Liputan6.com, Jakarta KAI Logistik, anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), terus memperkuat posisinya di sektor logistik nasional.
Pada semester pertama tahun 2024, KAI Logistik berhasil mengelola lebih dari 12 juta ton barang yang mencakup berbagai segmen produk seperti KALOG Express, KALOG Plus, dan KALOG Pro.
Baca Juga
Sebagian besar volume tersebut didominasi oleh angkutan batu bara di Sumatra Selatan, yang mencapai 88% dari total volume, yaitu sekitar 11 juta ton.
Advertisement
Selain itu, angkutan kontainer mencapai 1 juta ton, non-kontainer sebanyak 282.387 ton, dan layanan kurir sebesar 27.055 ton.
“Meskipun di tahun 2024 KAI Logistik masih menghadapi tantangan, terutama dari dinamika industri yang belum sepenuhnya stabil, kinerja semester pertama tetap terjaga dan setidaknya sama dengan periode yang sama tahun 2023. Ini menunjukkan bahwa bisnis perusahaan terus berkembang," kata Fredi Firmansyah, Plt Direktur Utama KAI Logistik, Jumat (12/7/2024).
Inovasi Perusahan
Prestasi kinerja ini juga mencerminkan keberhasilan perusahaan dalam menerapkan berbagai strategi bisnis, seperti inovasi open side container, penguatan logistik rantai berpendingin, dan pengembangan bisnis ritel berbasis teknologi digital melalui aplikasi KAI Logistik TRAX.
Selain itu, perusahaan juga memperluas titik penjemputan paket serta cakupan pengiriman KALOG Express hingga ke Bali dan Kalimantan.
Â
Ekstensifikasi Bisnis
Ekstensifikasi bisnis juga dilakukan, termasuk penambahan terminal batu bara di Sumatra Selatan serta penguatan dan ekspansi dalam bisnis pergudangan.
Perusahaan menerapkan berbagai kebijakan yang fokus pada peningkatan layanan untuk meningkatkan daya saing di industri logistik yang semakin kompetitif.
Berkat fokus yang konsisten pada peningkatan kualitas layanan, KAI Logistik berhasil meraih penghargaan 13Th Anugerah BUMN 2024 untuk kategori Terbaik II Inovasi Bisnis Anak Perusahaan BUMN yang diselenggarakan oleh BUMNTrack pada 13 Maret 2024. Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang mampu memperkuat kinerja korporasi dengan mengoptimalkan peluang bisnis di era Industri 4.0.
"Ke depannya, perusahaan optimis dapat mencatatkan kinerja yang lebih baik hingga akhir tahun 2024. Pertumbuhan ini dipengaruhi oleh berbagai langkah strategis yang telah direncanakan oleh perusahaan, termasuk sertifikasi halal untuk layanan angkutan multikomoditas serta perluasan jangkauan dan penambahan jadwal pengiriman barang KALOG Express," tutup Fredi.
Advertisement