Sukses

BPJS Ketenagakerjaan Bersama SRC Dukung UMKM Memiliki Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Sebanyak 30.000 pemilik kelontong anggota SRC sudah terdaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan melalui fitur Pojok Untung di aplikasi AYO Toko by SRC.

Liputan6.com, Jakarta Sampoerna Retail Community (SRC) kembali menggelar kegiatan bertajuk Pesta Rakyat UMKM untuk Indonesia bertempat di Jakarta Convention Center (JCC). Mengusung tema "Konsisten Mendukung UMKM, Memperkuat Pengembangan SDM dan Ekonomi Kerakyatan, bagi Indonesia Maju!", Pesta Rakyat UMKM dihadiri oleh 1.250 UMKM binaan Sampoerna dan Kadin Indonesia.

Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin turut hadir sebagai pembicara dalam diskusi panel yang mengangkat tema "UMKM Maju: Menuju Keberhasilan Lewat Digitalisasi dan Literasi Keuangan serta Perlindungan Sosial Ekonomi."

"BPJS Ketenagakerjaan menyasar 500 ribu peserta UMKM melalui naungan SRC. Ini merupakan salah satu langkah improve terhadap Jaminan sosial menuju Indonesia Emas,” tutur Zainudin, Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dalam diskusi panel sebagai rangkaian kegiatan kali ini.

Dalam diskusi panel hadir pula Direktur Bina Usaha Perdagangan, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia Septo Soepriyatno, Direktur PT SRC Indonesia Sembilan Romulus Sutanto dan Direktur Retail Funding and Distribution PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Andrijanto.

Saat ini anggota SRC sebanyak 30.000 orang sudah terdaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan melalui fitur Pojok Untung di aplikasi AYO Toko by SRC. Hal ini merupakan bagian dari ekosistem digital AYO by SRC, dan menjadi bukti efektivitas SRC dalam menjangkau tenaga kerja di berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, SRC juga membuka kesempatan bagi para pemilik Toko SRC untuk bisa mengembangkan usahanya dengan menjadi agen atau mitra.

2 dari 2 halaman

Penyerahan Santunan Peserta BPJS Ketenagakerjaan

Pada kegiatan tersebut juga dilaksanakan penyerahan santunan kepada 2 pemilik toko kelontong anggota SRC yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Bapak Tatang Hendarso yang mendapatkan santunan Biaya Perawatan serta Pengobatan Kecelakaan Kerja sebesar Rp87juta dan ahli waris dari Alm. Rosidin yang menerima Santunan Jaminan Kecelakaan Kerja serta Beasiswa sebesar Rp289juta.

“Santunan yang diberikan ini adalah bentuk tanggung jawab negara yang harus kita sampaikan, khususnya kepada anak, mereka mendapatkan beasiswa sampai dengan perguruan tinggi. Bahkan untuk Alvino, anak bungsu Alm. Pak Rosidin yang masih berusia 5 tahun dan belum bersekolah. Vino sudah mendapatkan beasiswa hingga nanti kuliah,” ungkap  Zainudin.

Menurut data, total manfaat yang telah BPJS Ketenagakerjaan berikan sejak tahun 2023 hingga saat ini kepada anggota SRC mencapai Rp2,2 miliar untuk 85 klaim.

"Semoga bisa bermanfaat dan membantu keluarga untuk tetap bisa hidup layak. Program Jaminan Kecelakaan Kerja tidak hanya melindungi saat bekerja melainkan juga di tempat kerja dan pulang dari tempat kerja. Program ini adalah wujud kehadiran negara dalam melindungi rakyatnya," tandasnya.

 

(*)