Sukses

Begini Cara Mulai Investasi bagi Pemula, Jangan Sampai Rugi!

Saat ini, banyak jenis instrumen investasi yang bisa Anda manfaatkan untuk mendatangkan Cuan maksimal. Namun, perlu diingat setiap instrumen investasi memiliki risiko masing-masing.

Liputan6.com, Jakarta Saat ini, banyak jenis instrumen investasi yang bisa Anda manfaatkan untuk mendatangkan Cuan maksimal. Namun, perlu diingat setiap instrumen investasi memiliki risiko masing-masing.

Maka dari itu, bagi Anda  yang baru memulai investasi sebaiknya lebih cermat memilih instrumen investasi. Hal ini agar tidak membuat keuanganmu merugi dikemudian hari.

Berikut tips investasi bagi pemula:

1. Ketahui profil risiko yang dimiliki 

Bagi Anda para investor pemula sebaiknya tidak langsung membeli produk investasi tanpa mengetahui profil risiko. Profil risiko investor umumnya terbagi menjadi tiga, yaitu resiko rendah, sedang, dan tinggi.

"Profil risiko sangat penting karena dapat menentukan bagaimana sikap Anda dalam memilih produk yang sesuai dengan kesanggupan mengelola keuangan," tulis BCA dikutip Kamis (31/7/2024).

2. Menambah pengetahuan seputar investasi

Layaknya hal dasar, bagi para investor pemuka sebaiknya menggali informasi dan belajar cara berinvestasi yang paling cocok dengan tujuan dan profil risiko Anda. Misalnya, biasakan diri Anda untuk membaca berita seputar topik ekonomi agar mulai terbiasa dan akhirnya memahami bagaimana investasi yang sesuai dengan kebutuhan. 

"Perkembangan berita dunia juga akan mempengaruhi investasi, khususnya Anda yang tertarik pada produk saham," jelas BCA.

3. Tentukan tujuan dan jangka waktunya 

Selanjutnya, tentukan tujuan dan jangka waktu berinvestasi. Dengan menentukan tujuan dan jangka waktu, Anda bisa lebih fokus serta terarah mengelola portofolio yang dimiliki. 

Misalnya berinvestasi untuk dana pernikahan dalam waktu 5 tahun ke depan, atau jalan-jalan bersama keluarga 2 tahun lagi. Adanya target ini juga dapat menambah semangat untuk berinvestasi.

 

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

4. Siapkan dana khusus tersendiri

Perlu diketahui, setiap jenis investasi memiliki risiko tersendiri. Dana khusus tersendiri ini kerap dikenal sebagai ‘uang dingin’ yang bisa  gunakan untuk menjajal sepak terjang dunia investasi saat baru memulainya.

Untuk itu, kegiatan investasi harus dilakukan dengan dana khusus. Terlebih lagi bagi para pemula yang masih belum memahami cara kerja investasi. 

5. Konsisten berinvestasi secara rutin

Kunci sukses selanjutnya ialah usahakan Anda untuk rutin melakukan investasi. Layaknya pepatah yang menyebutkan bahwa waktu adalah teman sejati para investor. 

Sudah menjadi rahasia umum, jam terbang merupakan kunci utama para investor ulung. Ingat, waktu akan mengajarkan Anda tentang cara berinvestasi terbaik bagi diri sendiri yang nantinya juga akan membawa keuntungan besar di masa depan. 

 

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com