Liputan6.com, Jakarta Indonesia AirAsia kembali memperluas rute penerbangan langsung di Asia, kali ini dari Bali dan Jakarta ke Hong Kong.
Pembukaan rute ini merupakan upaya Indonesia AirAsia dalam memperluas konektivitasnya ke negara-negara di Asia lainnya.
"Indonesia AirAsia terus mengambil langkah strategis dalam menghubungkan penumpang kedestinasi favorit melalui penerbangan langsung yang nyaman dan terjangkau, tanpa perlu transit. Dengan dibukanya rute Bali-Hong Kong dan Jakarta-Hong Kong, Indonesia AirAsia semakin memperkuat posisinya sebagai maskapai dengan konektivitas luas, yang tidak hanya mencakup negara-negara di ASEAN dan Australia, tetapi juga menjangkau daratan China," kata Direktur Utama Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine dalam keterangan resmi di Jakarta, dikutip Rabu (7/8/2024).
Advertisement
Veranita melenjutkan, pihaknya berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan memperluas jaringan penerbangannya guna memenuhi kebutuhan sertapermintaan penumpang yang terus meningkat, baik untuk perjalanan liburan bersama keluarga tercinta dan teman terdekat maupun perjalanan bisnis.
Tiket pesawat kedua rute penerbangan tersebut sudah bisa dipesan sejak 6 Agustus 2024.Â
Indonesia AirAsia mengungkapkan, penerbangan pertama rute Bali-Hong Kong akan mulai beroperasi pada 1 Oktober 2024 mendatang dengan frekuensi terbang sebanyak 1x/hari setiap harinya.
Sementara rute penerbangan rute Jakarta-Hong Kong akan beroperasi mulai 8 Oktober 2024 mendatang dengan dengan frekuensi terbang sebanyak1x/hari setiap harinya.
Jadwal Penerbangan Indonesia AirAsia dari Bali (DPS) ke Hong Kong (HK)
DPS - HKG penerbangan QZ 300: pukul 00:45 05:35 pada 1 Oktober 2024
HKG - DPS penerbangan QZ 301 pukulv06:55 11:50Â pada 1 Oktober 2024
Â
Jadwal Penerbangan Indonesia AirAsia dari Jakarta (JKT) ke Hong Kong (HKG)
CKG - HKG penerbangan QZ 400Â pukul 06:50 12:35 pada 8 Oktober 2024
HKG - CKG penerbangan QZ 401Â pukul 13:20 17:20Â pada 8 Oktober 2024
AirAsia Genjot Pembukaan Rute Baru Tanpa Transit, Ini Alasannya
Indonesia AirAsia berencana membuka sejumlah rute penerbangan baru. Rencana tersebut sejalan dengan geliat pariwisata yang mulai pulih setelah pandemi covid-19.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Indonesia mencapai 1,17 juta kunjungan pada Juni 2024. Jumlah ini naik 9,99 persen dibandingkan Juni 2023.
Wisman yang berkunjung ke Indonesia pada Juni 2024 didominasi oleh wisman yang berasal dari Malaysia (16,11 persen), Singapura (13,44 persen), dan Australia (12,33 persen). Secara kumulatif, kunjungan wisman pada Januari hingga Juni 2024 meningkat 21,02 persen dibandingkan periode sama 2023. Kunjungan wisman utamanya tercatat pada pintu bandara Ngurah Rai-Bali dan Soekarno Hatta Banten.
Pada periode yang sama, jumlah penumpang angkutan udara juga mengalami pertumbuhan. Selama Januari–Juni 2024, jumlah penumpang domestik sebanyak 30,4 juta orang dan jumlah penumpang internasional sebanyak 8,9 juta orang, masing-masing naik sebesar 0,71 persen dan 25,61 persen dibandingkan periode sama 2023.
Merespons kondisi tersebut, AirAsia resmi mengoperasikan rute penerbangan langsung dari Jakarta ke Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam pada 2 Agustus 2024. Dalam waktu dekat, AirAsia akan mengoperasikan tiga rute baru penerbangan langsung ke luar negeri.
"Rute Jakarta-Brunei ini merupakan salah satu rute dari 4 rute yang akan kami buka bulan ini. Minggu depan kami akan membuka Denpasar-Phuket (Thailand). Kemudian  Denpasar-Kota Kinabalu (Malaysia), dan di pertengahan Agustus kami akan membuka Denpasar-Cairns (Australia)," kata Head of Indonesia Affairs and Policy Indonesia AirAsia, Eddy Krismeidi Soemawilaga, dikutip Sabtu (4/8/2024).
Penambahan rute baru ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia pada 2024. Sehingga bisa mencapai target yang telah ditentukan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebanyak 17 juta kunjungan, serta memberikan kontribusi positif melalui peningkatan jumlah kunjungan wisatawan, baik di sektor pariwisata maupun perekonomian Indonesia.
"Jadi AirAsia memang ingin berkontribusi untuk bisa menaikan wisatawan bagi masing-masing destinasi. Baik itu Indonesia maupun negara yang kami tuju di Asia maupun di Australia," imbuh Eddy.
Advertisement