Sukses

Fantastis, Kerangka Stegosaurus Laku Dilelang Rp 728 Miliar dan Ini Pembelinya

Penjualan Kerangka Stegosaurus ini mengalahkan penjualan Stan the Tyrannosaurus rex, yang terjual senilai USD 27,5 juta di Christie's pada tahun 2020.

Liputan6.com, Jakarta Kerangka dinosaurus langka terjual seharga USD 44,6 juta di Balai Lelang Sotheby’s New York. Ini menjadikan fosil Stegosaurus ini menjadi yang paling berharga yang pernah dilelang.

Terkuak jika penawar yang berhasil mendapatkannya adalah miliarder mega-kolektor Ken Griffin. Sang Pendiri perusahaan hedge Fund Citadel.

Griffin dikabarkan akan meminjamkan spesimen yang dijuluki Apex itu ke sebuah institusi di AS. “Apex lahir di Amerika dan akan tetap tinggal di Amerika,” kata sang pembeli setelah penjualan, menurut siaran pers Sotheby melansir laman theartnewspaper, Sabtu (19/7/2024).

Penjualan Apex mengalahkan penjualan Stan the Tyrannosaurus rex, yang terjual senilai USD 27,5 juta di Christie's pada tahun 2020.

Ini adalah fosil paling berharga yang dijual di lelang pada saat itu, dan diperkirakan akan diresmikan sebagai bagian dari Museum Sejarah Alam Abu Dhabi yang masih belum dibuka.

Kerangka Apex berusia 150 juta tahun ditemukan pada Mei 2022 oleh ahli paleontologi komersial Jason Cooper di propertinya di Moffat County, Colorado, dekat kota Dinosaur.

Daerah tersebut merupakan bagian dari Formasi Morrison, sepetak batuan sedimen di AS bagian barat yang membentang seluas 600.000 mil persegi dan memiliki jumlah fosil dinosaurus terawetkan yang paling terkonsentrasi di Amerika Utara.

Apex berukuran tinggi 11 kaki dan panjang 27 kaki dari hidung hingga ekor. Meskipun tulang-tulangnya tidak menunjukkan tanda-tanda cedera akibat pertempuran atau serangan, para ahli mengatakan dinosaurus tersebut mungkin hidup sampai usia cukup tua sehingga menderita radang sendi.

Sejak awal penemuannya, Cooper berkolaborasi dengan spesialis Sotheby's Cassandra Hatton, dalam proses penemuan spesimen yang jarang terjadi ini.

Sotheby's menjelaskan, kerangka tersebut berada dalam kondisi sangat baik. Fosil terdiri dari 254 tulang fosil dari sekitar 319 tulang yang dimiliki Apex selama masa hidupnya (jenis kelamin Apex tidak diketahui).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penyuka Berat Karya Seni

Griffin dikenal karena memberikan banyak uang untuk karya seni. Pada tahun 2020, dia dilaporkan menghabiskan USD 100 juta untuk Boy and Dog in a Johnnypump (1982) oleh Jean-Michel Basquiat, yang dia pinjamkan ke Institut Seni Chicago hingga tahun 2022.

Griffin juga menghabiskan uang USD 500 juta untuk membeli Willem de Kooning's Interchange (1955) dan Jackson Pollock's Number 17A (1948) dari sesama kolektor seni miliarder David Geffen pada tahun 2015.

Namun ini bukan pertama kalinya Griffin merambah ke barang koleksi lain. Pada tahun 2021, dia memenangkan salinan Konstitusi AS edisi pertama. Dia menghabiskan USD 41 m (USD 43,2 juta termasuk biaya), mengalahkan penawaran ConstitutionDAO, sebuah kelompok yang terdiri dari sekitar 17,000 pendukung kripto yang telah mengumpulkan dana di Etherium untuk membeli dokumen langka tersebut.

Griffin juga menyumbangkan USD 16,5 juta ke Field Museum di Chicago pada tahun 2017 untuk memperbarui pameran dinosaurus terkenal di institusi tersebut.

Apex adalah barang unggulan dalam lelang sejarah alam di Sotheby, bersama dengan meteorit, mineral, fosil lain. Bahkan satu set peralatan Neanderthal yang dijual dengan harga USD 22.800 (termasuk biaya), lebih mahal dibandingkan prediksi senilai USD 5.000-USD 8.000. Ribuan pengunjung melihat Apex dipajang di ruang Sotheby di New York.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini