Sukses

Mau Tahu Kota Termahal di Dunia dengan Biaya Hidup Rp 27 Juta per Bulan? Ini Dia

Kota New York merupakan rumah bagi perusahaan-perusahaan besar seperti Google, J.P. Morgan Chase, dan banyak lagi. Meskipun banyak perusahaan besar ada di sana, tapi New York bukan sebagai kota termahal di dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Kota Jenewa, di Swiss dinobatkan sebagai kota dengan biaya hidup termahal di dunia untuk ditinggali, menurut Indeks Biaya Hidup yang dirilis perusahaan data Numbeo.

Mengutip CNBC International, Selasa (6/8/2024) Numbeo menemukan biaya hidup di Jenewa 1,7% lebih mahal daripada New York.

Dikenal sebagai ibu kota perdamaian, Jenewa merupakan rumah bagi kantor pusat Perserikatan Bangsa-Bangsa di Eropa.

Biaya bulanan yang diperkirakan untuk satu orang di kota itu adalah sekitar USD 1.715 atau Rp 27,6 juta, sementara biaya bulanan untuk keluarga beranggotakan empat orang adalah sekitar USD 6.300 atau Rp 101,6 juta, menurut Numbeo.

Kota ini terus menempati peringkat sebagai salah satu tempat terbaik untuk ditinggali berdasarkan kualitas hidup, karena menawarkan tingkat kejahatan yang rendah dan berbagai pekerjaan.

Selanjut ada Kota Zurich yang menempati posisi kedua sebagai kota termahal untuk ditinggali di dunia. Biaya hidup di kota ini 0,4% lebih mahal daripada Kota New York.

Tak hanya dikenal dengan biaya hidup yang mahal, Zurich telah menempati peringkat sebagai salah satu kota paling layak huni di dunia. Hal ini sebagian karena kebersihannya, stabilitas politik, dan infrastrukturnya.

Biaya hidup untuk keluarga beranggotakan empat orang di kota tersebut diperkirakan mencapai USD 6.184 atau Rp.99,8 juta per bulan, tidak termasuk sewa, sementara biaya bulanan yang diperkirakan untuk satu orang adalah USD 1.689 atau Rp.27,2 juta, tidak termasuk sewa juga, menurut Numbeo.

Urutan ketiga ditempati kota Kota New York sebagai kota termahal ke-3 di dunia, berdasarkan Indeks Biaya Hidup Numbeo menurut Kota. Kota ini memiliki biaya hidup tertinggi dari semua kota di AS hingga masuk dalam 10 besar.

Seperti diketahui, Kota New York merupakan rumah bagi perusahaan-perusahaan besar seperti Google, J.P. Morgan Chase, dan banyak lagi. Biaya hidup di NYC 128% lebih tinggi dari rata-rata nasional di Amerika Serikat, menurut PayScale.

New York dikenal dengan harga sewa yang tinggi. Pada Juni 2024, harga sewa bulanan rata-rata untuk semua jumlah kamar tidur dan jenis properti di kota ini adalah USD 4.480 atau Rp 72,3 juta, yang 122% lebih tinggi dari rata-rata nasional, menurut Zumper.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Daftar Kota Dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia

  1. Jenewa, Swiss
  2. Zurich, Swiss
  3. New York, Amerika Serikat
  4. San Francisco, California, Amerika Serikat
  5. Boston, Massachusetts, Amerika Serikat
  6. Reykjavik, Islandia
  7. Washington D.C., Amerika Serikat
  8. Seattle, Washington, Amerika Serikat
  9. Los Angeles, California, Amerika Serikat
  10. Chicago, Illinois, Amerika Serikat

Amerika Serikat memiliki jumlah kota yang diberi peringkat tertinggi, menempati tujuh dari 10 posisi teratas.

3 dari 3 halaman

Menghitung dari Besaran Biaya Hidup hingga Daya Beli

Bulan lalu, perusahaan data Numbeo merilis Indeks Biaya Hidup tahunannya menurut Kota.

Peringkat akhir ditentukan menggunakan data dari Januari 2024 hingga pertengahan tahun.

Indeks ini bersifat historis dan akan diperbarui secara berkala. 

Numbeo menggunakan biaya hidup di Kota New York sebagai dasar dan memberinya skor 100. Setiap kota lainnya diberi skor berdasarkan seberapa mahal atau murahnya kota tersebut dibandingkan dengan kota yang dijuluki Big Apple itu.

Kota-kota termahal di dunia diberi skor berdasarkan faktor biaya hidup, biaya sewa, bahan makanan, harga restoran, daya beli lokal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini