10 Atlet dengan Penghasilan Tertinggi di Olimpiade Paris 2024

Liputan6.com, Jakarta - Bagi sebagian besar atlet, memenangkan olimpiade adalah pencapaian tertinggi. Namun, lebih dari 10.000 peserta pada 2024 bersaing untuk bawa pulang emas, perak dan perunggu di Olimpiade Paris 2024, dan satu hal yang pasti mereka tidak akan membawa uang.

Mengutip Observer, ditulis Sabtu (10/8/2024), Komite Olimpiade International (IOC) tidak memberikan hadiah uang tunai kepada peraih medali. Namun, beberapa negara memberikan bonus bagi atlet yang menang.

Amerika Serikat memberikan USD 37.500 atau sekitar Rp 597,89 juta (asumsi kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat di kisaran 15.943) kepada atlet peraih medali emas. Kemudian sebesar USD 22.500 atau sekitar Rp 358,73 juta untuk perak, dan USD 15.000 atau Rp 239,15 juta untuk perunggu.

Hong Kong mencatat pembayaran tertinggi. Hong Kong memberikan USD 768.000 atau Rp 12,24 miliar kepada peraih medali emas.

Selain itu, negara-negara lain juga menawarkan fasilitas nontunai. Kazakhstan memberikan apartemen kepada peraih medali. Lalu atlet Malaysia yang menang mendapatkan mobil. Sedangkan atlet dari Hong Kong diberikan tiket angkutan umum seumur hidup.

Namun, sebagian besar pendapatan atlet yang bermain di Olimpiade 2024 berasal dari liga olahraga dan dukungan sponsor dengan pembayaran yang sangat bervariasi menurut cabang olahraga.

Atlet Olimpiade Paris 2024 berpenghasilan tertinggi pada 2024 didominasi oleh pemain basket dan pegolf. Hal ini sebagian karena gaji NBA yang meroket dan kemenangan turnamen yang menguntungkan serta penandatanganan kesepakatan yang ditemukan di PGA Tour Golf dan LIV Golf yang didukung Arab Saudi.

2 dari 4 halaman

Tantangan Atlet

Ilustrasi upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024. (Bola.com/Dok.Olimpiade).

Di sisi lain, meski berhasil mencapai tingkat olimpiade, banyak atlet perlu menghasilkan lebih banyak uang untuk hidupi diri mereka dari olahraga saja. Survei atlet pada 2020 menemukan kalau 58 persen tidak anggap diri mereka stabil secara keuangan, dengan lebih dari separuh menyatakan IOC harus membayar untuk hadiri acara.

Awal tahun ini, Kapten Tim Polo Air Wanita Amerika Serikat Maggie Steffens menuturkan, rekan satu timnya menekuni olahraga itu dengan menghidupi diri mereka sendiri dengan pekerjaan kedua dan ketiga.

Bahkan penghasilan bintang olimpiade seperti Simone Biles dan Coco Gauff tidak seberapa jika dibandingkan dengan pemain NBA dan pegolf papan atas.

Biles, yang memiliki delapan medali Olimpiade dan merupakan pesenam paling berprestasi dalam sejarah, membawa pulang USD 7,1 juta atau sekitar Rp 113,1 miliar pada 2023. Dari penghasilan ini, USD 7 juta tidak berasal dari senam tetapi dari dukungannya dengan merek seperti Visa, United Airlines, dan Athleta.

Gauff, yang terpilih sebagai salah satu pembawa bendera Tim AS tahun ini bersama LeBron James, menghasilkan USD 6,7 juta atau Rp 106,8 miliar melalui tenis tahun lalu—angka yang lebih dari dua kali lipatnya dengan USD 15 juta yang diterimanya dari sponsor dengan perusahaan seperti Bose, UPS, dan New Balance.

Berikut adalah atlet yang berpartisipasi dalam Olimpiade Paris 2024 yang mendapatkan penghasilan tertinggi dikutip dari Observer dan Statista:

3 dari 4 halaman

Atlet dengan Penghasilan Tertinggi di Olimpiade Paris (I)

LeBron James Pecahkan Rekor Abadi Michael Jordan di NBA (AP)

1.John Rahm: USD 218 juta atau sekitar Rp 3,47 triliun

Olahraga:Golf

Negara:Spanyol

Usia: 29 tahun

John Rahm, pegolf dari Spanyol adalah atlet olimpiade dengan bayaran tertinggi pada 2024. Diperkirakan ia mendapatkan bayaran USD 218 juta.

Ia menerima hadiah uang sebesar USD 16,5 juta dari PGA Tour tahun lalu sebelum menandatangani kesepakatan multi-tahun yang mengejutkan pada Desember dengan LIV Golf yang didukung oleh Arab Saudi, yang dilaporkan bernilai USD 350 juta dan akan membuat Rahm menerima $175 juta di muka. Selain itu, Rahm peroleh USD 20 juta dari dukungan merek-merek seperti Mercedes-Benz dan Rolex.

Pada 2024, ia telah memperoleh setidaknya USD 6,6 juta dari turnamen golf. Rahm bukan hanya atlet dengan bayaran tertinggi di Olimpiade tahun ini—ia juga pegolf dengan bayaran tertinggi di dunia dan atlet dengan bayaran tertinggi kedua di dunia setelah Cristiano Ronaldo.