Sukses

Tunjuk Presiden Direktur Baru, YKK AP Indonesia Siap Penetrasi Segmen Pasar Menengah

PT YKK AP Indonesia memprediksi pasar arsitektur dan bahan bangunan akan terus berkembang, khususnya di segmen pasar menengah.

Liputan6.com, Jakarta PT YKK AP Indonesia telah melakukan pergantian presiden direktur. Yasushi Yamauchi selaku presiden direktur sebelumnya kembali ke Jepang dan digantikan oleh Shinya Kurosaki pada April 2024 lalu.

Dengan pengalaman bergerak di bidang alumunium sejak tahun 1986, PT YKK AP Indonesia yang sebelumnya bernama PT YKK Alumico, mendominasi pasar jendela alumunium sejak lama. Perusahaan yang bertempat di Kabupaten Tangerang ini telah melalui masa kepemimpinan 5 orang direktur, sebelum akhirnya dipimpin oleh Yamauchi.

Selama masa jabatannya, Yamauchi sukses memimpin PT YKK AP Indonesia menghadapi pandemi COVID-19 dan memperluas lini produk untuk memenuhi permintaan akan produk-produk inovatif berkualitas tinggi. Salah satu pencapaian pentingnya adalah peluncuran produk knock-down bernama MADELA pada Oktober 2021.

"Selama enam tahun tinggal di Indonesia, saya menghadapi berbagai tantangan dalam mengelola bisnis di pasar yang sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi dan politik yang terus berubah. Namun, saya merasa dapat melewati waktu yang berharga dengan bekerja bersama seluruh karyawan dan mitra di lingkungan bisnis yang beragam ini," kata Yamauchi dikutip Minggu (21/7/2024).

Dengan pertumbuhan ekonomi dan urbanisasi yang pesat di Indonesia, PT YKK AP Indonesia memprediksi pasar arsitektur dan bahan bangunan akan terus berkembang, khususnya di segmen pasar menengah.

Oleh karena itu, perusahaan melakukan penetrasi pasar menengah sambil tetap mempertahankan lini produk utama untuk pasar mewah. Upaya ini diwujudkan melalui konsep Sense of Unity yang mengusung keharmonisan bangunan rumah dengan produk jendela Madela, carport Granroof, dan pintu masuk Fronterra.

 

 

2 dari 4 halaman

Tantangan Baru

Presiden direktur baru, Shinya Kurosaki, menunjukkan antusiasmenya terhadap tantangan baru ini.

"Indonesia menarik perhatian dunia seiring dengan perkembangan infrastrukturnya yang terus berlanjut. Saya akan bekerja keras untuk berkontribusi pada pengembangan bisnis kita dengan prinsip 'Meningkatkan taraf lingkungan kehidupan melalui jendela," kata dia.

Dengan kepemimpinan baru, PT YKK AP Indonesia optimis untuk terus berkembang dan berinovasi demi memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang dan juga berkontribusi ke masyarakat.

Salah satu bentuk konkrit kontribusi PT YKK AP Indonesia adalah kerja sama dengan Kabupaten Tangerang dengan penggunaan lahan perusahaan untuk simpang susun jalan tol Jakarta-Tangerang.

3 dari 4 halaman

PADSK Dorong Fungsi Pencegahan Terjadinya Sengketa Konstruksi

Sebelumnya, Hakim Mahkamah Konstitusi Arsul Sani sebagai salah satu pendiri Perkumpulan Ahli Dewan Sengketa Konstruksi (PADSK) mengingatkan agar PADSK selaku stakeholder APS dapat menyampaikan usulan perbaikan UU No. 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa yang belum secara rinci membahas tentang APS. Ini akan mendukung dan memberi dasar hukum yang lebih kuat dalam penggunaan APS.

Hal tesebut diungkapkan Arsul Sani dalam acara International Conference bertemakan "Synchronizing the application of FIDIC Contracts with specific related project country's regulation to avoid disputes".

“Saya mendorong PADSK memelopori penyempurnaan UU No. 30 Tahun 1999 agar penyelesaian sengketa konstruksi bisa lebih baik lagi,” ungkap Arsul, dikutip Minggu (21/7/2024).

Konferensi internasional yang berlangsung selama dua hari diselenggarakan oleh PADSK dan Society of Construction Law Indonesia (SCLI). Dalam hal ini sebagai host adalah Ketua Umum PADSK dan SCLI, Prof. Sarwono Hardjomuljadi, yang juga dikenal sebagai pendorong fungsi “avoidance” (pencegahan) terjadinya sengketa konstruksi yang masuk dalam UU 2 Tahun 2017 dan kemudian FIDIC Contract Edisi 2017.

Dalam sambutannya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang diwakili Direktur Jenderal Bina Konstruksi Abdul Muis, menekankan perlunya penyelarasan pemahaman kontrak konstruksi dan harmonisasi antara standar kontrak yang digunakan di Indonesia sebagai langkah awal mengeliminasi potensi sengketa konstruksi.

Untuk itu, Menteri PUPR mendorong agar sinergi untuk menjembatani kontrak dengan peraturan serta kebijakan nasional sehingga mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas, mengurangi risiko dan meningkatkan kualitas pengadaaan, serta mewujudkan value for money.

“Semuanya bertujuan mendorong tertib penyelenggaraan jasa konstruksi dan mendukung percepatan pembangunan infrastruktur,” ujar Abdul Muis.

 

 

4 dari 4 halaman

Dukung Keberhasilan Proyek

Presiden The Dispute Resolution Board Foundation (DRBF) Jeremy Glover menyambut baik kegiatan konferensi internasional dan menekankan keberhasilan fungsi “avoidance” atau pencegahan sengketa penting untuk mendukung keberhasilan proyek dan dimulai sejak sebelum sengketa tersebut terbentuk.

“Saya mendukung penuh kegiatan dan mendorong agar PADSK dan SCLI dapat menjangkau lebih banyak pihak untuk mensukseskan pencegahan sengketa,” tutur Jeremy.

Salah satu contoh penyelarasan regulasi dan kontrak diungkapkan Iwan Suprijanto, salah seorang pengurus PADSK yang saat ini adalah Direktur Jenderal Perumahan menjelaskan pengalamannya mengelola proyek pembangunan infrastruktur strategis pemerintah.