Sukses

Sudah Siapkan Infrastruktur IKN Sambut Perayaan HUT ke-79 Indonesia?

Ibu Kota Nusantara (IKN) terus bergerak maju dalam pembangunan infrastruktur yang komprehensif, termasuk Istana Negara, lapangan upacara, kantor kementerian, dan lainnya, untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memenuhi target peringatan Hari Ulang Tahun Ke-79 RI.

Liputan6.com, Jakarta - Pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus berlangsung dengan cepat untuk memenuhi target peringatan Hari Ulang Tahun Ke-79 Republik Indonesia (RI) pada tanggal 17 Agustus 2024. Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), progres pembangunan Istana Negara dan lapangan upacara telah mencapai 87,6% per 18 Juli 2024.

Istana Negara dan lapangan upacara adalah bagian penting dari infrastruktur yang sedang dibangun di IKN. Pembangunan ini dilakukan untuk menunjang upacara peringatan kemerdekaan tanggal 17 Agustus 2024. Selain itu, kantor kementerian koordinator dan empat menara kantor kementerian koordinator juga sudah siap dioperasikan untuk upacara tersebut.

Pembangunan infrastruktur lainnya seperti jalan tol menuju IKN juga akan dioperasikan sampai Pulau Balang. Jalur tol dari Pulau Balang ke IKN, yakni ruas tol 6A dan 6B, baru mulai dikerjakan setelah lahannya dibebaskan. Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dengan kapasitas 10 megawatt juga sudah siap, dan PLTS untuk kapasitas 40 megawatt sedang dibangun.

Pemerintah juga berfokus pada pengembangan kawasan IKN yang ramah lingkungan. Konsep Kota Hutan (Forest City) dan Kota Spons (Sponge City) diterapkan untuk meminimalkan kerusakan ekosistem alami dan mengembalikan siklus alami air. Selain itu, konsep Kota Cerdas (Smart City) juga diadopsi untuk mengoptimalkan manfaat digital dalam pengembangan IKN.

Pembangunan IKN diharapkan dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat Indonesia, seperti memberikan akses yang lebih merata bagi seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN Nusantara juga diharapkan dapat mengurangi kesenjangan antar wilayah dan meningkatkan arus perdagangan.

Pembangunan infrastruktur di IKN juga didukung oleh berbagai pihak, termasuk PT PLN (Persero) yang berperan sebagai penyedia listrik. Penyediaan listrik sebesar 10 megawatt dari PLTS di IKN telah siap, dan PLTS untuk kapasitas 40 megawatt sedang dibangun.

Dalam upaya memastikan kualitas hidup masyarakat, pemerintah juga menerapkan berbagai upaya seperti melestarikan alam, memulihkan kawasan bekas tambang, mendukung ketahanan pangan, dan menunjang sistem infrastruktur yang efisien. Berbagai inisiatif cerdas juga diprioritaskan dalam pengembangan IKN untuk mengoptimalkan manfaat digital.

Pembangunan IKN juga diarahkan untuk mengintegrasikan koridor ekosistem secara regional agar terjaganya ekosistem hayati sesuai master plan IKN. Selain itu, prinsip dasar pengembangan IKN juga dapat menjaga kemungkinan buruknya dampak urbanisasi dan cuaca ekstrem yang dapat meningkatkan risiko terjadinya bencana, seperti banjir dan kekurangan air baku.

Dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat, pemerintah juga berfokus pada pengembangan kawasan yang terkendali yang menjaga ekosistem dan kualitas lingkungan. Pelibatan masyarakat dalam pemanfaatan dan pelestarian alam juga menjadi bagian penting dari pengembangan IKN.

Dengan demikian, pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara terus bergerak maju untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memenuhi target peringatan Hari Ulang Tahun Ke-79 RI.

Dirangkum Liputan6.com Sabtu (27/7/2024), berikut ini pembangunan infrastruktur di IKN yang sudah selesai:

2 dari 5 halaman

Air Minum dan Listrik Sudah Mengalir Lancar di IKN

Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga menjelaskan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan bahwa air minum dan listrik siap dimanfaatkan untuk perayaan HUT Kemerdekaan Indonesia 2024 di Nusantara.

"Ya, siap dimanfaatkan untuk HUT RI," ujar Danis Sumadilaga dikutip dari Antara, Jumat (26/7/2024).

Air minum untuk melayani kebutuhan masyarakat di ibu kota baru tersebut sudah mengalir ke reservoir induk IKN dan siap didistribusikan.

Danis juga mengatakan bahwa untuk listrik di IKN sudah tidak ada masalah. "PLN sudah menyiapkan dari sumber dayanya. Semuanya sudah siap," katanya.

Kementerian PUPR melakukan tes pengaliran air (running test ke-3) dari Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) Sepaku menuju reservoir induk IKN Nusantara yang berada di titik tertinggi. Running test ke-3 berlangsung sejak Sabtu (20/7/2024) hingga Senin (22/7/2024) dini hari.

Tes itu merupakan bagian penting dalam pengoperasian Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku untuk melayani kebutuhan air minum di IKN Nusantara.

Setelah running test pengaliran berhasil, kini tengah dilakukan pengurasan sistem dan jaringan, sekaligus memonitor dengan ketat kualitas air dalam jaringan perpipaan untuk menjamin kualitas air minum yang baik, sesuai standar kesehatan yang berlaku.

SPAM Sepaku terdiri atas IPA berkapasitas 300 liter/ detik, pipa transmisi 16 km, reservoir dan pipa distribusi 22 km.

SPAM Sepaku tahap I ditargetkan akan melayani Kantor dan Istana Presiden, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Paspampres, Kompleks Kemenko 1,2,3, dan 4, amphiteather, galeri, service area, hunian ASN, rumah tapak jabatan menteri (RTJM) dan fasilitas umum lainnya seperti hotel, sekolah, pertokoan, dan rumah sakit. 

3 dari 5 halaman

Kantor Presiden di IKN Tuntas Pasang Bilah Sayap Garuda

Proses pemasangan bilah sayap Garuda pada Kantor Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) tuntas dikerjakan seluruhnya. Informasi ini diberikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam sebuah rilis video resmi pada Minggu malam, 21 Juli 2024.

"Alhamdulillah, malam ini kita melihat pelaksanaan pemasangan bilah ke 4.650 yang menandai selesainya pembangunan Garuda kita ini," ujar Menteri PUPR sekaligus Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono dikutip dari rilis video tersebut, Senin (22/7/2024).

Adapun proses pemasangan bilah sayap Garuda di Kantor Presiden di IKN ini mulai dilakukan sejak paruh kedua 2023. Bilah terbuat dari kuningan dengan bentuk kepakan sayap sepanjang 200 meter dengan tinggi 76 meter dan lebar 30 meter.

Selain Kantor Presiden, Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Imam Santoso Ernawi mengungkapkan, salah satu bangunan yang akan selesai dalam waktu dekat adalah Istana Negara. Tempat presiden bekerja ini dapat beroperasi fungsional pada akhir Juli 2024.

"Kita bisa melihat bahwa Istana Negara nanti akhir Juli akan fungsional," ujar Imam beberapa waktu lalu. 

Sebagian besar ruangan di Istana Negara, terutama ruang-ruang utamanya dapat fungsional pada akhir bulan ini. Sedangkan untuk Lapangan Upacara sudah berfungsi 100 persen dan siap digunakan untuk upacara HUT Kemerdekaan RI di IKN.

Lapangan tersebut memiliki kapasitas besar sehingga dapat menampung 8.000 orang. "Lapangan upacara sudah bisa, podiumnya juga sudah selesai gitu, semua sudah berfungsi 100 persen dan siap untuk digunakan untuk Upacara HUT RI," imbuh Imam.

Progres pembangunan Istana Negara dan Lapangan Upacara di IKN per 4 Juli telah mencapai 82,73 persen. Sedangkan, progres pembangunan Kantor Presiden telah mencapai 88,54 persen.

Kementerian PUPR akan melakukan test and commisioning atau uji coba terhadap Istana Negara, Kantor Presiden dan Lapangan Upacara pada Juli.

4 dari 5 halaman

12 Tower Rusun ASN di IKN Ditarget Rampung Jelang HUT RI ke-79

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan 12 tower Rumah Susun (Rusun) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pertahanan Keamanan (Hankam) akan selesai sebelum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024 di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

"Harapannya sebelum 17 Agustus 2024, sudah ada 12 tower rusun ASN yang siap digunakan," kata Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Sumadilaga dikutip dari Antara, Jumat (26/7/2024).

Rencana ini mencakup penggunaan sementara rusun tersebut sebagai akomodasi bagi petugas upacara HUT Kemerdekaan RI di IKN. "Pada prinsipnya, sudah ada furnitur dan bisa langsung digunakan," tambah Danis.

Lokasi 12 tower Rusun ASN-Hankam ini berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Rusun ASN ini dirancang sebagai tempat tinggal bagi ASN dan personel Hankam yang akan bertugas di IKN Nusantara.

Kementerian PUPR, melalui Direktorat Jenderal Perumahan, telah memulai pembangunan rusun untuk ASN di IKN dengan total 47 tower. Ini merupakan bagian dari upaya mendukung pemindahan ASN secara bertahap mulai 2024.

Secara keseluruhan, 47 tower rusun ASN-Hankam akan menyediakan 2.820 unit dengan tipe 98 m² per unit. Dari jumlah tersebut, 31 tower akan diperuntukkan bagi ASN dengan total 1.860 unit. Sementara itu, 7 tower akan digunakan oleh personel Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN), serta 9 tower untuk Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), dengan total 960 unit.

Masing-masing rusun ASN memiliki 12 lantai, di mana lantai 1 dan 2 digunakan untuk fasilitas umum seperti gym dan ruang publik, sementara 10 lantai lainnya digunakan sebagai hunian. Setiap unit hunian dirancang dengan tiga kamar tidur. 

5 dari 5 halaman

Pembangunan Kantor Kemensetneg

Progres pembangunan Kantor Kemensetneg saat ini sudah mencapai 84%. Sementara, progres pembangunan Kantor Kemenko bervariasi, Kemenko 1 83,4%; Kemenko 2 42,7%; Kemenko 3 87,9%; dan Kemenko 4 91,5%. Rencananya, seluruh gedung Kemenko sudah bisa dioperasikan secara fungsional di bulan Agustus 2024, dan akan digunakan untuk mendukung kegiatan Upacara 17 Agustus 2024.

Perkembangan pembangunan jalan tol dari Balikpapan menuju IKN juga sangat signifikan. Jalan tol ini ditargetkan dapat difungsikan saat Presiden berkunjung ke IKN pada 4 Agustus 2024, mengurangi waktu perjalanan darat dari dua setengah jam menjadi satu setengah jam.

Untuk memastikan semua persiapan berjalan sesuai rencana, Tim Publikasi dan Kehumasan Panitia Pelaksana Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI yang terdiri dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Kemensetneg, beserta Kantor Staf Presiden (KSP) dan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melakukan kunjungan kerja ke IKN pada 19 Juli 2024.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence