Liputan6.com, Jakarta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan program makan bergizi gratis milik pemerintahan Prabowo Subianto telah masuk ke dalam salah satu alokasi pada APBN 2025. Besarannya sekitar Rp 71 triliun sesuai alokasi awal makan bergizi gratis yang telah disiapkan.
Kepastian ini disampaikan Sri Mulyani usai melakukan rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) membahas Rencana Kerja Pemerintah (RKP), Nota Keuangan, dan RAPBN 2025 di Istana Kepresidenan, Senin (5/8/2024).
Baca Juga
"Sampai saat ini yang kita sudah mendapatkan arahan dari Presiden saat ini (Jokowi) dan Presiden terpilih (Prabowo), adalah total anggaranya Rp 71 triliun. Mengenai detailnya nanti adalah bapak Presiden terpilih terus melakukan persiapan dengan timnya untuk pelaksanaannya," ungkapnya.
Lebih lanjut, Sri Mulyani menyampaikan, postur APBN 2025 juga sudah ia laporkan kepada Jokowi dan Prabowo mengenai pembahasan awal dari DPR.
Advertisement
Tak Banyak Berubah
Sang Bendahara Negara memastikan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) dan postur anggaran tahun depan tidak akan mengalami banyak deviasi dari yang sebelumnya.
Jokowi pun meminta Sri Mulyani dan jajarannya di Kementerian Keuangan turut menampung segala program-program prioritas di kabinet pemerintahan Prabowo, ke dalam pagu anggaran tahun depan.
"Jadi kami mulai menghitung untuk program-program yang sering disebut seperti makanan bergizi gratis, kemudian juga beberapa program inisiatif baru yang sekarang ini sedang difinalkan dengan tim dari presiden terpilih," tuturnya.
"Ini sudah masuk di dalam postur APBN 2025. Untuk beberapa policy-policy khusus nanti akan disampaikan oleh Presiden Jokowi maupun Presiden terpilih pada saat beliau sudah memulai dari pemerintahan pada Oktober 2023," kata Sri Mulyani.
Gibran Soal Makan Bergizi Gratis Seharga Rp7.500: Itu Tidak Mungkin
Wakil Presiden terpilih 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka menyatakan, anggaran program makan bergizi gratis (MBG) tidak mungkin dipangkas menjadi Rp7.500 per porsinya. Harga Rp15.000 per porsi tersebut dianggap sudah ideal dan memenuhi gizi seimbang.
"Ya saya kan belum dilantik, intinya sekali lagi, tidak mungkin Rp7.500. Rp7.500 dapat apa," kata Gibran saat ditemui di sela-sela agenda blusukan di daerah Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, Selasa (30/7/2024).
Gibran mengaku, sejak jauh hari pihaknya sudah melakukan uji coba terhadap paket makan bergizi gratis seharga Rp 15.000.
"Yang sudah kita uji cobakan di sekitar Rp15.000, itu sudah termasuk susu, ayam, nasi, sayur, buah," katanya.
Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang siap melakukan pra-uji coba program makan siang gratis pada Kamis, 1 Agustus 2024. Nantinya, akan ada ratusan siswa dari 5 sekolah yang dilibatkan dalam kegiatan tersebut.
"Kita rencana besok, untuk uji coba makan bergizi gratis, kita laksanakan di 5 sekolah. Dengan budget Rp15.000 per porsinya," kata PJ Wali Kota Tangerang, Nurdin.
Advertisement