Liputan6.com, Jakarta - Donald Trump telah menunjuk Senator Amerika Serikat (AS) JD Vance sebagai calon wakil presidennya. Hal ini semakin mengangkat semangat tokoh Partai Republik Ohio yang telah adopsi agenda populis mantan presiden itu setelah bertahun-tahun kritik Trump secara tajam.
"Setelah pertimbangan dan pemilikiran yang Panjang dan mempertimbangkan bakat luar biasa dari banyak orang lainnya, saya memutuskan orang yang paling cocok untuk menduduki posisi Wakil Presiden Amerika Serikat adalah Senator JD.Vance dari Ohio,” ujar Donald Trump lewat platform Truth Social seperti dikutip dari CNN, Selasa (16/7/2024).
Baca Juga
Pemilihan Trump dilakukan pada hari pertama Konvensi Nasional Partai Republik dan hanya dua hari setelah dia selamat dari upaya pembunuhan pada kampanyenya di Butler, Pennyslvania pada akhir pekan lalu.
Advertisement
Di konvensi setelah berita terpilihnya Vance tersiar, para delegasi yang merayakan kemenangan partai itu menuliskan nama Vance di papan tanda Trump memakai spidol.
Donald Trump menelpon Vance pada Senin, 15 Juli 2024, dan secara resmi menawari posisi calon wakil presiden (cawapres) 20 menit sebelum mantan presiden itu membuat pengumuman di Truth Social, sebuah sumber yang mengetahui proses itu kepada CNN.
Kedua tokoh itu bertemu di Klub Trump di Mar-a-Lago pada Sabtu pekan lalu, sebelum rapat umum di mana Trump ditembak di telinganya.
Menjelang pemilihan Vance oleh Trump, pendukung senator Ohio termasuk putra Trump yakni Donald Trump Jr dan tokoh media konservatif Tucker Carlson berpendapat Vance memiliki hubungan paling kuat dengan Trump dari sekelompok finalis yang juga termasuk Senator Florida Marco Rubio dan Gubernur Dakota Utara Doug Burgum, menurut berbagai sumber yang mengetahui diskusi tersebut.
Mereka menilai Vance dapat menarik pemilih kelas pekerja yang dipandang penting untuk memenangkan pemilihan umum (pemilu) di negara bagian yang menjadi medan pertempuran utama pada November, mengingat dia dibesarkan di kota miskin Rust Belt di Ohio. Mereka juga menyebut istrinya Usha Chilukuri, anak imigran India, sebagai seseorang yang dapat menarik pemilih minoritas, kata sumber itu.
Donald Trump Memilih Sosok Muda
Gubernur Ohio Mike DeWine menggambarkan pemilihan Vance oleh Trump sebagai hari yang menyenangkan bagi Ohio.
"Dia konsisten dengan seruan Trump terhadap pekerja laki-laki dan perempuan," ujar DeWine.
Ia juga menambahkan, Trump bijaksana memilih sosok yang lebih muda. "Juga seseorang yang memiliki keinginan yang sama untuk memperluas basis Partai Republik," kata dia.
Menarik untuk mengetahui sosok JD Vance (39) yang juga merupakan seorang penulis, komentator politik, dan pemodal ventura yang merupakan kandidat Partai Republik untuk pemilihan Senat AS pada 2022 di Ohio.
Memoarnya “Hillbilly Elegy: A Memoir of a Family and Culture in Crisis diadaptasi menjadi film disutradarai oleh Ron Howard dan dirilis oleh Netflix.
Mengutip Yahoo Finance, dengan dukungan dari mantan Presiden Donald Trump, ia melawan kandidat senat dari Partai Demokrat, Tim Ryan. Vance pernah bersikap kritis terhadap Trump pada masa lalu, tetapi kembali menarik sikapnya setelah dukungan mantan presiden tersebut.
Advertisement
Kekayaan Vance
Sementara itu, dari penjualan bukunya, penjualan hak film hingga film berdasarkan buku itu, gaji profesionalnya dan usaha modal ventura, Vance diprediksi memiliki kekayaan sebesar USD 7 juta atau sekitar Rp 113,20 miliar (asumsi kurs rupiah terhadap dolar AS di kisaran 16.172), menurut LegitNetWorth.com.
Ia menerima hampir USD 500.000 dari royalty pada 2021, menurut Business Insider. Pada tahun yang sama, ia memperoleh gaji USD 327.083 atau sekitar Rp 5,29 miliar dari sebuah perusahaan manajemen modal yang berbasis di Ohio, Amerika Serikat (AS).
Awal Kehidupan dan Karier
James David Vance (lahir James Donald Bowman) lahir dari pasangan Donald Bowman dan Bev Vance di Middletown, Ohio pada 2 Agustus 1984.
Orangtuanya berpisah saat ia masih sangat muda. Ayahnya meninggalkan keluarga, dan dia serta saudara perempuannya sebagian besar dibesarkan oleh kakek dan nenek dari pihak ibu. Ia telah menulis mengenai masa kecilnya penuh kekerasan dan sang ibu berjuang melawan kecanduan sambil menjalani serangkaian hubungan yang buruk.
Setelah lulus SMA, ia bergabung dengan marinir. Setelah keluar, dia kuliah di Ohio State University. Ia lulus dengan gelar di bidang ilmu politik dan filsafat dan diterima di Yale Law School. Setelah mendapatkan gelar sarjana hukum, dia pindah ke San Francisco, tempat bekerja di bidang hukum perusahaan.
Pada 2016, buku Vance diterbitkan, dan dia kembali ke Ohio. Saat itu, ia berencana memulai karier politik. Vance bertemu Usha Chilukuri saat di Yale Law School. Mereka menikah pada 2014, dan memiliki tiga anak.
Wall Street Melambung Setelah Donald Trump Selamat dari Upaya Penembakan
Sebelumnya, bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street kompak melesat pada perdagangan Senin, 15 Juli 2024 setelah mantan presiden AS Donald Trump selamat dari upaya penembakan.
Investor menilai hal itu akan menguntungkan kandidat presiden dari Partai Republik dan Partai Republik pada pemilihan umum (pemilu) yang diselenggarakan November 2024. Kebijakan fiskal yang lebih ramah ke depan dipandang semakin memacu pasar bullish atau tren menguat yang mulai terbentuk pekan lalu. Sentimen itu juga mengangkat saham kapitalisasi kecil dan bank pada Senin pekan ini.
Mengutip CNBC, pada penutupan perdagangan wall street, indeks Dow Jones melonjak 210,82 poin atau 0,53 persen ke posisi 40.211,72. Indeks S&P 500 naik 0,28 persen menjadi 5.631,22. Indeks Nasdaq melesat 0,4 persen ke posisi 18.472,57.
"Kabar baiknya adalah mantan Presiden AS Donald Trump tidak terluka lebih dari telinga,” ujar Chief Investment Strategist CFRA Research Sam Stovall.
"Sebagai hasilnya, saya pikir pasar akan terus melanjutkan momentumnya,” ia menambahkan.
Adapun Konvensi Nasional Partai Republik dimulai Senin, 15 Juli 2024 di Milwaukee, Wisconsin dengan Trump unggul atas Presiden AS Joe Biden dalam jajak pendapat nasional.
Saham Humana dan UnitedHealthGroup masing-masing naik. Perusahaan asuransi mendapatkan keuntungan dari tekanan biaya yang lebih sedikit yang berasal dari pemerintahan Partai Republik.
Sementara itu, indeks Russell 2000 naik 1,8 persen dan menyentuh level tertinggi sejak 2022 dan mencatat penguatan dalam empat hari berturut-turut. Goldman Sachs mengatakan, masa jabatan Trump kedua dapat membantu perusahaan-perusahaan kecil berkinerja lebih baik, setelah kemenangannya pada 2016.
Saham Goldman Sachs naik 2,6 persen setelah membukukan laba yang melebihi harapan analis. SPDR S&P Bank ETF dan SPDR S&P Regional Banking ETF masing-masing naik lebih dari 2 persen.
Advertisement