Sukses

Top 3: Penyebab 14 BPR Bangkrut pada 2024 Bikin Penasaran

Berikut tiga artikel terpopuler di Kanal Bisnis Liputan6.com yang dirangkum pada Jumat, 2 Agustus 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa, mengatakan mayoritas bank perkreditan rakyat (BPR) yang tutup disebabkan karena adanya indikasi penipuan atau fraud.

“Jadi sebagian penyebab utama dari bank BPR jatuh adalah fraud. Bukan karena dampak ekonomi," kata Purbaya, di Jakarta, Kamis, 1 Agustus 2024.

Tercatat, hingga Juli 2024 sudah ada 14 BPR yang tutup. Bangkrutnya BPR tersebut lebih banyak dibandingkan jumlah 2023. Sejalan dengan hal itu, jumlah BPR yang izinnya dicabut juga meningkat, yaitu 6 hingga 7 BPR tutup per tahun.

Melihat perkembangan itu, LPS akan memperkuat pengawasan manajemen BPR di Indonesia. Salah satu upayanya dengan mengembangkan sistem informasi dan teknologi yang akan mendukung operasional BPR.

Artikel 14 BPR Bangkrut pada 2024, Bos LPS Beberkan Biangkeroknya menyita perhatian pembaca di Kanal Bisnis Liputan6.com pada Kamis, 1 Agustus 2024. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Kanal Bisnis Liputan6.com? Berikut tiga artikel terpopuler di Kanal Bisnis Liputan6.com yang dirangkum pada Jumat (2/8/2024):

1.14 BPR Bangkrut pada 2024, Bos LPS Beberkan Biangkeroknya

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa, mengatakan mayoritas bank perkreditan rakyat (BPR) yang tutup disebabkan karena adanya indikasi penipuan atau fraud.

“Jadi sebagian penyebab utama dari bank BPR jatuh adalah fraud. Bukan karena dampak ekonomi," kata Purbaya, di Jakarta, Kamis, 1 Agustus 2024.

Tercatat, hingga Juli 2024 sudah ada 14 BPR yang tutup. Bangkrutnya BPR tersebut lebih banyak dibandingkan jumlah tahun 2023. Sejalan dengan hal itu, jumlah BPR yang izinnya dicabut juga meningkat, yaitu 6 hingga 7 BPR tutup per tahun.

Melihat perkembangan itu, LPS akan memperkuat pengawasan manajemen BPR di Indonesia. Salah satu upayanya dengan mengembangkan sistem informasi dan teknologi yang akan mendukung operasional BPR.

Berita selengkapnya baca di sini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2.Menteri Teten Ajak Semua Orang Ikut Ronda, Ini Sebabnya

Indonesia dibanjiri oleh barang impor ilegal. Barang impor ilegal tersebut  mulai dari tekstil, alas kaki, hingga barang elektronik. Perlu kerja sama semua pihak untuk mencegah Indonesia dibanjiri oleh barang impor ilegal tersebut.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki menjelaskan, semua pihak memiliki peran penting dalam menjaga arus barang masuk ke Indonesia agar tidak ada produk ilegal yang dapat merugikan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

UMKM di Indonesia memiliki resiliensi tinggi dan mampu bertahan serta beradaptasi dalam berbagai krisis. Namun, jika terus menerus dibanjiri oleh barang impor ilegal tersebut maka tekanan akan bertambah besar. 

"Ingat ya, kita di produk fashion, produk clothing. Kita kerjasama dengan asosiasi Pertekstilan. Bahkan waktu itu justru UMKM yang bisa menyelamatkan industri Pertekstilan," kata Teten dalam acara Indonesia Clothing Summit 2024, Jakarta, Kamis (1/8/2024).

Berita selengkapnya baca di sini

3 dari 3 halaman

3.Harga BBM Naik per 1 Agustus 2024 di SPBU Shell, Cek Daftar Terbarunya

Ketidakpastian harga minyak dunia dan situasi geopolitik di Timur Tengah turut berdampak terhadap harga BBM yang dijual di SPBU milik Shell Indonesia, Kamis, 1 Agustus 2024.

Shell Indonesia kompak menaikan seluruh produk BBM jualannya, mulai dari Shell Super, Shell V-Power, hingga Shell Diesel Extra.

Adapun harga BBM naik ini dilakukan Shell Indonesia setelah perusahaan berlogo kerang tersebut menurunkan bahan bakar jualannya di Juli 2024.

Mengutip laman resmi Shell Indonesia, Kamis (1/8/2024), harga BBM jenis Shell Super meroket Rp 710. Jenis BBM dengan nilai oktan 92 (RON 92) naik dari sebelumnya Rp 13.810 per liter menjadi Rp 14.520 per liter.

Pun BBM Shell V-Power (RON 95) mengalami lonjakan harga Rp 670, dari sebelumnya dibanderol Rp 14.700 per liter naik menjadi Rp 15.370 per liter.

Di sisi lain, harga BBM jenis Shell V-Power Diesel (CN 51) juga naik Rp 490 dari sebelumnya dijual Rp 15.320 per liter menjadi Rp 15.810 per liter.

Berita selengkapnya baca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini