Sukses

Harga Emas Antam 0,5 Gram hingga 1 Kg Hari ini 14 Agustus 2024

Pada Rabu (14/8/2024), harga emas Antam masih dipatok Rp 1.419.000 per gram. Pada perdagangan kemarin, harga emas Antam juga di angka Rp Rp 1.419.000 per gram.

Liputan6.com, Jakarta Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas Antam tak bergerak pada perdagangan Rabu ini. Harga emas Antam masih sama dibandingkan perdagangan kemarin.

Pada Rabu (14/8/2024), harga emas Antam masih dipatok Rp 1.419.000 per gram. Pada perdagangan kemarin, harga emas Antam juga di angka Rp Rp 1.419.000 per gram.

Demikian juga dengan harga emas Antam pembelian kembali atau buyback yang tetap di harga Rp 1.268.000 per gram.

Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.268.000 per gram.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Hingga pukul 08.50 WIB sebagian besar kepingan emas Antam sudah tidak tersedia.

Daftar Harga Emas Antam Hari Ini

Berikut rincian harga emas Antam hari ini, melansir laman logammulia.com:

  • Harga emas Antam 0,5 gram: Rp 759.500
  • Harga emas Antam 1 gram: Rp 1.419.000
  • Harga emas Antam 2 gram: Rp 2.778.000
  • Harga emas Antam 3 gram: Rp 4.142.000
  • Harga emas Antam 5 gram: Rp 6.870.000
  • Harga emas Antam 10 gram: Rp 13.685.000
  • Harga emas Antam 25 gram: Rp 34.087.000
  • Harga emas Antam 50 gram : Rp 68.095.000
  • Harga emas Antam 100 gram: Rp 136.112.000
  • Harga emas Antam 250 gram: Rp 340.015.000
  • Harga emas Antam 500 gram: Rp 679.820.000
  • Harga emas Antam 1.000 gram: Rp 1.359.600.000.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Harga Emas Nyaris Sentuh Rekor Termahal Sepanjang Sejarah

Harga emas stabil pada hari Selasa (Rabu waktu Jakarta). Harga emas dunia mendekati level tertinggi sepanjang masa yang dicapai pada bulan Juli, karena kurs dolar Amerika Serikat (AS) dan imbal hasil Treasury merayap lebih rendah setelah data harga produsen AS memperkuat harapan penurunan suku bunga dari Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed) pada bulan September.

Dikutip dari CNBC, Rabu (14/8/2024), harga emas dunia turun sekitar 0,2% menjadi USD 2.467,12 per ons karena aksi ambil untung. Harga emas menyentuh rekor tertinggi USD 2.483,60 pada 17 Juli dan naik 20% sepanjang tahun ini.

Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik 0,1% menjadi USD 2.507,5.

Dolar AS melemah 0,2% terhadap mata uang utama lainnya, membuat emas lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya. Sementara imbal hasil obligasi acuan 10 tahun merosot ke level terendah dalam satu minggu.

Harga produsen AS meningkat kurang dari yang diharapkan pada bulan Juli, yang menunjukkan bahwa inflasi terus melambat.

Indeks Harga Konsumen

Para pedagang kini menantikan data indeks harga konsumen (IHK) AS bulan Juli yang akan dirilis pada hari Rabu dan data penjualan eceran pada hari Kamis untuk arahan lebih lanjut mengenai langkah kebijakan bank sentral AS berikutnya.

“Meskipun ada aksi ambil untung baru-baru ini, ketegangan geopolitik yang masih berlangsung, dan volatilitas pasar baru-baru ini, beserta dengan pemangkasan suku bunga yang diantisipasi, terus mendorong investor beralih ke aset safe haven,” kata Kepala Oeerasi Allegiance Gold Alex Ebkarian.“Data inflasi AS yang akan dirilis besok dapat meningkatkan ekspektasi lagi, yang dapat memberikan dorongan lebih lanjut bagi harga emas. Oleh karena itu, rekor tertinggi baru hanya masalah waktu saja,” kata Commerzbank dalam sebuah catatan.

 

3 dari 3 halaman

Pemangkasan Suku Bunga

Menurut alat FedWatch milik CME Group, ada peluang 50% untuk pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin pada bulan September. Daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil cenderung bersinar dalam lingkungan suku bunga rendah.

Kekhawatiran bahwa konflik di Gaza dapat berubah menjadi perang Timur Tengah yang lebih luas telah meningkat setelah terbunuhnya pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Iran bulan lalu.

Sementara itu, di antara logam lainnya, harga perak spot turun 1,4% menjadi USD 27,61 per ons, harga platinum naik 0,2% menjadi USD 937,95, dan harga paladium naik 2,1% pada USD 938,75. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.