Sukses

Donald Trump Ditembak, Inilah Jaringan Bisnisnya yang Menggurita

Insiden penembakan terjadi saat Donald Trump kampanye pilpres di Butler, Pennsylvania hari Sabtu (13/7). Trump sedang menunjukkan grafik angka perlintasan perbatasan ketika suara tembakan terdengar. Diperkirakan, Donald Trump ditembak di daerah sekitar telinga.

Liputan6.com, Jakarta Insiden penembakan terjadi saat Donald Trump kampanye pilpres di Butler, Pennsylvania hari Sabtu (13/7). Trump sedang menunjukkan grafik angka perlintasan perbatasan ketika suara tembakan terdengar.

Diperkirakan, Donald Trump ditembak di daerah sekitar telinga. Setelah penembakan, Trump terlihat dalam video membungkukkan tubuhnya ke kanan, memegang telinganya, dan jatuh ke tanah. Ia kemudian dikelilingi oleh agen Secret Service yang bergegas membawanya ke mobilnya. Warna merah seperti darah terlihat di sisi kanan kepala Trump.

Gurita Bisnis Donald Trump

Kekayaan Trump sebagian besar berasal dari raksasa bisnisnya di sektor real estat, dengan Forbes mematok kepemilikan propertinya di New York sebesar USD 720 juta atau Rp. 10,7 triliun.

Sang miliarder juga memiliki klub golf dan resor senilai USD 730 juta, seperti Trump National Doral Miami dan Mar-a-Lago, yang juga berlokas di Florida.

Adapun aset dan investasi lain bernilai USD 840 juta atau Rp. 12,5 triliun, menurut majalah itu.

Investasi lain itu termasuk saham besar di Trump Media & Technology Group, yang menjalankan jejaring sosial konservatif bernama Truth Social. Tahun lalu, Forbes menyebut saham itu sebagai "aset tunggal paling berharga". 

Punya 600 Merek Dagang

Selain itu, Donald Trump mengungkapkan bahwa dirinya memiliki sekitar 600 merek dagang di 87 negara, wilayah, dan badan internasional di seluruh dunia.. Temuan mengejutkan, AS tidak menjadi negara dengan merek dagang terbanyak milik Donald Trump.

Trump dan perusahaannya memegang 119 merek dagang di China, ditambah lagi 21 lainnya di Hong Kong dan Makau. Sedangkan di AS ia hanya memiliki kurang lebih 56 merek dagang. 

Setelah dua negara terbesar di dunia, politisi dari Partai Republik itu juga mengungkapkan bahwa ia memegang merek dagang terbanyak di Inggris (33), Uni Emirat Arab (31), Kanada (19), Turki (18), Uni Eropa (17), Panama (16), Republik Dominika (13) dan Indonesia (12).

Selain itu, portofolio kekayaan intelektual Trump menjangkau hampir setiap wilayah di mana AS memiliki kepentingan geopolitik yang signifikan.

Miliarder tersebut juga memiliki 10 merek dagang di Korea Selatan. Pada Mei 2023, Forbes memperkirakan kekayaan bersih Trump sebesar USD 2,5 miliar atau setara Rp. 37,4 triliun, menempatkan pengembang real estat itu di urutan 1.232 dalam daftar miliarder terkaya di dunia.

Kekayaan Donald Trump telah merosot hingga 22 persen sejak tahun 2022, ketika majalah tersebut memperkirakan kekayaannya mencapai USD 3,2 miliar atau Rp. 47,9 triliun.   

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penembakan Donald Trump Diselidiki Sebagai Percobaan Pembunuhan

Sebelumnya, penembakan terhadap Donald Trump di Butler, Pennsylvania, saat sang mantan presiden Amerika Serikat (AS) itu sedang melakukan kampanye Pilpres AS pada Sabtu (13/7/2024) diselidiki sebagai kemungkinan percobaan pembunuhan. Hal tersebut dikonfirmasi oleh pejabat penegak hukum seperti dilansir CNN, Minggu (14/7).

"Selama kampante mantan Presiden Trumpdi Butler, Pennsylvania, pada malam tanggal 13 Juli sekitar pukul 18.15, tersangka melepas sejumlah tembakan ke arah panggung dari posisi yang tinggi di luar lokasi kampanye," sebut pernyataan Secret Service.

"Personel Secret Service menetralisir penembak, yang kini sudah tewas."

Kepala Komunikasi Secret Service Anthony Guglielmi seperti dikutip dari CNN menyatakan, "Secret Service dengan cepat merespons melalui tindakan perlindungan dan mantan Presiden Trump aman. Satu orang peserta kampanye tewas dan dua lainnya terluka parah. Insiden ini sedang diselidiki."

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin turut mengutuk penembakan Donald Trump.

"Seluruh Kementerian Pertahanan AS mengutuk kekerasan ini, yang sama sekali tidak memiliki tempat dalam demokrasi kita," ungkap Austin menyusul pernyataan serupa oleh Presiden Joe Biden.

"Ini bukan cara kita menyelesaikan perbedaan-perbedaan kita di AS—dan ini tidak boleh terjadi."

Austin menambahkan, "Saya lega laporan menunjukkan bahwa mantan Presiden Trump selamat dan saya berdoa untuk dia dan keluarganya serta semua orang yang terkena dampak insiden mengerikan ini."

3 dari 4 halaman

Pernyataan Putri Trump

Putri Trump, Ivanka Trump, melalui pernyataannya via platform X berterima kasih kepada penegak hukum atas tanggapan cepat mereka.

"Terima kasih atas cinta dan doa Anda untuk ayah saya dan para korban kekerasan tidak masuk akal lainnya di Butler, Pennsylvania hari ini. Saya berterima kasih kepada Secret Service dan seluruh aparat penegak hukum lainnya atas tindakan cepat dan tegas mereka hari ini. Saya terus berdoa untuk negara kita. Saya mencintaimu Ayah, hari ini dan selamanya," tulisnya.

 

4 dari 4 halaman

Pengakuan Trump

Trump sendiri dalam pernyataannya menyebutkan bahwa dia tertembak dan terkena peluru di bagian atas telinga kanannya. Foto yang beredar menunjukkan telingannya berdarah.

Berikut pernyataan lengkap Trump di media sosial Truth Social:

"Saya ingin berterima kasih kepada Secret Service Amerika Serikat dan seluruh penegak hukum atas tanggapan cepat mereka terhadap penembakan yang baru saja terjadi di Butler, Pennsylvania. Yang paling penting, saya ingin menyampaikan belasungkawa saya kepada keluarga korban tewas di kampanye umum tersebut dan juga kepada keluarga korban lain yang terluka parah. Sungguh luar biasa tindakan seperti ini bisa terjadi di negara kita. Belum ada yang diketahui saat ini tentang penembaknya, yang kini sudah mati. Saya tertembak dengan peluru yang menembus bagian atas telinga kanan saya. Saya langsung tahu ada yang tidak beres karena saya mendengar suara mendesing, tembakan, dan langsung merasakan peluru menembus kulit. Keluar banyak darah, jadi saya menyadari apa yang terjadi. TUHAN MEMBERKATI AS!"

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.