiliki 3,8 juta penumpang sejak dioperasikan secara komersial per 17 Oktober 2023.

Pada semester I 2024, rata-rata volume penumpang bulanan Whoosh mencapai 443 ribu penumpang per bulan. Puncaknya terjadi pada Juni 2024, dengan total penumpang mencapai 535 ribu penumpang per bulan.

Sebelumnya, rata-rata penumpang harian Whoosh berada di kisaran 14,6 ribu penumpang per hari. Jumlah tersebut terus mengalami peningkatan hingga puncaknya di Juni 2024, dengan rata-rata penumpang mencapai 17,8 ribu penumpang per hari.

GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menyebutkan, sejak Januari 2024 volume penumpang terus menunjukan peningkatan mulai April, Mei, hingga Juni 2024. 

"Peningkatan ini terjadi karena beberapa faktor, seperti kepercayaan masyarakat yang terus tumbuh dari waktu ke waktu melalui layanan pemesanan rombongan dan frequent Whoosher yang dihadirkan untuk pengguna rutin yang juga mengalami peningkatan. Selain itu adanya momen libur Lebaran, long weekend dan libur sekolah juga menjadi salah satu faktor pendukung," ujarnya, Sabtu (6/7/2024).

Eva menceritakan, berbagai peristiwa penting menghiasi perjalanan KCIC bersama Whoosh di semester I 2024. Mulai dari penerapan tarif dinamis, long weekend, angkutan libur lebaran, angkutan libur sekolah, peresmian layanan batal dan ubah jadwal online, layanan contact center, dan frequent Whoosher Card.

Ia menambahkan, rata-rata okupansi Whoosh juga terus terjaga di 60-70 persen di luar jam sibuk dan 80-100 persen pada jam sibuk pagi dan sore hari. Penumpang pebisnis, wisatawan, pelajar, perorangan, dan rombongan silih berganti menggunakan Whoosh secara rutin.

"KCIC siap menyambut semester II 2024 dengan penuh rasa optimis. Berbagai peningkatan pelayanan disiapkan oleh KCIC untuk meningkatkan kenyamanan seluruh penumpang Whoosh," pungkas Eva.

2 dari 4 halaman

Beli Tiket Kereta Cepat di Mana?

Cara Beli Tiket Kereta CepatBeberapa cara membeli tiket kereta cepat Whoosh sebagai berikut

1. Via Website

Buka https://ticket.kcic.co.id

Pemesanan mulai H-7 hingga 1 jam sebelum keberangkatan

Pembayaran melalui transfer bank, QRIS, E-Wallet, kartu kredit, dan gerai retail.

Penumpang mendapatkan QR code atau kode barcode yang langsung dapat digunakan untuk boarding tanpa perlu menukar tiket fisik di stasiun.

2. Lewat Vending Machine di Stasiun

Pemesanan mulai H-7 hingga 30 menit sebelum keberangkatan

Pembayaran melalui QRIS

Penumpang mendapatkan tiket fisik

3. Loket Pemesanan

Mulai H-7 hingga 30 menit sebelum keberangkatan

Pembayaran melalui cash, debit, kartu kredit, dan QRIS.

Penumpang mendapatkan tiket fisik. 

3 dari 4 halaman

Apakah Bisa Beli Tiket Whoosh Langsung di Stasiun?

Mengutip laman dephub, Untuk pembelian langsung bisa di loket stasiun dan vending machine, tiket Whoosh juga dapat diperoleh melalui berbagai aplikasi berikut, di antaranya Whoosh, Access by KAI, Livin' by Mandiri, BRImo, dan BNI Mobile Banking.

Adapun beberapa pemesanan tiket Kereta Cepat Whoosh, yakni sebagai berikut:

1. Website ticket.kcic.co.id

·  Pemesanan mulai H-7 hingga 1 jam sebelum keberangkatan

·  Pembayaran melalui transfer bank, QRIS, E-Wallet, kartu kredit, dan gerai retail.

·  Penumpang mendapatkan QR Code yang langsung dapat digunakan untuk boarding tanpa perlu menukar tiket fisik di stasiun.

2. Ticket Vending Machine di Stasiun

·  Pemesanan mulai H-7 hingga 30 menit sebelum keberangkatan

·  Pembayaran melalui QRIS

·  Penumpang mendapatkan tiket fisik.

3. Loket

·  Pemesanan mulai H-7 hingga 30 menit sebelum keberangkatan

·  Pembayaran melalui cash, debit, kartu kredit, dan QRIS.

·  Penumpang mendapatkan tiket fisik.

4 dari 4 halaman

Whoosh Terakhir Jam Berapa?

Sebelumnya, minat masyarakat untuk menggunakan moda transportasi modern kereta cepat semakin besar. Oleh karena itu, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menambah jadwal reguler operasional kereta Cepat Jakarta Bandung menjadi 48 perjalanan dalam sehari mulai Mei 2024. Sebelumnya, jadwal reguler operasional kereta Cepat dengan nama Whoosh ini 44 perjalanan.    

"Penambahan perjalanan harian Kereta Cepat Whoosh ini didasari pada hasil evaluasi pada periode sebelumnya yang menunjukkan adanya kebutuhan penambahan perjalanan reguler," kata GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa, Sabtu (4/5/2024).

Penambahan jadwal tersebut menunjukkan bahwa kereta cepat Whoosh telah diminati masyarakat dari waktu ke waktu.

"Hal ini bisa dilihat dari peningkatan jumlah perjalanan harian dari semula hanya 14 perjalanan per hari saat awal beroperasi dan kini menjadi 48 perjalanan di bulai Mei," kata dia.

Menurut dia, saat ini, penumpang dari mulai mencoba, menyukai, dan akhirnya secara rutin menggunakan layanan kereta cepat Whoosh. Efisiensi dan kenyamanan yang ditawarkan menjadi salah satu nilai tambah yang menjadi unggulan Whoosh.

"Dengan meningkatnya jumlah perjalanan, masyarakat memiliki banyak alternatif jadwal sesuai kebutuhan mereka. Penumpang bisa lebih menyesuaikan merencanakan perjalanan karena ada lebih banyak pilihan jadwal," katanya.

Tarif DinamisEva Chairunisa melanjutkan, KCIC kembali menerapkan skema tarif dinamis karena sudah terbukti berdampak positif terhadap operasional Whoosh dan pelayanan penumpang. Adapun tarif kereta cepat Whoosh cukup terjangkau yakni dimulai dari Rp 150 ribu saja.

"Dengan tarif dinamis, penumpang bisa memiliki berbagai alternatif harga yang sesuai dengan rencana perjalanan dan daya beli penumpang," kata Eva.

Adapun jadwal keberangkatan Whoosh pertama dari Stasiun Halim dimulai dari pukul 06.40 dan dari Stasiun Tegalluar dari pukul 5.50 WIB. Adapun jadwal terakhir dari kedua stasiun adalah pukul 20.30 WIB.

"Seluruh jadwal tersebut keberangkatan dihadirkan berdasarkan kebutuhan penumpang," ungkap Eva.

 

Video Terkini