Sukses

7 Tips Atur Gaji Bulanan untuk Dongkrak Tabungan dan Investasi

Mengatur gaji bulanan dengan bijak adalah kunci untuk meningkatkan tabungan dan investasi. Berikut 7 tips praktis untuk mengelola keuangan.

Liputan6.com, Jakarta - Mengatur gaji bulanan membutuhkan strategi agar cukup hingga akhir bulan. Mengatur gaji ini memang tidak mudah terutama bagi Anda yang boros dan impulsif saat berbelanja. Padahal penting sekali mengatur gaji agar alokasi anggaran tepat dan cukup hingga akhir bulan.

Selain itu, mengatur gaji dengan bijak adalah kunci untuk meningkatkan tabungan dan investasi. Meski gaji mungkin tak besar, dengan strategi mengatur gaji dengan tepat, Anda bisa untuk mengelola keuangan sehingga bisa investasi dan menabung. Selain atur gaji, mungkin memulai usaha sampingan atau berdagang bisa menambah pundi-pundi penghasilan sehingga bisa menabung. 

Berikut 7 tips praktis untuk atur gaji dengan lebih efektif seperti dikutip dari berbagai sumber, Minggu (4/8/2024):

1.Pakai Pembagian Gaji 50-30-20

Metode 50-30-20 adalah cara yang efektif untuk mengatur gaji bulanan. 50% dari gaji digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok yakni bahan makanan, pulsa, obat-obatan, biaya transportasi, asuransi, dan lainnya. 30% digunakan untuk memenuhi kebutuhan antara lain sarana hiburan dan lainnya, sedangkan 20% digunakan untuk menabung dan investasi.

 2.Melunasi Tagihan

Tips mengelola gaji yang lainnya adalah segera melunasi tagihan. Ketika memperoleh gaji, hal pertama yang harus dilakukan adalah membayar seluruh tagihan di awal, seperti tagihan telepon, listrik, dan lainnya. Dengan membayarkan tagihan terlebih dulu, Anda akan lebih tenang dalam mengatur pengeluaran bulanan yang lain.

3.Buat Seperti Laporan Keuangan

Cara mengatur gaji berikutnya adalah membuat laporan keuangan. Anda harus menyimpan struk belanja yang Anda peroleh setiap berbelanja. Anda harus mencatat seluruh pengeluaran setiap hari. Dengan demikian, Anda dapat memantau pengeluaran dan mengatur keuangan dengan lebih baik.

2 dari 4 halaman

4.Buat Prioritas

Buatlah daftar prioritas kebutuhan mulai dari hal yang sangat penting hingga yang bersifat kurang penting. Mulailah dari yang sangat mendesak hingga yang masih bisa ditunda untuk dipenuhi. Dengan membuat skala prioritas, Anda dapat lebih mudah dalam mengatur pengeluaran dan belajar untuk lebih hemat dan teratur.

5.Pasang Target Masa Depan

Salah satu cara yang efektif dalam mengatur keuangan adalah dengan membuat target masa depan. Anda harus memiliki tujuan finansial di masa depan, seperti menabung untuk membeli rumah dan mobil. Dengan demikian, Anda dapat lebih fokus dalam mengatur keuangan dan mencapai tujuan yang diinginkan.

6.Jangan Takut Investasi

Berinvestasi memang memiliki banyak risiko. Namun, dari besarnya risiko itu juga terdapat potensi keuntungan yang juga besar jika dilakukan dengan tepat. Agar bisa melakukan investasi dengan baik, Anda juga harus belajar dan latihan agar mampu membuat strategi yang tepat dalam berinvestasi.

Hal pertama yang bisa dilakukan adalah mencari tahu jenis investasi yang cocok. Selanjutnya, carilah sebanyak mungkin informasi tentang investasi yang Anda pilih sesuai dengan keadaan keuangan Anda.

 

3 dari 4 halaman

7.Bangun Dana Darurat

Membangun dana darurat adalah hal yang sangat penting dalam mengatur keuangan. Anda harus menyisihkan setidaknya dana darurat sebesar 3-6 bulan pengeluaran rutin di rekening terpisah. Jika belum memiliki dana darurat yang cukup, mulai alokasikan sebagian dari tabungan atau investasi untuk membangun dana darurat. Dengan demikian, Anda dapat lebih siap menghadapi risiko finansial besar.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat mengatur gaji bulanan dengan lebih efektif dan meningkatkan tabungan serta investasi. Pastikan Anda untuk memantau pengeluaran dan mengatur keuangan dengan lebih baik agar dapat mencapai tujuan finansial yang diinginkan.

4 dari 4 halaman

Gaji PNS Naik di 2025, Ini Bocoran Besarannya

Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, memastikan gaji PNS atau Aparatur Sipil Negara (ASN) akan mengalami kenaikan pada tahun 2025.

"Ada kenaikan (gaji ASN)," ucap Suharso kepada media, Selasa (30/7/2024).

Suharso menyebut pemerintah saat ini tengah menghitung besaran persentase kenaikan gaji ASN. Sebelumnya, pada tahun 2024, kenaikan gaji ASN tercatat mencapai 8 persen. "Kita sedang hitung, tapi sudah direncanakan, slotnya ada," kata dia.

Suharso bilang prioritas kenaikan gaji ini akan difokuskan pada pegawai fungsional, terutama di sektor-sektor penting seperti kesehatan dan pendidikan.

"Yang kita dorong terutama adalah pegawai-pegawai fungsional yang memiliki peran vital, seperti di bidang kesehatan dan pendidikan," jelasnya.

Suharso juga menambahkan bahwa penyesuaian gaji ini diperlukan untuk menanggapi ketidaksesuaian antara gaji dengan inflasi yang telah terjadi.

"Ya memang ada hal yang memang harus di adjust di sesuai dengan misalnya sudah berapa lama mereka belum di adjust disesuaikan dengan inflasi dan seterusnya," ujar Suharso.

Sebagaimana diketahui, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto membenarkan adanya rencana kenaikan gaji pegawai negeri sipil (PNS) pada 2025. “Iya (rencana kenaikan), disesuaikan,” kata Airlangga.

Pemerintah berencana melakukan restrukturisasi belanja pegawai yang hanya mencakup gaji dan tunjangan melekat, tunjangan kinerja daerah, serta iuran pensiun dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Meski begitu, Airlangga tidak merinci besaran kenaikan gaji aparatur sipil negara (ASN) pada tahun depan. Dia hanya mengatakan bahwa penyesuaian gaji akan bersifat naik ke atas.

 

Repoter: Siti Ayu Rachma

Sumber: Merdeka.com

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence