Sukses

Jokowi Bakal Resmikan Proyek Smelter Alumina Mempawah September 2024

MIND ID menyatakan Proyek Smelter Grade Alumina (SGAR) yang dioperasikan oleh PT Bauksit Alumina Indonesia (PT BAI) atau Mempawah Project segera beroperasi.

Liputan6.com, Jakarta BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID) menyatakan Proyek Smelter Grade Alumina (SGAR) yang dioperasikan oleh PT Bauksit Alumina Indonesia (PT BAI) atau Mempawah Project segera beroperasi.

Direktur Pengembangan Usaha INALUM Melati Sarnita berterima kasih kepada pemerintah atas dukungan kepada Holding Pertambangan BUMN dalam meningkatkan nilai tambang komoditas mineral dan batu bara di Tanah Air.

“Kami berterima kasih kepada Presiden Jokowi. Sungguh memberikan motivasi bagi kami terutama dalam menjalankan mandat menghadirkan ekosistem industri pertambangan nasional,” kata Melati, Jumat (9/8/2024).

Melati menjelaskan Proyek Smelter Grade Alumina (SGAR) yang merupakan hasil konsorsium PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) dengan PT Indonesia Asahan Alumunium (INALUM) ini fokus pada pengembangan infrastruktur dan peningkatan nilai tambah komoditas mineral di wilayah Mempawah, Kalimantan Barat.

"MIND ID senantiasa memastikan pelaksanaan proyek-proyek strategis berjalan sesuai dengan standar dan timeline yang telah dicanangkan. MIND ID juga senantiasa membuka ruang optimalisasi dan akselerasi proyek," imbuh Melati.

Menuju peresmian smelter, Melati berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkenan untuk hadir di prosesi commissioning atau pengujiannya pada September mendatang.Harapan tersebut tersirat saat Presiden Joko Widodo menyambangi booth MIND ID di sela Festival LIKE 2024. Dukungan ini memberikan motivasi bagi Grup MIND ID untuk terus meningkatkan nilai tambah dalam negeri.

"Kami mengajak Presiden Jokowi ke SGAR Mempawah dalam rangka komisioning, jadi kita mau injeksi bauksit masuk ke dalam plan-nya. Itu tadi perbincangannya. (Jawaban Jokowi) siap! Bapak happy sekali. Siap dan mau dipersiapkan (kunjungan)," tutur Melati.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Proyek SGAR

Sebelumnya, Presiden Jokowi sempat mengunjungi proyek SGAR Mempawah pada Maret lalu.

Saat kunjungan Presiden Jokowi pada September mendatang, proyek SGAR Mempawah telah mencapai tahapan 97 persen. Proyek ini akan mencapai tahapan Commercial Operation Date (COD) pada Februari 2025. Adapun, proses pengolahan bauksit menjadi alumina sudah bisa dilakukan pada kuartal IV 2024.

Jika sudah beroperasi, pabrik ini bisa memproduksi 1 juta ton alumina per tahun dengan estimasi bahan baku bauksit sebanyak 3,3 juta ton per tahun. Proyek ini terbagi dalam dua fase dan menelan nilai investasi sekitar US$1,7 miliar.

3 dari 4 halaman

Pertamina Salurkan Produk Kimia untuk PSN Smelter Alumina

PT Pertamina Patra Niaga turut berperan aktif mendukung pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di PT Borneo Alumina Indonesia.

Proyek tersebut merupakan bagian dari upaya Indonesia untuk mengolah bauksit menjadi alumina secara domestik, mengurangi ketergantungan pada ekspor bahan mentah, dan meningkatkan nilai tambah sumber daya mineral negara.

Direktur Pemasaran Pusat & Niaga Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya menyampaikan komitmen Pertamina dalam proyek strategis tersebut.

“Kami sangat mendukung upaya pemerintah meningkatkan nilai tambah produk bauksit menjadi produk alumina dengan memasok produk–produk pendukung baik chemical, BBM, ataupun lubricants, kami berkomitmen dapat menjadi partner strategis yang memberikan solusi terbaik bagi konsumen salah satunya dengan Program Pertamina One Solution (POS) yang mempermudah konsumen memenuhi kebutuhan produk BBM, lubricant, dan petrochemical secara terintegrasi dengan jaminan pasokan produk yang berkualitas dan reliabel bagi konsumen,” jelas Maya Kusmaya.

PT Borneo Alumina Indonesia adalah perusahaan patungan antara PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau INALUM dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM). Perusahaan yang berlokasi di Kalimantan Barat ini didirikan untuk mengembangkan dan mengoperasikan proyek pabrik pemurnian bauksit (alumina smelter grade) menjadi alumina dengan kapasitas produksi 1 juta ton alumina per tahun.

4 dari 4 halaman

Pabrik Pemurnian Alumina

Pabrik pemurnian alumina ini bertujuan untuk mengolah bauksit menjadi alumina tingkat peleburan (smelter-grade alumina/SGA). Diharapkan proyek ini dapat mendukung inisiatif pemerintah dalam meningkatkan industri hilir dan meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.

“Produk chemical kami yaitu Caustic Soda akan kami salurkan sebanyak 138.000 MT selama tahun 2024, volume penyaluran tersebut kami prediksi akan terus meningkat seiring dengan peningkatan kebutuhan produksi alumnia,” ungkap Maya Kusmaya

Lebih lanjut, Maya Kusmaya mengungkapkan bahwa Pertamina Patra Niaga berkomitmen mengembangkan komoditas baru bagi portofolio produk Petrochemical dan Chemical Business di PT Pertamina Patra Niaga.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.