Sukses

CEO Lippo: Keberlanjutan Jadi Fondasi Ketangguhan Bisnis

Melalui Lippo untuk Indonesia PASTI, Lippo Karawaci melaksanakan 1.284 program dan kegiatan keterlibatan masyarakat di seluruh operasi bisnis perusahaan, beasiswa untuk mahasiswa kesehatan dan perhotelan, dan Klinik Papua.

Liputan6.com, Jakarta - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) terus berupaya menciptakan budaya kesukarelaan untuk seluruh karyawannya. Budaya ini bertujuan menciptakan dampak sosial yang positif dan signifikan di wilayah tempat perusahaan beraktivitas.

Pada 2023, Lippo Karawaci secara aktif mendorong kesukarelaan karyawan untuk mendukung tujuan-tujuan penting dan mendorong cara-cara eksplorasi yang inovatif untuk terlibat dengan komunitas perusahaan di berbagai lokasi.

Di bawah Lippo untuk Indonesia PASTI (Pintar, Asri, Sejahtera, Tangguh, Independen), seluruh inisiatif perseroan mendukung agenda keberlanjutan Indonesia dan SDGs PBB, serta kebutuhan masyarakat lokal yang dilayani.

Melalui Lippo untuk Indonesia PASTI, Lippo Karawaci melaksanakan 1.284 program dan kegiatan keterlibatan masyarakat di seluruh operasi bisnis perusahaan, beasiswa untuk mahasiswa kesehatan dan perhotelan, dan Klinik Papua.

Secara total, menghabiskan lebih dari Rp 25,1 miliar untuk mendanai kegiatan tersebut.

Group CEO Lippo Karawaci John Riady menjelaskan, dalam kondisi ekonomi global yang terus dinamis di 2023 akibat dari perubahan iklim dan ketidakpastian ekonomi di masa depan, aspek keberlanjutan menjadi fondasi ketangguhan bisnis.

"Di LPKR, diyakini bahwa keberlanjutan adalah strategi yang sangat penting yang dapat menggerakkan penciptaan nilai dan pertumbuhan jangka panjang bagi organisasi kami," jelas dia dalam keterangan tertulis, Rabu (24/7/2024).

Oleh karena itu, Lippo Karawaci menekankan integrasi keberlanjutan dalam strategi bisnis utama, pekerjaan, dan manajemen risiko, guna memastikan agar Direksi dan tim Manajemen organisasi menerapkan pendekatan menyeluruh yang menyertakan berbagai aspek ESG dari bisnis, sekaligus memaksimalkan potensi dari peningkatan efisiensi dan peluang-peluang baru.

Seperti diketahui, Lippo untuk Indonesia PASTI (Pintar, Asri, Sejahtera, Tangguh, Independen) mewujudkan semangat yang tegas dan berani yang mendorong kemajuan holistik agenda keberlanjutan Indonesia.

LPKR berkomitmen meningkatkan kualitas hidup bagi semua pemangku kepentingan dalam ekosistem perseroan, guna memastikan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang.

2 dari 3 halaman

Pendapatan Real Estate Lippo Karawaci Naik 50% di Kuartal I 2024

Sebelumnya, emiten properti PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mampu  mencatatkan penjualan segmen real estate Rp 1,3 triliun pada Januari-Maret 2024, naik 50% YoY (Year on Year). Sampai akhir tahun, Lippo Karawaci berencana meluncurkan sejumlah proyek untuk mengejar target pra penjualan tahun ini sebesar Rp 5,37 triliun.

Pada Kuartal I 2024, Lippo Karawaci juga mencatatkan pertumbuhan pendapatan 35% YoY menjadi Rp 4,607 triliun dari sebelumnya Rp 3,814 triliun per Kuartal I 2023. Peningkatan pendapatan turut membuat laba bruto Lippo Karawaci di segmen real estate naik 58% YoY menjadi Rp 584 miliar per Maret 2024. Selain itu, EBITDA melonjak 96% YoY menjadi Rp 390 miliar.

Group CEO Lippo Karawaci John Riady menjelaskan, bisnis real estate bertumbuh pada awal 2024 karena peningkatan penjualan Park Serpong yang berkelanjutan pada Kuartal I 2024, setelah peluncuran yang sukses pada Oktober 2023.

"LPKR juga menawarkan konsep baru Lippo Cikarang Cosmopolis yang diluncurkan di Lippo Cikarang," jelas dia, Rabu (3/7/2024).

Adapun proyek pengembangan properti yang terjual per Maret 2024 mencakup 48 proyek rumah tapak, 1 proyek hunian tingkat rendah (low-rise), 1 proyek hunian tingkat menengah (mid-rise), 7 proyek gedung bertingkat (high-rise), dan 12 proyek ruko.

 

3 dari 3 halaman

Produk Rumah Tapak

Penjualan properti pada Kuartal I 2024 didominasi produk rumah tapak berkat keberhasilan peluncuran Park Serpong. Selain itu, Lippo Karawaci memasarkan Lippo Cikarang Cosmopolis, sebuah properti berkonsep baru di Lippo Cikarang yang didukung oleh rangkaian produk XYZ Livin.

Di samping itu, lebih dari 55% pra penjualan bersumber dari berbagai proyek perumahan yang menyasar pemilik rumah pertama, seperti Cendana Homes, XYZ Livin, dan Waterfront Uptown.

Proyek Lippo Karawaci sendiri sebagian besar berlokasi di wilayah Barat Jabodetabek, yang terdiri dari produk rumah tapak dan menengah, ruko, serta hunian tingkat tinggi yang siap dihuni. Produk rumah tapak yang dikembangkan oleh LPKR, seperti seri XYZ Livin dan Cendana di Park Serpong, memberikan kontribusi sebesar Rp 543 miliar kepada pra penjualan Kuartal I/2024.

Lippo Karawaci terus memperkuat strategi di segmen pasar pemilik rumah pertama dengan merilis lebih banyak unit di Park Serpong dan Lippo Cikarang Cosmopolis.