Liputan6.com, Jakarta - Seleksi CPNS 2024 melalui jalur sekolah kedinasan telah dimulai sejak Mei 2024 lalu. Namun, rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara alias CASN 2024, baik dalam bentuk CPNS maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) belum kunjung menemui titik terang.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyampaikan, pengadaan CPNS dan PPPK tahun ini masih dalam proses verifikasi dan validasi formasi.
Baca Juga
"Saat ini pengadaan CASN 2024 lanjutan masih dalam tahap verifikasi dan validasi (verval) rincian formasi yang sudah diinput oleh masing-masing instansi pemerintah," ujar Kepala Biro Data, Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PANRB, Mohammad Averrouce dalam pesan tertulis, Selasa (30/7/2024).
Advertisement
Averrouce menyatakan, pembukaan CASN 2024 akan dilakukan jika tahapan verval dan persiapan instrumen, baik regulasi maupun sistem sudah siap.
"Kami tidak ingin terburu-buru. Oleh karena itu, kami pastikan semuanya on the track dan meminimalisir kelalaian atau kesalah sedetail mungkin," imbuh dia.
Merujuk pada pernyataan Menpan RB Abdullah Azwar sebelumnya, ia menceritakan, masing-masing kementerian/lembaga masih finalisasi usulan detil formasi CPNS maupun PPPK.
"Contohnya, kementerian/lembaga pusat itu mendapatkan kuota fresh graduate sekitar 200.000 lebih, tapi sampai hingga awal Juli, finalnya kementerian/lembaga yang mengusulkan belum sampai 200.000 formasi," ungkapnya.
Menurut dia, pemerintah terus berusaha mempercepat proses agar waktu pendaftaran lanjutan segera dilaksanakan. Di sisi lain, Menpan RB juga telah memberikan persetujuan prinsip formasi CASN 2024 dan telah diserahkan kepada PPK Pusat dan Daerah.
Adapun total persetujuan prinsip formasi tersebut sekitar 1,2 juta formasi. Namun, lanjut Averrouce angka tersebut masih akan bergerak, mengingat kebutuhan ASN secara nasional akan dioptimalkan.
"Pemerintah berusaha memenuhi kebutuhan formasi tersebut. Namun demikian penetapan formasi secara bertahap akan segera diterbitkan agar proses seleksi dapat sesegera mungkin dilaksanakan," pungkas dia.
Ada Pilkada Serentak, Pendaftaran CPNS 2024 Jalan Terus
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas menegaskan proses rekrutmen CPNS 2024 tidak akan ditunda. Meski, dalam waktu dekat ada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Dia menilai tidak ada hubungannya antara rekrutmen CPNS dan Pilkada serentak 2024 itu. Rencananya, proses rekrutmen itu akan diumumkan dibuka pada Agustus 2024, bulan depan.
"Oh gak ada, gak ada penundaan karena gak ada urusannya antara rekrutmen ini dengan pilkada," tegas Menpan Anas, di Kantor Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, Jakarta, Senin (29/7/2024).
Anas menyampaikan, penentuan formasi bukan dilakukan oleh kepala daerah, baik itu bupati maupun gubernur. Penentuan PNS sendiri dilakukan melalui sistem.
Alhasil, hal itu tidak akan terganggu meski ada proses Pilkada 2024 nanti. Dengan begitu, tidak ada kaitannya antara Pilkada dan penetapan formasi CPNS.
"Karena yang menentukan PNS bukan bupati, bukan lagi kepala daerah, sistem. Jadi tidak ada korelasi antara pilkada dengan proses rekrutmen PNS," ungkapnya.
Advertisement
Rekrutmen CPNS Dibuka Agustus 2024
Diberitakan sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas mengungkap pengumuman rekrutmen CPNS akan dibuka Agustus 2024, bulan depan. Dia mengatakan waktu tersebut mundur lantaran menunggu kelengkapan usulan formasi.
Dia bilang proses verifikasi formasi CPNS sudah mencapai 97 persen. Hanya saja masih tercatat beberapa kementerian/lembaga (K/L) dan pemerintah daerah yang belum mengirimkan usulan formasinya.
"Nah ini PNS sudah selesai verifikasinya sudah 97 persen yang CPNS, sehingga ini dalam waktu dekat segera akan diumumkan sekitar Agustus untuk rekrutmen CPNS," ungkap Azwar Anas, ditemui di Kantor Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, Jakarta, Senin (29/7/2024).
"Kenapa ini mundur? Kami masih menunggu ada K/L dan pemerintah daerah yang belum mengusulkan, maka kita tunggu mereka," sambungnya.
Menpan Anas menyampaikan, masih ada beberapa pihak tadi yang belum melengkapi usulan formasi CPNS. Namun, dia tidak merinci K/L atau Pemda mana saja yang belum menyelesaikan proses tersebut. "Saya harus cek, karena minggu lalu masih ada Kementerian belum mengirim formasi ke kami. Jadi kenapa ini agak terlambat karena ada beberapa kabupaten kota masih kita kejar supaya mengusulkan formasi ke kami, jangan sampai setelah ujian baru ribut," paparnya.
Masih Ada Verifikasi
Dia menegaskan, setelah proses usulan formasi CPNS tadi, masih ada verifikasi yang dilakukan. Ini untuk memastikan formasi yang diusulkan sesuai dengan target yang ditetapkan pemerintah.
"Setelah mengusulkan pun akan kita verifikasi formasinya sesuai dengan target nasional gak. Misalnya, kita kan minta ada auditor, ternyata mereka gak mengusulkan auditor, yang diusulkan tenaga teknis. Nah padahal tenaga teknis itu sudah ktia kurangi karena nanti terdisrupsi oleh digital misalnya," ungkapnya.
Menpan Anas mengakui masih ada temuan usulan formasi CPNS yang belum sesuai dengan yang ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Sehingga dari situlah yang kita perlu verifikasi kadang yang diusulkan pemerintah daerah atau K/L belum sesuai dengan arahan presiden, sesuai dengan target prioritas kita," urai Anas.
Advertisement