Liputan6.com, Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Agusman, mencatat piutang pembiayaan kendaraan bermotor Per Mei 2024 meningkat 12,62 persen yoy menjadi sebesar Rp400,57 triliun.
"Hal ini menunjukkan penyaluran pembiayaan masih tetap tumbuh positif di tengah penurunan penjualan kendaraan bermotor," kata Agusman dalam keterangan tertulis, Selasa (9/7/2024).
Baca Juga
Menurutnya, dengan melihat tren penyaluran pembiayaan kendaraan bermotor, diproyeksikan pembiayaan kendaraan masih memiliki peluang tumbuh dengan nilai sebesar 9 – 11 persen sampai dengan akhir tahun 2024.
Advertisement
Adapun dalam rangka menjaga kinerja Perusahaan Pembiayaan, OJK melalui POJK terkait kegiatan Usaha Perusahaan Pembiayaan telah memfasilitasi Perusahaan Pembiayaan untuk dapat menyalurkan pembiayaan terhadap kendaraan bermotor dan pembiayaan terhadap sektor produktif seperti pembiayaan investasi dan modal kerja untuk mendukung usaha UMKM.
Lebih lanjut, Agusman menyampaikan terkait perkembagan sektor Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura,Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) secara keseluruhan.
OJK mencatat piutang pembiayaan kembali tumbuh menguat menjadi 11,21 persen yoy pada Mei 2024 menjadi sebesar Rp490,69 triliun. Pertumbuhan tersebut didukung antara lain pembiayaan investasi, modalkerja, dan multiguna yang meningkat masing-masing sebesar 11,08 persen yoy, 8,81 persen yoy, dan 9,92 persen yoy.
Kemudian profil risiko Perusahaan Pembiayaan (PP) terjaga dengan rasio Non Performing Financing (NPF) gross tercatat sebesar 2,77 persen dan NPF net sebesar 0,84 persen.
Adira Finance Salurkan Pembiayaan Rp 17,5 Triliun hingga Mei 2024
Sebelumnya, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 17,5 triliun hingga Mei 2024. Nilai ini merupakan kenaikan sebesar 3 persen dari tahun sebelumnya.
Direktur Utama Adira Finance, Dewa Made Susila mengatakan, tahun lalu sedikit menantang untuk Adira Finance karena tantangan di sektor otomotif hingga sektor ekonomi.
“Karena tahun lalu sedikit challenging, sektor otomotif menantang, kondisi ekonomi juga menantang, terus pemerintahan masa transisi. Jadi walaupun demikian kita masih bisa mempertahankan,” kata Dewa di booth Adira Finance pada acara Jakarta Fair, Jumat (21/6/2024).
Dewa menambahkan dalam dua tahun terakhir, Adira Finance terus memperbesar bisnis agar bisa menjadi solusi untuk nasabah yang under bank dan non bank.
"Jadi ada 2 golongan yaitu belum dilayani secara penuh oleh perbankan dan masyarakat yang belum menggunakan bank,” ujar Dewa.
Advertisement
Jakarta Fair Kemayoran 2024
Adira Finance kembali mengikuti gelaran Jakarta Fair Kemayoran 2024 yang diadakan pada 12 Juni-14 Juli 2024 di Jakarta International Expo, Jakarta Pusat. Dewa mengungkapkan, Adira Finance rutin mengikuti gelaran Jakarta Fair. Tahun ini booth Adira Finance mengusung tema nusantara dengan membawakan adat Betawi.
Deputi Direktur Adira Finance, Andy Sutanto mengungkapkan hingga 21 Juni 2024, sepanjang gelaran Jakarta Fair, Surat Pembelian Kendaraan roda empat telah mencapai lebih dari 60 unit. Sedangkan untuk kendaraan roda dua mencapai 500 unit dalam sepekan.
"Tahun ini target di atas 3.000 unit atau bertumbuh 20-30 persen dibandingkan gelaran Jakarta Fair tahun lalu,” pungkas Andy.