Liputan6.com, Jakarta Dalam perjalanannya dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. H. Bob Bazar, SKM menuju Desa Bandan Hurip, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Kamis, 11 Juli 2024, rangkaian kendaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat berhenti.
Presiden Jokowi yang duduk semobil dengan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kemudian turun dan mengecek langsung jalan rusak yang dilewatinya.
Baca Juga
Presiden Jokowi tampak memanggil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan menyampaikan sejumlah arahan. Menteri Basuki pun tampak mencatat arahan-arahan Presiden Jokowi melalui sebuah notes.
Advertisement
Ditemui oleh awak media usai meninjau pompanisasi di Desa Bandan Hurip, Kabupaten Lampung Selatan, Presiden Jokowi menjelaskan peristiwa tersebut. Jalan yang dilalui oleh Presiden Jokowi adalah Jalan Raya Palas Sukaraja.
“Oh ngecek jalan tadi. Jalannya kan tadi lubang-lubang, banyak yang rusak sehingga saya tadi langsung perintah ke Pak Menteri PU,” ujarnya dikutip dari laman presidenri.go.id, Kamis (11/7/2024).
Lepas meninjau pompanisasi, Presiden Jokowi melanjutkan kunjungan kerjanya menuju SMA Kebangsaan. Presiden Jokowi akan meninjau fasilitas pendidikan dan meresmikan Gedung Jokowi Learning Center (JLC) SMA Kebangsaan.
Cek Infrastruktur Kesehatan
Sebelumnya, di RSUD Dr. H. Bob Bazar, SKM, Presiden Jokowi meninjau kesiapan infrastruktur kesehatan setempat. Hal tersebut dilakukan guna mendukung distribusi alat-alat kesehatan besar oleh Kementerian Kesehatan untuk rumah sakit di daerah.
“Ya ini dalam rangka persiapan karena kita ingin mengirimkan alkes-alkes besar yang memerlukan persiapan ruangan, yang memerlukan persiapan listrik, baik itu cath lab, mammogram, kemudian CT scan, ada MRI. Yang saya lihat nanti akan dimulai, sampai di Lampung Selatan September ini sampai tahun depan,” ungkap Presiden.
Berdasarkan hasil tinjauannya, Kepala Negara melihat bahwa RSUD Bob Bazar telah menyiapkan ruangan untuk CT scan. Namun, masih memerlukan ruangan lain untuk alkes lainnya.
“Jadi memang ruangannya tadi yang disiapkan untuk CT scan tadi sudah dalam proses. Nanti saya minta Pak Bupati, Pak Gubernur yang untuk cath lab, mammogram, semuanya juga disiapkan oleh daerah. Baik, saya kira baik,” tandasnya.
Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Cawe-cawe ke Pemerintah Daerah
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap alasan pemerintah pusat kerap cawe-cawe untuk membantu pemerintah daerah memperbaiki jalan daerah.
Sebab, ia kerap mendapat keluhan bahwa APBD tidak cukup untuk memperbaiki kerusakan jalan daerah.
Hal ini menanggapi pertanyaan soal perbaikan jalan rusak di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, tepatnya dimaksud yang menghubungkan kawasan Kereng Pakahi ke Kampung Melayu.
"Semua kabupaten beralasan seperti begitu. Saya setiap hari ke Kabupaten itu selalu alasannya seperti itu sehingga pusat harus cawe-cawe," kata Jokowi usai meninjau RSUD Mas Amsyar, Rabu (26/6/2024).
Pada akhirnya, kepala negara bakal meminta Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk mengecek jalan yang dimaksud.
"Nanti saya minta Pak Menteri PU untuk ngecek," ucapnya.
Diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Tengah pada Rabu, (26/6/2024).
Di Kabupaten Katingan, Presiden Jokowi akan menyerahkan bantuan untuk para pedagang Pasar Pata dan meninjau fasilitas serta layanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mas Amsyar.
Selanjutnya, Kepala Negara akan menuju Komplek Pergudangan Bukit Tunggal, Kota Palangkaraya untuk mengecek stok beras sekaligus menyerahkan bantuan cadangan pangan pemerintah kepada keluarga penerima manfaat.
Advertisement
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Risiko Masa Peralihan Presiden
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapbisi pertemuan dalam sidang paripurna di Istana Negara, Jakarta. Dia mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti soal kondisi ekonomi nasional.
Diketahui, ada beberapa menteri yang dipanggil Jokowi. "Siang tadi saya dan para menteri mengikuti sidang Kabinet Paripurna yang digelar di Istana Negara," kata Erick Thohirmelalui akun Instagram @erickthohir, dikutip Selasa (25/6/2024).
Dia mengatakan, Kepala Negara semringah peringkat daya saing Indonesia naik. Peringkat Indonesia naik dari posisi 34 menjadi posisi 27.
"Bapak Presiden Jokowi menyampaikan rasa syukur atas kenaikan peringkat daya saing Indonesia secara signifikan di tahun 2024," ungkapnya.
Peningkatan peringkat yang terjadi di tengah kondisi ekonomi global yang tak pasti ini bukan tanpa alasan. Erick bilang prestasi ini tak terlepas dari upaya menjaga aspek ekonomi nasional.
"Dalam kondisi dunia yang tidak sedang baik-baik saja, tidak mudah memperbaiki ranking daya saing. Namun pemerintah bisa mengendalikan ekonomi, meningkatkan pertumbuhan, dan daya saing Indonesia," urai dia.