Sukses

PUPR Jamin IKN Terpasang Air dan Listrik Juli 2024, Jokowi Jadi Pindah?

Presiden Jokowi menargetkan dapat mulai berkantor di IKN, Kalimantan Timur pada Juli 2024 ini.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjamin pasokan air dan listrik di Ibu Kota Nusantara (IKN) bakal sudah terpasang per Juli 2024 ini. Sekaligus menjawab statemen Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang mempertanyakan kesiapan infrastruktur dasar di IKN jelang kepindahannya.

"Ya Insya Allah semuanya selesai dan siap pada bulan Juli ini," ujar Ketua Satgas (Kasatgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga kepada Liputan6.com, Selasa (16/7/2024).

Adapun Jokowi menargetkan dapat mulai berkantor di IKN, Kalimantan Timur pada Juli 2024 ini. Namun, rencana pria yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo ini untuk berkantor di IKN terkendala air dan listrik yang belum siap.

"Airnya udah siap belum? Listriknya udah siap belum? Tempatnya udah siap belum? Kalau siap, pindah," kata Jokowi kepada wartawan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur beberapa waktu lalu.

RI 1 mengaku telah menerima laporan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait perkembangan kesiapan air dan listrik di IKN. Jokowi menyebut air dan listrik belum siap.

Jokowi Kunjungi IKN

Di sisi lain, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono turut menjawab isu yang menyebut Jokowi batal berkantor di IKN pada bulan ini. Menurut dia, Jokowi akan mengunjungi IKN setelah 22 Juli 2024.

"Nanti kan setelah tanggal 20 (Juli), tanggal 22 (Presiden) ke Papua, Hari Anak. Setelah itu, beliau kesana (IKN)," kata Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta beberapa waktu lalu.

Basuki mengatakan, pasokan air bersih dan listrik untuk mendukung rencana Jokowi berkantor di IKN akan rampung pada Juli 2024. Ia memastikan pasokan air bersih di IKN sudah bisa terdistribusi pada 18 Juli 2024, khususnya ke Kantor Presiden.

"Nanti tanggal 15, ada commissioning (pengujian air bersih). Nanti saya tanggal 18 (Juli) ke sana (IKN), karena tanggal 15 saya ke Abu Dhabi bersama Presiden. Pulang (ke Indonesia) tanggal 17 (Juli), dan 18 ke sana (IKN) memastikan air. Insya Allah sudah oke," terangnya.

Namun, dia tak mengetahui kapan pastinya Jokowi akan mulai berkantor di IKN. Basuki hanya memastikan kesiapan infrastruktur, listrik, dan air bersih agar Jokowi dapat mulai berkantor di IKN.

"Ya tanya presiden (kapan berkantor di IKN Nusantara), masa nanya saya," ucap Basuki.

 

2 dari 2 halaman

Bagaimana Pasokan Listrik IKN?

Menurut dia, listrik di IKN saat ini sudah tersedia 10 megawatt. Menteri PUPR Basuki menuturkan sebanyak 40 megawatt berikutnya akan segera dibangun untuk memasok listrik di IKN.

"Kan dari dulu saya bilang pertengahan Juli air akan masuk, listrik sudah masuk. Tadi saya baru ngumpulin energi dan komunikasi, Telkom dan PLN, tadi baru melaporkan, 10 Megawatt itu sudah oke. Sekarang baru dibangun 40 Megawatt selanjutnya, tapi yang 10 Megawatt dari PLTS," jelas dia.

Video Terkini