Sukses

Kurangi Pupuk Kimia, Geo Dipa Inovasi Pupuk Mineral Panas Bumi buat Petani Dieng

UGM telah melakukan penelitian dan pengujian terhadap pupuk tersebut sejak tahun lalu.

Liputan6.com, Jakarta  PT Geo Dipa Energi (Persero) bersama Universitas Gajah Mada (UGM) menggelar kegiatan Panen Perdana Pupuk Sulasih Sulandjana.

Pupuk Sulasih Sulandjana merupakan hasil inovasi yang memanfaatkan mineral ikutan panas bumi dan limbah seafood untuk menghasilkan pupuk kaya nutrisi dan ramah lingkungan.

Pupuk dan booster ini juga akan membantu para petani Dieng untuk meningkatkan hasil panen dan mengurangi penggunaan pupuk kimia dan pestisida yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan.

Direktur Utama Geo Dipa, Yudistian Yunis, mengatakan bahwa dengan adanya pupuk Sulasih Sulandjana ini diharapkan akan meningkatkan produksi tanaman pertanian di Dieng. Nemun demikian, penanaman tanaman pertanian juga harus dilakukan secara baik dan bijak.

“Dengan adanya Sulasih Sulandjana diharapkan tingkat produksi tanaman-tanaman kita di Dieng bisa dilipat gandakan tanpa harus menanam di lahan kritis,” ujarnya.

Panen berlangsung di Pad 38, Desa Karang Tengah, Dieng, Kabupaten Banjarnegara, pada pada Kamis, 5 Juli 2024. Di mana kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan hari ulang tahun GeoDipa ke-22.

Sebelumnya, UGM telah melakukan penelitian dan pengujian terhadap pupuk tersebut sejak tahun lalu. Diharapkan melalui inovasi ini bisa diimplementasikan masyarakat secara tepat dan baik untuk meningkatkan produktivitas pertanian masyarakat.

Dekan Fakultas Teknik UGM,Selo, melihat tingginya peluang pemanfaatan pupuk Sulasih Sulandjana yang sangat cocok untuk tanaman-tanaman di Dieng. Sehingga masyarakat dapat memanfaatkan secara luas untuk meningkatkan penggunaan tanaman-tanaman pertanian.

 

Lebih lanjut, Dosen Fakultas Geologi UGM, Pri Utami menyampaikan harapannya agar masyarakat Indonesia dapat merasakaan manfaat dari Pupuk Sulasih Sulandjana secara luas.

“Harapan kami pupuk ini dapat bermanfaat untuk masyarakat Indonesia demi mewujudkan pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Seperti contoh, kami sudah menggunakan pupuk ini di Kecamatan Gamping pada tanaman cabe rawit serta di Kabupaten Purworejo pada tanaman padi,” katanya.

Sementara itu, Camat Batur, Aji Piluroso yang turut serta dalam kegiatan ini, menyambut baik kerja sama antara GeoDipa dengan UGM.

Menurutnya hal ini menjadi patut disyukuri karena produk pupuk Sulasih Sulandjana bisa mendorong kesejahteraan petani melalui pemanfaatan produk yang berasal dari perut bumi.