Sukses

Indonesia Jadi Negara dengan Unicorn dan Decacorn Terbesar di Dunia

Indonesia menjadi negara dengan jumlah unicorn dan decacorn terbesar diantara negara lain.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan Indonesia menjadi negara dengan jumlah unicorn dan decacorn terbesar diantara negara lain. 

Hal tersebut salah satunya didorong dengan upaya Pemerintah dalam melakukan integrasi dengan negara-negara ASEAN sehingga dapat lebih mudah dalam mengembangkan dan memperluas jangkauan pasar.

“Inisiasi Indonesia berupa Digital Economic Agreement Framework (DEFA) dalam Keketuaan ASEAN 2023 lalu telah membuka babak baru dalam integrasi ekonomi digital regional dan diharapkan akan menarik investasi dan inovasi, meningkatkan produktivitas, menciptakan lapangan kerja serta memberdayakan sektor UMKM,” kata Airlangga dalam siaran pers, dikutip Minggu (7/7/2024).

Airlangga menambahkan, dengan pemanfaatan DEFA, ekonomi digital ASEAN pada 2030 yang semula bernilai sebesar USD 1 triliun, diperkirakan dapat meningkat mencapai USD 2 triliun.

Integrasi Pembayaran

Indonesia bersama negara-negara ASEAN lainnya juga telah melakukan integrasi pembayaran dengan kebijakan Local Currency Settlement melalui penggunaan QRIS, sehingga memudahkan upaya mendorong digitalisasi di sektor ekonomi

Airlangga juga menyampaikan di tengah berbagai upaya digitalisasi tersebut, keamanan data juga menjadi salah satu tantangan dan aspek penting yang perlu untuk terus diakselerasi.

“Indonesia perlu ada dimana-mana. Jadi kita bekerja sama dengan Eropa untuk EU-CEPA, sehingga kita bisa menjadi mitra Eropa. Kita di ASEAN, bermitra dengan Tiongkok, dengan ASEC, RCEP. Kami juga bersama India dan AS dalam Indo-Pasifik yang ditandatangani dua minggu lalu,” jelasnya.

Selain itu, Airlangga menyebut Indonesia ingin menjadi bagian dari 37 negara OECD. Ini akan menjadi perjalanan selama tiga tahun. 

Mengenai ekonomi digital. Airlangga menuturkan ekonomi digital Indonesia saat ini sekitar USD 80 miliar dan diharapkan pada 2025 bisa meningkat menjadi USD 125 miliar, dan pada 2030 sekitar USD 400 miliar.

2 dari 3 halaman

Apa Itu Perusahaan Unicorn?

Unicorn dalam konteks bisnis dan teknologi adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada startup atau perusahaan rintisan yang memiliki valuasi mencapai atau melebihi satu miliar dolar Amerika Serikat (USD). Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh Aileen Lee, seorang investor modal ventura, pada tahun 2013 untuk menggambarkan kelangkaan dan prestise perusahaan-perusahaan yang mencapai tonggak valuasi tersebut.

Unicorn biasanya ditemukan dalam industri teknologi dan digital, di mana inovasi dan potensi pertumbuhan yang cepat mendorong investor untuk berinvestasi besar-besaran. Contoh terkenal dari unicorn termasuk perusahaan seperti Uber, Airbnb, dan SpaceX, yang telah mengubah industri masing-masing dengan model bisnis yang disruptif dan teknologi canggih.

Perusahaan unicorn sering kali mendapatkan perhatian besar dari media dan investor karena kemampuan mereka untuk tumbuh dengan cepat dan menciptakan dampak signifikan di pasar. Namun, mereka juga menghadapi tantangan besar, termasuk tekanan untuk terus tumbuh dan mencapai profitabilitas, serta bersaing dengan perusahaan besar yang sudah mapan.

Menjadi unicorn merupakan pencapaian besar bagi startup, menandakan bahwa mereka telah berhasil meyakinkan investor tentang potensi masa depan mereka dan telah mencapai titik kritis dalam perjalanan bisnis mereka.

3 dari 3 halaman

Apa Itu Decacorn?

Decacorn adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan startup atau perusahaan rintisan yang memiliki valuasi mencapai atau melebihi sepuluh miliar dolar Amerika Serikat (USD). Istilah ini merupakan pengembangan dari "unicorn," yang merujuk pada perusahaan dengan valuasi satu miliar dolar. Decacorn mencerminkan perusahaan yang telah mencapai tahap perkembangan dan keberhasilan finansial yang lebih tinggi dibandingkan unicorn.

Perusahaan decacorn umumnya berasal dari sektor teknologi dan memiliki model bisnis yang sangat inovatif dan disruptif. Contoh perusahaan decacorn yang terkenal termasuk Uber, Airbnb, dan ByteDance (pemilik TikTok). Perusahaan-perusahaan ini telah berhasil menarik investasi besar dari modal ventura dan pasar saham, serta memiliki pengaruh signifikan di industri mereka.

Menjadi decacorn bukan hanya soal valuasi besar, tetapi juga menunjukkan kemampuan perusahaan untuk mengatasi tantangan besar dalam pertumbuhan, inovasi berkelanjutan, dan ekspansi global. Decacorn biasanya memiliki strategi bisnis yang kuat, tim manajemen yang berpengalaman, dan produk atau layanan yang memenuhi kebutuhan pasar secara luas.

Secara keseluruhan, status decacorn menandakan keberhasilan luar biasa dan potensi besar dalam lanskap bisnis global.