Sukses

Bisnis Pernikahan di India Tembus Rp 2.116 Triliun, Kok Bisa?

Menurut Jefferies, bisnis pernikahan India makin pesat usai pandemi COVID-19. Hal ini dipicu masyarakat India habiskan uang untuk pesta pernikahan.

Liputan6.com, Jakarta - Pernikahan tahun ini telah tiba. Kurang dari seminggu, Anant Ambani, putra miliarder India Mukesh Ambani akan menikahi sang kekasih Radhika Merchant.

Mengutip CNN, ditulis Minggu (7/7/2024), India tidak asing dengan pesta pernikahan mewah, tetapi persiapan dan pesta untuk pernikahan khusus ini telah membuat India terpesona.

Daftar tamu yang mencengangkan, termasuk miliarder Silicon Valley dan bintang Bollywood telah menekankan semakin besarnya pengaruh Mukesh Ambani dalam ekonomi global.

Keluarga terkaya di Asia juga memamerkan kekayaannya dengan memamerkan perhiasan yang mengingatkan pada era maharaja dan kaisar Mughal.

Keluarga Ambani telah menetapkan tolok ukur bagi pesta pesta pernikahan besar-besaran di India, yang akan semakin besar dan meriah dibandingkan sebelumnya seiring bertambahnya jumlah orang ultra kaya di negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia.

"Pesta pernikahan di keluarga Ambani, mempunyai dampak multi-sisi terhadap industri pernikahan di India, memengaruhi tren, meningkatkan permintaan akan vendor pernikahan, mempromosikan warisan budaya, dan bahkan mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujar CEO The Knot Worldwide, Tim Chi, kepada CNN.

Industri pernikahan India telah berkembang pesat sejak India keluar dari pandemi. Diperkirakan bisnis pernikahan di India bernilai sekitar USD 130 miliar atau sekitar Rp 2.116 triliun (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah 16.284).

"Sebagai masyarakat yang sadar nilai, orang India senang habiskan uang untuk pesta pernikahan,” ujar Jefferies.

"Dan ini terlepas dari kelas ekonominya,” ia menambahkan.

Dengan biaya sekitar USD 15.000 atau sekitar Rp 244,23 juta, rata-rata biaya pernikahan di India, lebih dari tiga kali lipat penghasilan rata-rata rumah tangga tahunan.

2 dari 4 halaman

Lebih dari Sekadar Simbol Status

Pernikahan dapat menjadi urusan mahal di negara mana pun, tetapi di India, pernikahan sangat penting sebagai simbol kekuasaan dan status.

Orangtua di Asia Selatan biasanya habiskan sebagian besar tabungan seumur hidup untuk pernikahan anak-anak, tetapi skala dari banyak acara itu kini menjadi sangat besar, bertepatan dengan kebangkitan India sebagai kekuatan ekonomi.

"Dalam dekade terakhir telah terjadi perubahan besar dalam pernikahan di India secara menyeluruh,” ujar Konsultan Pernikahan, Sima Taparia.

Ia menuturkan, sudah menjadi hal lumrah kini bagi orang-orang kaya di India untuk mengadakan pernikahan besar di tempat eksotik di luar negeri dan mengundang aktor Bollywood dan musisi terkenal tampil.

"Pernikahan India adalah tentang kekuatan kontak, kekuatan hubungan, dan kekuatan kekayaan,” ujar Pendiri Motwane Entertainment & Weddings dan menangani pernikahan aktris Priyanka Chopra dan penyanyi Nick Jonas pada 2018, Aditya Motwane,

"Anda menunjukkan kepada semua orang yang Anda kenal bahwa Anda telah memasuki kehidupan melalui perayaan semacam ini,” ia menambahk

3 dari 4 halaman

Jumlah Tamu Lebih Besar

Menurut The Knot Worldwide, pernikahan di India sering kali dilaksanakan dalam beberapa hari dengan rata-rata jumlah tamu 326 orang, dibandingkan 115 orang di Amerika Serikat.

Skalanya jauh lebih besar jika menyangkut orang kaya, yang pernikahannya melibatkan ribuan tamu, lokasi di luar negeri, dan hadiah mahal. Pesta pranikah Ambani selama tiga hari di kota Jamnagar, India barat, pada bulan Maret dihadiri oleh sekitar 1.200 tamu terkenal, termasuk Mark Zuckerberg dan Bill Gates.

Bukan hal yang aneh bagi orang-orang kaya untuk menghabiskan jutaan dolar AS untuk perayaan tersebut. Di pesta Ambani, pertunjukan cahaya rumit yang menampilkan 5.500 drone menerangi langit di atas istana kaca yang dibangun khusus untuk perayaan tersebut, di mana para tamu menari mengikuti penampilan Rihanna.

Orang yang sangat kaya juga mengajukan beberapa permintaan yang tidak biasa. Sepasang suami istri meminta Motwane untuk mengatur agar seekor gajah – hewan suci bagi umat Hindu – berada di Monte Carlo untuk memberkati mereka.

Dengan India yang akan menjadi negara dengan perekonomian terbesar ketiga di dunia pada 2027, pernikahan mewah diperkirakanmenjadi lebih sering terjadi.

 

4 dari 4 halaman

Kekayaan Orang India Bakal Melonjak

Berdasarkan laporan dari konsultan real estate Knight Frank, jumlah orang India dengan kekayaan bersih setidaknya USD 30 juta akan naik 50 persen dalam lima tahun hingga 2028. Peningkatan terbesar di antara negara mana pun.

Pada tingkat ekonomi yang lebih rendah, pada 2030, sekitar 600 juta masyarakat India diprediksi menjadi kelas menengah, segmen yang akan mewakiliki lebih dari 80 persen dari daya beli negara itu.

"Seiring dengan pertumbuhan kelas menengah, pendapatan mereka juga meningkat, yang pasti dihabiskan untuk pesta dan perayaan mewah,” kata Salah satu pendiri perusahaan perencanaan pernikahan Shaadi Squad, Tina Tharwani.

Rihanna, busana dan zamrud

Rata-rata pernikahan mewah di India dapat menelan biaya antara USD 200.000 dan USD 400.000 atau sekitar Rp 3,25 miliar-Rp 6,51 miliar, menurut Jefferies.

Anggaran semacam ini memungkinkan akomodasi di hotel bintang lima di seluruh dunia, katering mewah, dekorasi dan hiburan, dan terkadang mencakup aktor Bollywood atau penyanyi internasional.

Namun, perkiraan biaya Jefferies tidak termasuk biaya perhiasan atau pakaian. Belanja pengantin menyumbang lebih dari separuh total pasar perhiasan di India, kata bank tersebut.

Negara ini adalah salah satu pasar emas terbesar, namun selera terhadap berlian dan permata berharga lainnya juga meningkat. Kalung zamrud yang dikenakan Nita Ambani, ibu mempelai pria, pada perayaan di bulan Maret mengejutkan internet dengan ukuran dan kilauannya.

Pernikahan mewah di India tidak lengkap tanpa makanan mewah, yang terkadang melibatkan penerbangan dari koki bintang Michelin dan bahan-bahan terbaik dari seluruh dunia.