Sukses

Tak Semua Pejabat Pemerintah Pindah ke IKN, Ini Kriteria yang Pindah Duluan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia (MenPAN-RB), Abdullah Azwar Anas menyampaikan bahwa seluruh Kementerian/Lembaga (k/l) akan berpindah kantor ke Ibu Kota Negara (IKN) Kalimantan Timur.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia (MenPAN-RB), Abdullah Azwar Anas menyampaikan bahwa seluruh Kementerian/Lembaga (k/l) akan berpindah kantor ke Ibu Kota Negara (IKN) Kalimantan Timur. Hal ini disampaikan Anas usai mengikuti sidang paripurna perdana di IKN Nusantara, Kalimantan Timur, Senin (12/8).

"Kami mendapatkan tugas bagaimana pemindahan ASN. Awalnya adalah ada menteri dulu yang pindah dan ada menteri yang masih stay di Jakarta. Tapi kemudian diputuskan seluruh Kementerian pindah ke IKN, seluruh Kementerian," ujar Anas.

Meski demikian, tidak semua deputi masing-masing K/L akan berkantor di IKN, Kalimantan Timur. Untuk tahap pertama, jajaran deputi yang akan bertugas di IKN hanya yang memiliki tugas terkait fungsi pemerintahan.

"Tentu dengan Deputi yang terkait langsung dengan fungsi-fungsi pemerintahan secara minimal, jadi belum seluruh Deputi dan belum seluruh asdep pindah ke IKN," ucap Anas.

Untuk meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antar k/l pemerintah akan menerapkan skema pola kerja baru melalui shared offices atau kantor berbagi. Dengan skema ini, pada satu gedung kantor atau bahkan satu lantai yang sama akan terdapat beberapa instansi pemerintah (antar rumpun K/L).

"Konsep shared office itu dilakukan untuk mendukung transformasi perubahan cara kerja melalui flexible working arrangement dengan workspace yang informal dan berbasis digital,” pungkas Anas

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Jokowi: Tak Semua Negara Punya Kesempatan Bangun Ibu Kota dari Nol

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanjatkan banyak syukur lantaran berhasil menggelar rapat sidang kabinet perdana di Ibu Kota Nusantara (IKN), pada Senin (12/8/2024).

"Puji dan syukur kita panjatkan pada pagi hari ini kita bisa melakukan sidang paripurna yang istimewa, karena dilaksanakan pertama kali di Ibu Kota Negara Nusantara," ucap Jokowi.

Pada kesempatan itu, RI 1 pun bersyukur IKN pada akhirnya sudah bisa difungsikan sebagai ibu kota baru. Ia meyakini masa depan ekonomi negara akan turut terukir dari kota ini.

"IKN adalah sebuah kanvas yang mengukir masa depan dan tak semua negara memiliki kesempatan, kemampuan untuk membangun ibu kotanya yang dimulai betul-betul dari nol," ungkap Jokowi.

Dengan konsep forrest city yang dibawanya, Jokowi pun tak ingin IKN bernasib sama seperti Jakarta yang jadi kota beton atau kota kaca. Dia meyakini IKN bakal menjadi kota yang asri dan ramah lingkungan.

"Nusantara dibangun dengan konsep forrest city, kota hutan, kota yang penuh dengan kehijauan, bukan kota beton atau kota kaca. Juga smart city, kota yang ditopang dengan teknologi dalam setiap aktivitas kotanya, dan juga liveable city, kota yang nyaman ditinggali," tuturnya.

"Kita rasakan pagi tadi betapa sangat sejuk, dingin dan segar, karena air quality index-nya sangat rendah sekali, yaitu di angka 6. Padahal maksimalnya di angka 50. Dan hampir banyak kota sekarang ini sudah di atas 50," ujar Jokowi.

3 dari 4 halaman

Jokowi Groundbreaking 4 Infrastruktur di IKN Pekan Ini, Ada Bank dan Properti

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali melakukan kegiatan peletakan batu pertama (groundbreaking) di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Agustus ini. Presiden Jokowi memang rutin mengunjungi IKN setiap bulan untuk melakukan groundbreaking sekaligus melihat perkembangan pembangunan infrastruktur.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sekaligus Pelaksana Tugas Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menjelaskan, Jokowi dijadwalkan melakukan empat kegiatan groundbreaking infrastruktur dalam sesi groundbreaking ke-7 di IKN pada pekan ini.

Selain itu, Jokowi juga memang diadwalkan akan berkantor di Istana Garuda IKN, Kalimantan Timur, 11–14 Agustus 2024.

"Ada empat ya yang dari Otorita IKN mengusulkan," kata Basuki dikutip dari Antara, Senin (12/8/2024).

Infrastruktur yang akan diresmikan peletakan batu pertamanya oleh Presiden Jokowi adalah bangunan perbankan dan properti.

"BBCA, dua yang perbankan, dengan Intiland yang untuk properti, kemudian RGE (Royal Golden Eagle) itu grupnya Hotel Nusantara," jelas Basuki.

Selain Presiden Jokowi, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin juga dijadwalkan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Istana Wakil Presiden di IKN.

Presiden Jokowi dijadwalkan menggelar sidang kabinet paripurna di Istana Garuda IKN, Senin, 12 Agustus 2024. Seluruh menteri rencananya hadir dalam momentum tersebut.

4 dari 4 halaman

Di Depan Jokowi, Prabowo Janji Selesaikan Pembangunan IKN

Presiden terpilih periode 2024-2029 Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto berjanji akan menyelesaikan proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Prabowo memastikan pembangunan IKN yang dimulai di pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak akan mangrak.

Hal ini disampaikan Prabowo kepada wartawan sebelum menghadiri sidang kabinet paripurna perdana di Istana Garuda IKN, Senin (12/8/2024). Prabowo berbicara hal tersebut di depan Jokowi dan para kabinet Indonesia Maju lainnya.

"Saya kira sudah berkali-kali saya sampaikan bahwa saya bertekad untuk melanjutkan kalau bisa menyelesaikan (pembangunan IKN) ya," kata Prabowo di Kawasan Embung MBH IKN, Senin.

Menurut dia, Jokowi telah mengambil keputusan bersejarah dengan menginisiasi pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur. Untuk itu, Prabowo berkomitmen melanjutkan dan menyelesaikannya.

"Pak Jokowi saya kira sudah mengambil peran sejarah beliau yang inisiasi, minimal saya lanjutkan kalau bisa saya ikut yang menyelesaikan," ujarnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini