Sukses

Jokowi Tambah Anggaran IKN Jadi Rp 42,5 Triliun, Ini Alasannya

Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata, menjelaskan alasan anggaran untuk IKN ditambah

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Keuangan buka suara alasan menambah alokasi anggaran untuk Ibu Kota Negara (IKN) menjadi Rp42,5 triliun di tahun 2024, sebelumnya Rp40,6 triliun.

Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata, menjelaskan alasan anggaran untuk IKN ditambah utamanya untuk meningkatkan kualitas dari bangunan di IKN, termasuk jalan tol.

"Kenaikkan anggaran IKN, ada kenaikan dari Rp40,6 triliun tahun ini menjadi Rp42,5 triliun, untuk apa saja? Jadi ini terutama untuk memenuhi kualitas dari bangunan-bangunan termasuk juga jalan tol," kata Isa dalam konferensi Pers APBN KiTa, di Kementerian Keuangam Selasa (13/8/2024).

Disisi lain, juga ada beberapa pekrjaan yang disegerakan tahun ini yaitu perbaikan sarana sekolah mulai dari SD, SMp, SMA yang sudah ada di sekitar IKN. Hal itu untuk mengantisipasi kepindahan dari ASN pada tahun ini.

"Pasar, puskesmas juga dilakukan upaya-upaya peningkatan kualitas, perbaikan baik sarana dan prasaranan, sehingga mampu mengantisipasi kedatangan ASN tahun ini," ujarnya.

Realisasi Anggaran

Adapun dari total anggaran Rp42,5 triliun, hingga Juli 2024 baru terealisasi sebesar Rp11,2 triliun atau 26,4 persen dari pagu. Untuk rinciannya, anggaran tersebut telah terealisasi untuk klaster infrastruktur sebesar Rp9 triliun dan klaster non-infrastruktur Rp2,2 triliun.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan biasanya akselerasi pencairan terjadi pada kuartal III atau kuartal IV.

"Walaupun akselerasi pekerjaan begitu luar biasa, Pak Bas mengatakan ada 108 paket nilainya Rp 84,2 triliun sudah dikontrakkan, nah dikontrakkan tidak berarti uangnya sudah keluar karena mereka have to deliver baru kita pay atau ada perjanjian kontraknya per termin," pungkas Sri Mulyani.

2 dari 3 halaman

Segini Anggaran HUT ke-79 RI di IKN

Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Anggaran telah menyiapkan anggaran sebesar Rp87 miliar untuk perayaan Hari Ulang Tahun atau HUT ke-79 RI tahun 2024 di IKN.

"Tahun ini kami menyiapkan Rp87 miliar untuk kegiatan 17-san di IKN, kalau dibandingkan di Jakarta Rp53 miliar," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Isa Rachmatarwata, dalam konferensi Pers APBN KiTa, di Kementerian Keuangan Selasa (13/8/2024).

Isa menjelaskan, kenaikan anggaran perayaan HUT RI tahun ini dialokasikan untuk pengadaan alat-alat upacara baru di IKN, dan juga menyiapkan sarana dan prasarana menyambut para tamu yang hadir di IKN.

"Kenaikannya, pengadaan alat-alat upacara baru disana, rincian besarnya itu penyiapan rencanan fisiknya yang berbeda, jamuan juga besar dibandingkan di Jakarta mungkin karena sarana prasanananya belum cukup," ujarnya.

 

3 dari 3 halaman

Jokowi Sebut Lonjakan Anggaran Tak Tinggi

Adapun sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan melonjaknya anggaran HUT tahun ini karena digelar di dua lokasi yakni, Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur dan halaman Istana Merdeka Jakarta.

Jokowi menyebut, lonjakan anggaran HUT ke-79 RI tidak terlalu tinggi. Jokowi menilai besaran anggaran HUT ke-79 RI masih dalam tahap yang wajar.

Diketahui, Jokowi pun akan mengundah tamu untuk hadir HUT ke-79 RI di IKN sebanyak 1.300 orang. Awalnya akan mengundang 8.000 orang, namun dia menyadari bahwa hotel dan akomodasi untuk mengundang 8.000 tamu tak mencukupi.

Tak hanya itu, kata dia, penyedian konsumsi untuk 8.000 tamu pun masih sangat sulit. Jokowi pun memangkas jumlah tamu undangan HUT ke-79 RI di IKN menjadi hanya 1.300 orang.