Sukses

Manjakan Pemilik Mobil Listrik, PLN Mau Tambah 3.000 SPKLU di 2024

SPKLU ini akan menyebar di seluruh Indonesia dan tidak hanya berfokus di daerah Jabodetabek saja. Nantinya di setiap kantor PLN akan ada tempat pengisian daya kendaraan listrik.

Liputan6.com, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) menargetkan untuk menambah 3.000 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pada 2024. 

Executive Vice President Pengembangan Produk Niaga PT PLN (Persero) Ririn Rachmawardini menjelaskan hingga pertengahan 2024 sudah ada 1.602 SPKLU untuk roda 4 yang terpasang.

“Hari ini mungkin per setengah tahun lebih satu bulan sudah ada kurang lebih 1.600 an SPKLU. PLN sendiri itu berkomitmen di tahun ini itu kita akan menambah 3.000 termasuk SPKLU tiang,” kata Ririn dalam diskusi pada acara Cita dan Cipta Liputan6.com, Rabu (31/7/2024). 

Ririn menambahkan, SPKLU ini akan menyebar di seluruh Indonesia dan tidak hanya berfokus di daerah Jabodetabek saja. Nantinya di setiap kantor PLN akan ada tempat pengisian daya kendaraan listrik. Langkah ini juga akan dikolaborasikan dengan semua Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perkantoran, hingga Pemerintah Daerah (Pemda). 

“Sehingga nanti orang-orang melihat di tempat-tempat strategis yang memang sudah kita partnerkan itu sudah bisa terakomodir kebutuhan charging,” jelas Ririn. 

Meskipun begitu, Ririn mengungkapkan di beberapa titik untuk membangun tempat pengisian daya kendaraan listrik masih terkendala perizinan. Hal ini terjadi di beberapa tempat yang sangat komersil. 

Ini menjadi tantangan PLN untuk bisa berkolaborasi dengan segala pihak dan segala lini agar nanti bisa menjadi kemitraan PLN. Menurut Ririn, semua bisa dinegosiasikan asalkan prinsipnya adalah berkolaborasi bersama-sama.

“Mau lahannya dari mitra, charging dari PLN bisa. Lahan dari mitra 1, charging dari mitra 2, lisensi dari PLN, karena dalam penyediaan ini butuh lisensi, itu bisa. Apapun bisa kita negosiasikan. Prinsipnya adalah ayo kita sama-sama bareng ngga sendiri-sendiri,” pungkasnya. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

SPKLU

Trend menggunakan mobil listrik jadi gaya hidup baru masyarakat saat ini. Selain lebih efisien, fitur teknologi terkini hingga berbagai insentif dari pemerintah semakin menguntungkan pengguna mobil listrik.

Namun, tak lengkap rasanya bila pemilik kendaraan listrik saat ini tak memiliki aplikasi PLN Mobile. Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memprovide semua kebutuhan listrik masyarakat, para pengguna kendaraan listrik bisa mendapatkan berbagai kemudahan dan efisiensi melalui transaksi di PLN Mobile.

PLN Mobile kali ini dilengkapi fitur Electric Vehichle Digital System (EVDS) yang memudahkan pengguna kendaraan listrik menemukan kebutuhannya.

Melalui fitur ini, pelanggan juga dapat menggunakan layanan SKPLU yang disediakan oleh PLN, mengajukan pemasangan layanan home charging services, layanan test drive kendaraan listrik, marketplace untuk membeli kendaraan listrik.

"Lewat PLN Mobile, para pengguna kendaraan listrik juga bisa mengatur rencana perjalanan jauh (Trip Planner). Fitur ini otomatis memberikan rekomendasi titik-titik SPKLU yang dilalui sesuai rute perjalanan," tulis keterangan resmi PLN, Jumat (31/5/2024).

Para pelanggan juga bisa langsung memantau proses pengisian kendaraan listrik dalam genggamannya. Proses real time ini mampu mendukung aktivitas pelanggan tanpa harus khawatir proses pengisian daya pelanggan terganggu.

3 dari 3 halaman

Pengisian Daya via PLN Mobile

 

Simak langkah-langkah pengisian daya mobil listrik di SPKLU dengan menggunakan aplikasi PLN Mobile:

  1. Buka aplikasi PLN Mobile yang bisa diunduh melalui appstore maupun playstore;
  2. ⁠Pilih menu Electric Vehicle
  3. Pilih fitur SPKLU
  4. Kemudian akan muncul beberapa rekomendasi lokasi SPKLU terdekat. Silahkan Pilih SPKLU yang akan digunakan. Aplikasi ini juga menyediakan petunjuk arah ke lokasi SPKLU
  5. ⁠Jika sudah berada dilokasi SPKLU, klik “Charge” untuk memindai kode barcode yang ada pada SPKLU
  6. Pilih Tulis berapa daya yang akan diisi
  7. Lanjutkan ke pembayaran sesuai dengan metode yang dipilih
  8. ⁠Apabila sudah membayar, maka masukan nozzle pengisian daya ke tempat pengisian daya baterai kendaraan lsitrik
  9. Proses pengisian daya akan dimulai setelah tahap sinkronisasi selesai.
  10. Pengisian daya akan otomatis selesai jika daya sudah terisi sesuai transaksi pembelian.
  11. Cabut kembali nozzle dan letakkan pada SPKLU.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini