Sukses

Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Termahal sepanjang Sejarah, Sekarang Dibanderol Segini

Harga emas Antam naik tipis pada perdagangan Sabtu ini. Sedangkan harga emas Antam untuk pembelian kembali atau buyback naik yaitu Rp 1.000.

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas Antam naik tipis pada perdagangan Sabtu ini. Meskipun naik tipis, harga emas Antam hari ini mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah.

Pada hari ini Sabtu (13/7/2024), harga emas Antam naik Rp 1.000 menjadi Rp 1.400.000 per gram. Ini adalah rekor termahal harga emas antam.

Kemarin, harga emas Antam dipatok di level Rp 1.399.000 per gram.

Sedangkan harga emas Antam untuk pembelian kembali atau buyback naik yaitu Rp 1.000. Harga buyback emas Antam hari ini dipatok Rp 1.266.000.

Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.266.000 per gram.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Hingga pukul 07.53 WIB, harga emas Antam sebagian masih ada.

Daftar Harga Emas Antam

Berikut rincian harga emas Antam hari ini, melansir laman logammulia.com:

  • Harga emas Antam 0,5 gram: Rp 750.000
  • Harga emas Antam 1 gram: Rp 1.400.000
  • Harga emas Antam 2 gram: Rp 2.740.000
  • Harga emas Antam 3 gram: Rp 4.085.000
  • Harga emas Antam 5 gram: Rp 6.775.000
  • Harga emas Antam 10 gram: Rp 13.495.000
  • Harga emas Antam 25 gram: Rp 33.612.000
  • Harga emas Antam 50 gram : Rp 67.145.000
  • Harga emas Antam 100 gram: Rp 134.212.000
  • Harga emas Antam 250 gram: Rp 335.265.000
  • Harga emas Antam 500 gram: Rp 670.320.000
  • Harga emas Antam 1.000 gram: Rp 1.340.600.000.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Usai Cetak Rekor Termahal, Harga Emas Bertahan di Level USD 2.400

Sebelumnya, harga emas mampu bertahan di atas level USD 2.400 per ounce pada perdagangan di hari Jumat. Harga emas menuju kenaikan pekan ketiga berturut-turut.

Kenaikan harga emas dunia ini terjadi karena investor semakin yakin bahwa Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) berada di jalur yang tepat untuk segera menurunkan suku bunga acuan.

Mengutip CNBC, Sabtu (13/7/2024), harga emas di pasar spot turun 0,1% menjadi USD 2.411,58 per ounce pada pukul 16.35 Eastern Time (ET).

Sedangkan harga emas batangan naik hampir 1% untuk minggu ini. Emas berjangka AS turun 0,2% menjadi USD 2.416,7 per ounce.

Harga emas menguat ke level tertinggi sejak 22 Mei pada perdagangan Kamis setelah penurunan harga konsumen AS yang tidak terduga.

Data tersebut memperkuat pandangan bahwa tren disinflasi telah kembali terjadi dan meningkatkan harapan penurunan suku bunga oleh The Fed.

 “Kami melihat adanya tekanan aksi ambil untung, kemunduran korektif rutin setelah kenaikan yang solid. Laporan indeks harga produsen hari ini lebih panas dari perkiraan dan menambah tekanan jual,” kata analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff.

 “Namun, jika dilihat dari reaksi pasar saham dan pasar obligasi, angka PPI hari ini tidak terlalu memitigasi laporan inflasi yang lebih dingin yang kita lihat pada hari Kamis. Jadi kemungkinannya besar untuk penurunan suku bunga tahun ini, mungkin pada awal bulan September.” tambah dia.

3 dari 3 halaman

Inflasi AS

Harga produsen AS meningkat secara moderat pada Juni, yang semakin menegaskan bahwa inflasi telah melanjutkan tren penurunannya dan memperkuat alasan penurunan suku bunga pada September.

Menurut CME FedWatch Tool, pelaku pasar sekarang memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 96% pada September. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.