Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah nama baru saja dilantik menjadi wakil menteri di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menteri BUMN Erick Thohir turut menyampaikan pesannya.
Ada 3 posisi yang dilantik. Yakni, Wakil Menteri Keuangan, Wakil Menteri Investasi, dan Wakil Menteri Pertanian.
Baca Juga
"Selamat untuk para Wakil Menteri yang hari ini dilantik, Mas Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan, Mas Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian, dan Pak Yuliot Tanjung sebagai Wakil Menteri Investasi," ucap Erick melalui akun Instagram pribadinya @erickthohir, dikutip Jumat (18/7/2024).
Advertisement
Erick mengaku senang dengan beberapa wajah baru yakni sejumlah wakil menteri di pemerintahan. Dia berharap terjalin kerja sama yang baik.
"Senang melihat wajah-wajah baru di pemerintahan. Selamat bertugas, mari kita sama-sama berkolaborasi untuk Indonesia," ungkap Erick.
Beberapa nama yang dilantik Jokowi di antaranya Thomas Djiwandono yang didapuk menjadi Wakil Menteri Keuangan II. Dia akan bersanding dengan Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) I, Suahasil Nazara, serta di bawah langsung Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Thomas merupakan keponakan Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan bendahara umum Gerindra.
Selain itu, ada Sudaryono yang dilantik menjadi Wakil Menteri Pertanian. Dia menggantikan posisi Harvick Hasnul Qolbi yang menjabat sejak 2020 lalu. Sudaryono merupakan Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah.
Lalu, ada nama Yuliot Tanjung yang dilantik menjadi Wakil Menteri Investasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Ini merupakan jabatan baru di BKPM. Sebelumnya, Yuliot sempat menempati posisi Deputi di BKPM.
Ikut Susun RAPBN 2025
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan tugas Wakil Menteri Keuangan II yang saat ini dijabat oleh Thomas Djiwandono. Sri Mulyani mengungkapkan, Thomas akan membantu dalam menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.
"Jadi fokusnya untuk mas Thomas adalah ikut dalam penyusunan RAPBN 2025 tersebut. Ya ini, sekarang dalam proses tahap penyusunan berdasarkan pembahasan dengan DPR yang kemarin sudah dilakukan,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers, Kamis (18/7/2024).
Menkeu menegaskan, masuknya Thomas dalam Kementerian Keuangan bukan karena adanya hubungan yang tidak bagus, tetapi dengan adanya Thomas di Kementerian Keuangan membuat proses penyusunan APBN menjadi lebih mudah.
"Dengan adanya di dalam jadinya engga perlu ada pertemuan khusus karena mas Thomas sudah ada di sini. Sehingga seluruh proses penyusunan APBN ini akan disusun ditulis nota keuangan dan RUU-nya dan disampaikan bapak presiden pada 16 Agustus dan pembahasan dengan DPR,” pungkas Sri Mulyani.
Sri Mulyani menambahkan, saat ini berada dalam periode transisi, maka dengan masuknya Thomas dalam Kementerian Keuangan akan membuat komunikasi dan proses transisi jadi lebih mudah.
Advertisement
Jokowi Lantik Tiga Wakil Menteri Baru, Pengusaha: Keberlanjutan Itu Penting
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI), Anggawira menyebut pelantikan tiga wakil menteri (Wamen) baru jadi upaya transisi dari Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke pemerintahan selanjutnya di bawah Prabowo Subianto.
"Pelantikan ini juga bisa dimaknai sebagai bagian dari upaya mempersiapkan transisi yang mulus ke pemerintahan berikutnya. Dengan adanya struktur yang lebih solid, proses transisi diharapkan dapat berjalan lebih lancar," ujarnya kepada Liputan6.com, Kamis (18/7/2024).
Adapun Jokowi telah mengangkat tiga wamen baru, yakni Wakil Menteri Keuangan, Wakil Menteri Investasi, dan Wakil Menteri Pertanian. Posisi Wamenkeu akan diisi oleh Thomas Djiwandono, keponakan Prabowo yang juga merupakan Bendahara Umum Partai Gerindra.
Anggawira yang juga Wakil Komandan Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN) Prabowo-Gibran mengutarakan, bila melihat konteks kemungkinan transisi menuju presiden selanjutnya, langkah ini bisa dipandang sebagai bentuk tanggung jawab Jokowi untuk memastikan stabilitas dan kontinuitas pemerintahan.
"Menambah wakil menteri yang berkompeten diharapkan dapat memberikan landasan yang kuat bagi pemerintahan selanjutnya untuk melanjutkan program-program strategis yang telah berjalan," kata Anggawira.
Pentingnya Berkelanjutan
Sebagai pengusaha, ia menilai stabilitas dan keberlanjutan kebijakan sangat penting. Penunjukan wakil menteri ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi dan pertumbuhan ekonomi.
"Adanya kepastian dalam kebijakan pemerintah dapat memberikan kepercayaan kepada investor dan pelaku usaha untuk terus berkontribusi dalam pembangunan ekonomi Indonesia," ungkap dia.
Lebih lanjut, ia juga menganggap pelantikan tiga wamen baru sebagai upaya penguatan kabinet. Menurut dia, itu bisa dilihat sebagai upaya memperkuat kabinet menjelang akhir masa jabatan Presiden Jokowi.
"Dengan menambah wakil menteri, diharapkan koordinasi dan implementasi kebijakan di sektor-sektor strategis seperti keuangan, investasi, dan pertanian dapat lebih efektif," sebut Anggawira.
"Dengan adanya wakil menteri baru, diharapkan percepatan program-program prioritas pemerintah dapat tercapai. Ini penting mengingat tantangan ekonomi global yang semakin kompleks, serta kebutuhan untuk terus mendorong pertumbuhan investasi dan ketahanan pangan," tuturnya.
Advertisement