Sukses

Pemerintah Terima Usulan 7 KEK Baru, Ada yang di IKN

Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK Rizal Edwin belum bisa memberikan informasi lebih lanjut nama KEK tersebut. Tapi katanya, ketujuh KEK itu tersebar, diantaranya di pulau Jawa hingga luar Jawa, termasuk salah satunya di IKN.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Sekretariat Jenderal Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) mengaku telah menerima tujuh usulan calon KEK baru.

Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK Rizal Edwin, mengatakan untuk tujuh usulan itu masih dalam tahap peninjauan sekaligus pemeriksaan, agar bisa dilanjutkan ke tahap lainnya.

"Kemudian yang untuk usulan, kami sudah menerima 7 usulan yang baru sedang lagi diperiksa dan di-review usulan-usulan itu," kata Rizal Edwin dalam Media session Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), di Gedung Sekretariat Dewan Nasional KEK, dikutip Selasa (23/7/2024).

Namun Rizal belum bisa memberikan informasi lebih lanjut nama KEK tersebut. Tapi katanya, ketujuh KEK itu tersebar, diantaranya di pulau Jawa hingga luar Jawa, termasuk salah satunya di IKN.

 

"Ada yang di sekitar IKN, ada yang di Sulawesi ada yang di Jawa juga, tapi itu masih belum bisa kami sampaikan, tapi yang jelas ada di luar Jawa dan Jawa," ujarnya.

 

Menurutnya, meskipun masih dalam tahap peninjauan, salah satu KEK yang ada di IKN diakui sudah ada peminatnya.

"Ada, sudah ada," imbuhnya.

Kawasan yang Disiapkan 2024

Di sisi lain, kata Rizal, Pemerintah sedang menyiapkan empat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang baru untuk tahun 2024. Nilai investasinya ditaksir mencapai Rp161 triliun untuk keempat KEK tersebut.

Keempat KEK tersebut diantaranya KEK Nipa yang berlokasi di Kota Batam, KEK Edutek Medika Internasional Banten, KEK Pariwisata kesehatan internasional Batam, dan KEK industri hijau Bungku di Morowali Sulawesi Tengah.

Meskipun keempat KEK tersebut sudah disetujui oleh Pemerintah melalui Dewan Nasional KEK, pihaknya masih mempersiapkan Peraturan Pemerintah (PP)-nya. Rencananya PP tersebut akan ditandatangani langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Daftar 22 Kawasan Ekonomi Khusus, Realisasi Investasi Capai Rp 31,4 Triliun Sepanjang 2024

Sebelumnya, Sekretariat Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) mencatat selama semester I-2024 KEK berhasil mencatatkan realisasi investasi senilai Rp31,4 triliun, atau baru 40 persen dari target tahun 2024 yang sebesar Rp78 triliun.

Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK Rizal Edwin, mengatakan disisi lain secara kumulatif sejak tahun 2012 hingga Semester I-2024 KEK berhasil mencatatkan realisasi investasi senilai Rp 205,2 triliun dengan tenaga kerja secara kumulatif mencapai 132.227 orang.

"Bahwa secara kumulatif sejak tahun 2012 hingga Semester I-2024 kita sudah mengumpulkan Rp205 triliun. Untuk tahun ini kita sudah dari target sebesar Rp 78 triliun sudah terkumpul Rp31,4 triliun sudah 40 persen dari target tahun ini di realisasikan," kata Rizal Edwin dalam Media session KEK, di Gedung Sekretariat Dewan Nasional KEK, Senin (22/7/2024).

Adapun untuk capaian realisasi investasi KEK Semeseter I-2024, penyerapan tenaga kerjanya baru 15.229 orang atau 39 persen dari target yakni 38.953 orang tenaga kerja.

Lebih lanjut, Rizal menyampaikan sejak tahun 2012 hingga Semester I-2024 telah ada sebanyak 22 Kawasan Ekonomi Khusus yang dikembangkan.

3 dari 3 halaman

Daftar KEK

Berikut daftar 22 KEK yang telah dikembangkan:

KEK Industri

  • • KEK Arun Lhokseumawe: Industri Petrokimia dan kimia lainnya, serta Logistik
  • • KEK Sei Mangkei: Industri Pengolahan Kelapa Sawit, industri pengolahan karet, pariwisata dan logistik
  • • KEK Galang Batang Industri pengolahan Bauksit dan logistik
  • • KEK Kendal: industri tekstil, industri furnitur dan alat permainan, industri makanan dan minuman, industri otomotif, industri elektronik, dan logistik
  • • KEK Gresik: Industri metal, industri elektronik, industri kimia, industri energi, logistik
  • • KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan: Industri Pengolahan kelapa sawit, industri energi, industri pengolahan kayu, logistik
  • • KEK Palu: Industri logam dasar, dan logistik
  • • KEK Bitung: Industri pengolahan kelapa, industri pengolahan perikanan, dan logistik
  • • KEK Morotai: Industri pengolahan perikanan, pariwisata, dan logistik
  • • KEK Sorong: Industri pengolahan nikel, industri pengolahan kelapa sawit, industri hasil hutan dan perkebunan (sagu), dan logistik
  • • KEK Tanjung Sauh: Produksi dan pengolahan, logistik dan distribusi, serta pengembangan energi
  • • KEK Setangga: Kawasan industri, logistik dan distribusi, dan pengembangan energi

 

 

KEK Pariwisata

  • • KEK Tanjang Kelayang: Pariwisata
  • • KEK Tanjung Lesung: Pariwisata
  • • KEK Lido: Pariwisata dan industri kreatif
  • • KEK Kura-kura Bali: Pariwisata dan industri kreatif
  • • KEK Mandalika: Pariwisata
  • • KEK Likupang: Pariwisata

KEK Digital

  • • KEK Nongsa: Riset, ekonomi digital, dan pengembangan teknologi, pariwisata, pendidikan, dan industri kreatif
  • • KEK Singhasari: Pariwisata, dan pengembangan teknologi

KEK Tema Jasa Lainnya

  • • KEK Batam Aero Technic: Maintance, Repair and overhaul (MRO) pesawat udara
  • • KEK Sanur: Kesehatan dan pariwisata

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini