Sukses

Harga Emas Antam Hari Ini 30 Juli 2024, Lebih Murah dari Kemarin!

Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas Antam turun pada perdagangan Selasa (30/7/2024). Harga emas Antam hari ini lebih murah Rp 2.000 per gram.

Liputan6.com, Jakarta Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas Antam turun pada perdagangan Selasa (30/7/2024). Harga emas Antam hari ini lebih murah Rp 2.000 per gram.

Pada Senin, 30 Juli 2024, harga emas Antam dibanderol Rp 1.400.000 per gram. Sementara kemarin Harga emas antam dijual Rp 1.402.000 per gram.

Tak hanya itu, kenaikan juga terjadi untuk harga emas Antam pembelian kembali atau buyback. Harga emas buyback hari ini lebih murah Rp 6.000. Harga buyback emas Antam hari ini ditetapkan Rp 1.254.000.

Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.254.000 per gram.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Hingga pukul 08.17 WIB, harga emas Antam sebagian masih ada.

Daftar Harga Emas Antam Hari Ini

Berikut rincian harga emas Antam hari ini, melansir laman logammulia.com:

  • Harga emas Antam 0,5 gram: Rp 750.000
  • Harga emas Antam 1 gram: Rp 1.400.000
  • Harga emas Antam 2 gram: Rp 2.740.000
  • Harga emas Antam 3 gram: Rp 4.085.000
  • Harga emas Antam 5 gram: Rp 6.775.000
  • Harga emas Antam 10 gram: Rp 13.495.000
  • Harga emas Antam 25 gram: Rp 33.612.000
  • Harga emas Antam 50 gram : Rp 67.145.000
  • Harga emas Antam 100 gram: Rp 134.212.000
  • Harga emas Antam 250 gram: Rp 335.265.000
  • Harga emas Antam 500 gram: Rp 670.320.000
  • Harga emas Antam 1.000 gram: Rp 1.340.600.000.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Harga Emas Merosot Dampak Penguatan Dolar AS

Harga emas turun pada perdagangan Senin, tertekan oleh kenaikan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS). Investor saat ini tengah menanti pertemuan Dewan Gubernur Bank Sentral AS yang diperkirakan akan menurunkan suku bunga acuan.

Mengutip CNBC, Selasa (30/7/2024), harga emas di pasar spot turun 0,1% menjadi USD 2.382,40 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Agustus turun kurang dari 0,1% menjadi USD 2.379,9 per ons.

“Dolar AS menguat dan kami mendapat angka dari China bahwa konsumsi emas di sana turun jadi itu sangat negatif,” kata analis Marex Edward Meir.

Dolar AS naik sekitar 0,3% ke puncak lebih dari dua minggu terhadap para pesaingnya, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Konsumsi emas di China, pengguna terbesar di dunia, turun 5,6% pada paruh pertama tahun 2024 karena permintaan perhiasan emas anjlok. Namun, pembelian emas batangan dan koin melonjak.

Namun, yang mendukung permintaan emas sebagai lindung nilai terhadap risiko geopolitik adalah kekhawatiran akan meluasnya konflik di Timur Tengah menyusul serangan roket di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.

 

3 dari 3 halaman

Pertemuan The Fed

Pelaku pasar bertaruh bahwa Fed akan meletakkan dasar untuk pemotongan suku bunga September pada pertemuan kebijakannya pada hari Rabu.

"Jika Fed mengonfirmasi sikap dovish, prediksi dapat meningkat menjadi tiga kali pemotongan sebelum akhir tahun," kata analis pasar di Forex.com Fawad Razaqzada dalam sebuah catatan.

World Gold Council melaporkan bahwa ETF emas, yang menyimpan emas batangan untuk investor, mengalami arus masuk bersih minggu lalu sebesar 9,8 metrik ton. ETF emas menuju bulan ketiga berturut-turut dengan arus masuk bersih sebesar 39 ton pada bulan Juli.

World Gold Council mengungkapkan bahwa di India, konsumen emas utama lainnya, permintaan perhiasan dan batangan serta koin dapat mengalami peningkatan sebesar 50 metrik ton pada paruh kedua tahun 2024 dari pengurangan pajak impor emas negara bagian minggu lalu ke level terendah dalam 11 tahun.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.