Liputan6.com, Jakarta Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, mengatakan Pemerintah Indonesia menargetkan Indonesia bisa memproduksi gula sebanyak 3 juta ton pada 2027.
Hal itu disampaikan melalui media sosial Instagram pribadinya, saat mendampingi Presiden Joko Widodo melakukan penanaman tebu pertama di PT Global Papua Abadi, Kampung Sermayam, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.
Baca Juga
Menurutnya, melalui target tersebut, tujuannya agar Indonesia tidak perlu lagi impor gula dari negara lain. Oleh karena itu, swasembada gula terus didorong mulai dari sekarang.
Advertisement
"Target pemerintah pada tahun 2027 adalah agar produksi gula mencapai 3 juta ton per tahun. Artinya, Indonesia bisa memenuhi kebutuhannya sendiri dan tidak lagi bergantung pada negara lain," kata Bahlil, dikutip Minggu (28/7/2024).
Bahlil berharap melalui target tersebut, bisa mendorong agar rakyat sekitar dan pengusaha lokal dilibatkan dalam proyek penanaman tebu oleh PT Global Papua Abadi.
"Harus ada simbiosis mutualisme antara plasma dan inti, karena itu yang penting!. Saya gembira melihat perkembangan proyek ini. Tentunya, hal ini tidak terlepas dari dukungan Bapak Pj. Gubernur Provinsi Papua Selatan dan Bapak Bupati," ujarnya.
Â
Ketua Satgas Swasembada Gula
Sebagai informasi, Bahlil sebelumnya telah ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai ketua satuan tugas (satgas) percepatan swasembada gula dan bioetanol di Merauke, Papua Selatan.
Diketahui, penunjukkan Bahlil sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 15 Tahun 2024 tentang Satuan Tugas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol di Kabupaten Merauke, Papua Selatan.
Advertisement