5 Rekomendasi Tempat Wisata Populer Dekat Stasiun KRL, Cocok Buat Liburan Tipis-Tipis

Bebas PKL, Kota Tua Jadi Alternatif Warga Habiskan Libur Cuti Bersama Imlek 2023 — Warga berpose untuk difoto di kawasan wisata Kota Tua, Jakarta, Senin (23/1/2022). Kawasan wisata Kota Tua yang saat ini terbebas dari pedagang kaki lima (PKL) masih menjadi alternatif warga untuk mengisi liburan, termasuk cuti bersama menyambut perayaan Tahun Baru Imle 2023. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Kereta rel listrik (KRL) atau commuter line menjadi salah satu moda transportasi andalan dan pilihan utama masyarakat. Selain untuk bekerja, KRL juga sering digunakan masyarakat menuju tempat wisata pada akhir pekan atau hari libur.

"Dengan harga yang hemat dan akses yang sangat mudah, menjadikan tempat wisata yang berlokasi tidak jauh dari stasiun Commuterline sebagai pilihan tujuan masyarakat," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus di Jakarta, dikutip Sabtu (3/8/2024).

Dia mencontohkan bahwa Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Bogor dan Stasiun Rangkasbitung merupakan beberapa stasiun dari banyak Stasiun Commuter Line yang berlokasi dekat dengan tempat-tempat wisata yang sering dikunjungi pengguna KRL Jabodetabek.

1. Kawasan Kota Tua Jakarta

Di sekitar Stasiun Jakarta Kota, terdapat tempat wisata populer Kawasan Kota Tua Jakarta. Di area tempat wisata ini pengunjung bisa jalan-jalan sambil melihat berbagai bangunan tempo dulu yang estetik.

2. Museum dan Taman Fatahillah

Pusat Kawasan Kota Tua Jakarta juga terdapat museum-museum dan Taman Fatahillah. Disini, masyarakat bisa melihat dan mengamati beberapa bangunan tua yang dulunya merupakan Balai Kota Jakarta. Bagi yang hobi fotografi, pada area ini terdapat banyak spot foto yang instagramable dengan latar bangunan kuno bersejarah.

3. Kebun Botani

Sedangkan tempat wisata yang berada di sekitar Stasiun Bogor yang bisa dikunjungi masyarakat yaitu kebun botani yang memiliki luas 87 hektar dan memiliki lebih dari 15.000 jenis koleksi tumbuhan. Selain menikmati keindahan alam, pengunjung juga dapat meningkatkan pengetahuan tentang botani, konservasi lingkungan, dan pemanfaatan tanaman di taman ini.

Selain kebun Botani, pengguna KRL juga bisa berkunjung ke objek wisata alun-alun kota Bogor. Di sini pengunjung dapat menikmati bangunan warisan kolonial Belanda ini untuk sekedar foto-foto karena memiliki keindahan arsitektur yang cukup indah.

2 dari 2 halaman

Wisata Lainnya

Stasiun Pondok Rajeg di perbatasan Kota Depok dengan Bogor yang akan direaktivasi kembali Kementerian Perhubungan (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)

4. Masjid Agung Al-A'raaf

Sementara itu bagi pengguna KRL yang ingin berwisata di luar wilayah Jabodetabek tapi masih berlokasi dekat dengan Stasiun Commuter Line, bisa menuju Stasiun Rangkasbitung. Dari Stasiun Rangkasbitung wisatawan bisa mengunjungi Masjid Agung Al-A'raaf sebagai salah satu wisata religi yang berlokasi di Alun-alun Kota Rangkasbitung.

Masjid bersejarah ini berdiri pada era kolonial Belanda, masjid ini menjadi saksi bisu perkembangan Rangkasbitung dan kini menjadi ikon wisata religi bagi masyarakat lokal maupun pelancong.

5. Alun-Alun Kota Rangkasbitung

Di sekitar Stasiun Rangkasbitung juga terdapat objek wisata alun-alun Kota Rangkasbitung yang menawarkan pemandangan Kota Lebak dengan deretan bangunan tua bersejarah. Suasana teduh dan nyaman juga menjadikan tempat ini sebagai destinasi ideal untuk bersantai bersama keluarga di ujung barat Pulau Jawa.

"Dengan tiket yang sangat terjangkau, para wisatawan tidak harus merogoh kocek yang dalam untuk menuju tempat-tempat wisata tersebut. Commuter Line akan mengantarkan ke stasiun-stasiun tersebut dan tentunya terhindar kemacetan jalan raya saat menuju tempat tersebut," ucap Joni.

KAI Commuter mengimbau kepada seluruh pengguna Commuter Line yang akan menuju tempat wisata tersebut untuk selalu mematuhi aturan dalam menggunakan Commuter Line. Joni juga menegaskan bahwa pengguna yang membawa putra-putrinya minimal usia 3 tahun atau tinggi minimal 90 cm sudah diwajibkan untuk membeli tiket.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence