Liputan6.com, Jakarta PT PLN (Persero) memastikan kesiapan pasokan listrik bersih di Ibu Kota Nusantara (IKN) guna menghadapi upacara 17 Agustus 2024 mendatang.
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Gregorius Adi Trianto mengklaim, saat ini pembangunan infrastruktur kelistrikan di IKN menunjukkan progres yang signifikan.
Baca Juga
Dari sisi pembangkitan, ia menjelaskan, suplai listrik bersih telah tersedia sebesar 10 MW yang bersumber dari pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) IKN. Pasokan ini secara bertahap akan bertambah hingga 40 MW di akhir 2024.
Advertisement
"Ketersediaan pasokan listrik ini didukung dengan beroperasinya jaringan transmisi dan GIS 4 IKN (Gardu induk khusus IKN)," kata Gregorius kepada Liputan6.com, Selasa (16/7/2024).
Dari sisi distribusi, PLN sedang menyelesaikan pembangunan jaringan distribusi untuk Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Sehingga kawasan ini dapat disuplai dari 3 Gardu Induk (GI) jelang pelaksanaan upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 mendatang.
"Kebutuhan listrik tertinggi (beban puncak) di venue upacara HUT RI diperkirakan sebesar 1,5 MW, dengan ketersediaan listrik bersih sebesar 10 MW. Masih terdapat cadangan daya yang besar untuk mendukung kegiatan HUT RI," imbuh Gregorius.
Meskipun ketersediaan cadangan daya mencukupi, ia menambahkan, PLN juga telah menyiapkan skema pengamanan kelistrikan 4 lapis yang di- backup dari GI 1, GI 2, UPS, dan genset.
"Sehingga apabila terjadi keadaan darurat, suplai listrik tetap aman untuk keberlangsungan perayaan HUT RI ke-79," tegas dia.
Lebih lanjut, Gregorius menyampaikan, PLN berkomitmen untuk mendukung pembangunan IKN dengan menyediakan sistem kelistrikan andal berdasarkan konsep green, smart & beautiful.
"Kelistrikan di IKN tidak hanya akan dipasok dari energi ramah lingkungan, tetapi juga pintar dengan didukung teknologi artificial intelligence, serta indah secara estetika di mana jaringan listrik berada di dalam tanah," tuturnya.
Jokowi: IKN Baru Siap 15 Persen saat HUT ke-79 RI
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur baru rampung 15 persen saat pelaksanaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024. Adapun Upacara HUT ke-79 RI nantinya akan digelar di dua lokasi yakni, IKN dan Istana Merdeka Jakarta.
"Jadi jangan membayangkan kita upacara 17 Agustus itu sudah jadi semuanya. Tidak seperti itu, banyak yang baru menurut saya. Paling nanti 17 Agustus itu paling dihitung semuanya secara keseluruhan mungkin ya 15 persen (rampung)," kata Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (16/7/2024).
Dia menekankan bahwa IKN merupakan proyek jangka panjang yang tidak bisa rampung hanya 2 sampai 3 tahun. Jokowi memprediksi pembangunan IKN setidaknya membutuhkan waktu hingga 20 tahun.
"Dan IKN itu kan bukan dibangun 2 tahun 3 tahun, ini sebuah mimpi besar jangka panjang, proyek jangka panjang. Mungkin 15-20 tahun (baru selesai)," ujarnya.
Oleh sebab itu, kata Jokowi, pemerintah membutuhkan dukungan investor untuk pembangunan IKN. Sebab, APBN hanya mampu membiayai kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) IKN.
"(IKN) Ini masih memerlukan investasi, masih memerlukan investor dari dalam maupun luar (negeri). Itu yang sedang kita kejar. Kalau pemerintah kan kewajiban dari gedung-gedung pemerintahan, Istana Presiden, Wakil Presiden dan oleh karena itu 100 persen dari APBN," tutur Jokowi.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI akan digelar di IKN, Kalimantan Timur pada 17 Agustus 2024. Sementara itu, Wapres Ma'ruf Amin akan hadir di halaman Istana Merdeka Jakarta.
Â
Advertisement
Jokowi Didampingi Prabowo
Adapun Jokowi nantinya akan didampingi Presiden Terpilih RI periode 2024-2029, Prabowo Subianto. Sedangkan, Ma'ruf Amin didampingi Wapres Terpilih periode 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka.
"Sebagian di IKN, sebagian di sini (Istana Jakarta). Pak Presiden yang mimpin (di IKN), Pak Wapres yang (di Istana)," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (10/6/2024).
"Nanti Pak Wapres terpilih akan mendampingi Wapres. Sedangkan Presiden terpilih akan mendampingi Presiden," sambungnya.
Menurut dia, pejabat negara dan tamu undangan yang hadir dalam upacara HUT RI di IKN belum diputuskan. Namun, kata Muhadjir, kemungkinan pejabat negara akan dibagi dua untuk hadir di IKN dan halaman Istana Merdeka.
"Belum ada list, mungkin akan dipecah dua. Termasuk upacara di Makam Pahlawan di Kalibata dan IKN memorial," ujarnya.
Â