Sukses

Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Berbayar Mulai 2 Agustus 2024, Cek Tarifnya

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR mengumumkan Jalan Tol Cimanggis - Cibitung Seksi 2B (Simpang Susun Cikeas - Junction Cibitung) akan dikenakan tadi mulai 2 Agustus 2024.

Liputan6.com, Jakarta Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR mengumumkan Jalan Tol Cimanggis - Cibitung Seksi 2B (Simpang Susun Cikeas - Junction Cibitung) akan dikenakan tadi mulai 2 Agustus 2024. Sebelumnya, pengguna ruas jalan tol anyar ini tidak dikenakan biaya alias gratis sejak dioperasikan tanpa tarif pada 10 Juli 2024 lalau.

"Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2B (Simpang Susun Cikeas - Junction Cibitung) akan diberlakukan tarif mulai hari Jumat tanggal 2 Agustus 2024 pukul 00.00 WIB," tulis BPJT dalam keterangannya dilansir Rabu (31/7).

Pemberlakuan tarif ini berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 1627/KPTS/M/2024.Besaran tarif tol yang dikenakan berdasarkan golongan jenis kendaraan serta jarak tempuh sesuai gerbang asal dan tujuan. 

Bagi pengguna jalan yang menggunakan kendaraan golongan I dari arah Cimanggis menuju ke Cibitung akan melakukan transaksi awal (tap in) di Gerbang Tol Jatikarya Utama dengan membayar tarif tol sebesar Rp5.500. Adapun tarif tol yang dikenakan berikutnya adalah sesuai dengan jarak tempuh dan tujuan akhir pengguna jalan diantaranya di Gerbang Tol Narogong, Gerbang Tol Burangkeng, Gerbang Tol Setu Utara, dan Gerbang Tol Cibitung.

BPJT mengimbau pengguna jalan yang ingin bepergian dan akan melintas di Jalan Tol Cimanggis-Cibitung agar menggunakan 1 (satu) kartu E-Toll untuk 1 (satu) kendaraan. Selain itu, pengguna juga diminta selalu pastikan kecukupan saldo kartu E-Toll.

"Tidak lupa kami mengingatkan untuk tetap berhati-hati dalam berkendara serta ikuti rambu petunjuk dan arahan petugas di lapangan," tulis BPJT.

Untuk informasi terkini, pengguna dapat mengakses Call Center 24 jam PT Cimanggis Cibitung Tollways di nomor (021) 29941002 dan aplikasi Whatsapp 088809239889.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Hemat Waktu

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menyebut bahwa peresmian ruas Tol Cimanggis-Cibitung dapat menghemat waktu tempuh dan mengurangi kemacetan dalam kota.

"Jadi kalau orang dari barat mau ke timur, sudah tidak masuk Jakarta lagi, tapi bisa lewat ini (Tol Cimanggis-Cibitung) langsung ke Cikampek. Jadi mengurangi kemacetan dalam kota Jakarta," ujar Basuki usai peresmian Tol Cimanggis-Cibitung di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dikutip dari Antara.

Proyek Strategis Nasional Jalan Tol Cimanggis-Cibitung sepanjang 26,18 KM adalah bagian dari jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 yang dikelola oleh PT Cimanggis Cibitung Tollways selaku pemegang hak konsesi jalan tol dengan biaya investasi sebesar Rp10,6 triliun.

Pembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung dimulai sejak 2016 dan melintasi empat wilayah yaitu Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Bekasi.

Dengan telah selesainya pembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2B Segmen Simpang Susun Cikeas sampai dengan Junction Cibitung sepanjang 19,65 km, jaringan Jalan Tol JORR 2 sepenuhnya telah terhubung 

3 dari 4 halaman

Tol Cibitung-Cilincing Tersambung Penuh Jaringan JORR 2, Arus Logistik Makin Lancar

Wakil Presiden Ma’ruf Amin meresmikan pengoperasian Jalan Tol Cibitung – Cilincing (JTCC) yang dibangun dan dioperasikan oleh PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) Group melalui PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (PT CTP Tollways) pada 9 Juli 2024.

Usai diresmikan, secara otomatis jalan tol tersebut telah tersambung penuh dengan lima ruas jalan tol dalam jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2.

Menanggapi hal itu, Senior Vice President Sekretariat Perusahaan SPSL, Kiki M. Hikmat mengatakan, peresmian menjadi tanda   keseluruhan Jakarta Outer Ring Road (JORR-2) dari Cengkareng (Bandara Soekarno-Hatta) di ujung barat hingga kawasan Cilincing (Pelabuhan Tanjung Priok) telah tersambung.

Maka dapat dipastikan, pergerakan orang dan barang, terutama untuk kendaraan berat pengangkut logistik kini semakin mudah. 

"Kendaraan logistik dari kawasan barat yang selama ini melewati rute padat kini dapat melalui JTCC, langsung menuju dan dari Pelabuhan Tanjung Priok. Hal ini tentunya memperlancar arus logistik dan mobilitas masyarakat," kata Kiki melalui siaran pers diterima, Jumat (12/7/2024). 

Kiki berharap, beroperasinya JORR 2 secara penuh juga akan mengurangi kemacetan, mempercepat waktu tempuh, dan memberikan alternatif rute yang lebih banyak bagi pengguna jalan. 

"Hal ini tentunya memberikan dampak positif terhadap aktivitas logistik dan distribusi barang di kawasan ini, serta mendukung pertumbuhan ekonomi regional maupun nasional," yakin Kiki.

 

4 dari 4 halaman

Fasilitasi Kendaraan Logistik

Sementara itu, Direktur Utama PT CTP Tollways, Ari Sunaryono mengatakan, JTCC siap menampung arus kendaraan dari selatan dan memfasilitasi kelancaran pergerakan orang dan barang, termasuk kendaraan logistik dari dan menuju pelabuhan. 

"Yang paling dekat adalah dari Kawasan Industri MM2100 Cibitung melalui Simpang Susun Setu Utara Cimaci," tambah Ari.

Sebagai informasi, data dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), total panjang Jalan Tol JORR 2 mencapai 111 kilometer dan terdiri dari enam ruas tol, yaitu Tol Cengkareng-Kunciran, Kunciran-Serpong, Serpong-Cinere, Cinere-Jagorawi, Cimanggis-Cibitung, dan Cibitung-Cilincing.

Penyelesaian JTCC menandai penyempurnaan struktur jaringan jalan tol di kawasan Jabodetabek, yang sebelumnya telah memiliki Tol Lingkar Dalam Kota dan Tol JORR 1, sehingga menciptakan sistem transportasi yang lebih terintegrasi dan efisien.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.