Sukses

Bandingkan Kenaikan Gaji PNS dan Buruh, Bak Bumi dan Langit

Pemerintah merencanakan kenaikan gaji PNS pada 2025. Dengan kenaikan itu, maka berapa perbandingan kenaikan gaji PNS dan buruh? simak di sini

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah telah memberikan sinyal terkait rencana kenaikan gaji pegawai negeri sipil (PNS) pada 2025. Rencana gaji PNS naik disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan juga dari Kementerian Keuangan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, beberapa waktu lalu membenarkan adanya rencana kenaikan gaji pegawai negeri sipil atau gaji PNS di 2025.

“Iya (rencana kenaikan gaji PNS), disesuaikan,” kata Airlangga, Senin (22/7/2024).

Rencana tersebut tertuang dalam dokumen Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025 Edisi Pemutakhiran.

KEM-PPKF merupakan dokumen resmi negara yang menjadi acuan penyusunan Nota keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

Dalam dokumen itu, disebutkan bahwa restrukturisasi belanja pegawai menjadi salah satu arah kebijakan fiskal tahun 2025 untuk pemenuhan belanja pegawai.

KEM-PPKF merupakan dokumen resmi negara yang menjadi acuan penyusunan Nota keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

Namun Airlangga tidak merinci besaran kenaikan gaji aparatur sipil negara (ASN) pada tahun depan. Dia hanya mengatakan bahwa penyesuaian gaji akan bersifat naik ke atas.

“Kalau penyesuaian kan ke atas,” ujarnya.

Diketahui pada 2024, Pemerintah telah menaikkan gaji ASN sebesar 8 persen, pemberian THR dengan tunjangan kinerja 100 persen, serta gaji ke-13.

Sementara, jika dibandingkan , tahun 2024 Upah Minimum Provinsi (UMP) hanya naik rata-rata sekitar 4 persen, alias masih jauh dengan kenaikan gaji PNS yang mencapai 8 persen.

Penetapan UMP didasarkan pada kebutuhan hidup minimum pekerja per bulan di masing-masing wilayah. Hal ini mengingat bahwa standar kebutuhan layak berbeda-beda di setiap provinsi.

Gaji PNS

Berikut perbandingan gaji pokok PNS 2024 (belum dengan tunjangan) dengan gaji Buruh:

Golongan I

  • Golongan Ia: Rp 1.685.664 - Rp 2.522.664
  • Golongan Ib: Rp 1.840.860 - Rp 2.670.732
  • Golongan Ic: Rp 1.918.728 - Rp 2.783.700
  • Golongan Id: Rp 1.999.944 - Rp 2.901.420

Golongan II

  • Golongan IIa: Rp 2.183.976 - Rp 3.643.488
  • Golongan IIb: Rp 2.385.072 - Rp 3.797.604
  • Golongan IIc: Rp 2.485.944 - Rp 3.958.200
  • Golongan IId: Rp 2.591.136 - Rp 4.125.600

Golongan III

  • Golongan III Golongan IIIa: Rp 2.785.752 - Rp 4.575.312
  • Golongan IIIb: Rp 2.903.580 - Rp 4.768.848
  • Golongan IIIc: Rp 3.026.484 - Rp 4.970.592
  • Golongan IIId: Rp 3.154.464 - Rp 5.180.760

Golongan IV

  • Golongan IVa: Rp 3.287.844 - Rp 5.400.000
  • Golongan IVb: Rp 3.426.948 - Rp 5.628.420
  • Golongan IVc: Rp 3.571.884 - Rp 5.866.452
  • Golongan IVd: Rp 3.722.976 - Rp 6.114.636
  • Golongan IVe: Rp 3.880.548 - Rp 6.373.296

Gaji Buruh

DKI Jakarta masih tetap memimpin di peringkat puncak sebagai daerah dengan UMP tertinggi di antara daerah lainnya. Pemerintah Daerah DKI Jakarta menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) di ibu kota sebesar Rp5.067.381 per bulan untuk tahun 2024, menjadikannya wilayah dengan UMP tertinggi di Indonesia.

Kemudian, besaran UMP 2024 Jateng adalah Rp2.036.947, naik sekitar 4,02 persen dari UMP 2023 yang sebelumnya Rp1.958.169. Angka ini merupakan UMP terendah seluruh Indonesia. Sedangkan UMP daerah lainnya rata-rata dikisaran Rp2 juta hingga 3 jutaan.

Dengan perbandiangan kenaikan gaji PNS dan gaji buruh ini, bagaimana pendapat anda?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Untung Rugi Gaji PNS Naik di 2025

Ekonom Center of Reform On Economics (CORE) Akhmad Akbar Susanto mengingatkan Pemerintah agar berhati-hati dalam menaikkan gaji PNS tahun 2025. Sebab, jika tidak dilakukan pertimbangan dengan matang, maka akan berdampak pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Akhmad memproyeksikan, kenaikan gaji PNS bisa mendorong belanja negara naik. Hal itu akan menjadi masalah apabila tidak diiringi dengan pendapatan negara yang meningkat.

"Itu mungkin saja menjadi beban yang lumayan di tengah situasi fiskal kita yang enggak terlalu bagus," kata Akhmad dalam Midyear Review CORE Indonesia 2024, ditulis Rabu (24/7/2024).

Gaji PNS Rutin Naik

Lebih lanjut Akhmad mengakui bahwa Presiden Jokowi selalu rutin menaikkan gaji PNS, misanya pada tahun 2019 dan tahun 2024.

Menariknya, pada tahun 2024, Pemerintah menaikkan gaji PNS pada 2024 sebesar 8 persen. Angka tersebut  tentunya melebihi laju inflasi.

Disisi lain, ia menilai PNS memang berhak menerima gaji yang layak. Kendati begitu, jika dilihat dari jumlah PNS yang banyak maka akan bebab fiskal akan berat.

"Kalau tahun depan mau dinaikkan mestinya harus lebih hati-hati. Jadi kalau Pak Prabowo ingin menaikkan gaji ASN hitung-hitung dengan sangat tepat," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Apa Dampak Gaji PNS Naik?

Selain itu, dampak kenaikan gaji PNS 2025 juga bisa memengaruhi laju inflasi. Hal itu bisa terjadi lantaran kenaikan gaji PNS yang cukup besar, namun pemerintah belum memiliki kebijakan untuk mengantisipasi kenaikan inflasi.

Tapi sisi posisitfnya dari kenaikan gaji PNS tahun 2025 saah satunya bisa mendorong perekonomian dalam negeri meningkat. Pasalnya, ketika gaji PNS naik maka daya beli akan terdongkrak.

"Konsumsi rumah juga akan meningkat dan itu akan mendorong pertumbuhan (ekonomi)," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.