Sukses

Ritel Modern Belum Investasi di IKN, Anak Buah Mendag Bilang Begini

Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kementerian Perdagangan Kasan, menyoroti terkait sarana prasarana di Ibu Kota Negara (IKN) yang dinilai masih minim, salah satunya terkait kebutuhan ritel modern.

Liputan6.com, Jakarta Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kementerian Perdagangan Kasan, menyoroti terkait sarana prasarana di Ibu Kota Negara (IKN) yang dinilai masih minim, salah satunya terkait kebutuhan ritel modern.

"Kira-kira di IKN rasanya belum terdengar tuh, di IKN ritel modern mau buka gimana. Nah hotel sudah ada sudah buka, rumah sakit udah buka, pendidikan udah buka bahkan training center untuk olahraga udah buka," kata Kasan dalam Gambir Trade Talk 'Transformasi Ritel Modern di Era Digitalisasi: Peluang dan tantangan,' Rabu (14/8/2024).

Padahal ritel modern sangat dibutuhkan untuk mendukung kebutuhan penghuni di IKN nantinya. Seharusnya, pembangunan ritel modern juga sejalan dengan pembangunan sarana dan prasarana lainnya, seperti hotel, dan rumah sakit.

"Nah, ini kan orang di IKN perlu makan perlu minum dan segalanya, tapi di IKN gimana nih, di IKN Udah ancang-ancang atau sudah bagaimana. Nah, ini juga bagian daripada menciptakan kutu pertumbuhan baru," ujarnya.

Menurutnya, jika pembangunan ritel modern di IKN masif dilakukan maka akan mendorong dan meningkatkan perekonomian di sekitar IKN. Lantaran, banyak kebutuhan pokok yang bisa dipenuhi oleh ritel modern.

"Jadi, ini pasti nanti akan ada aktivitas termasuk dalamnya adalah ritel modern ini," ujarnya.

Sebagai informasi, berdasarkan laporan Satuan Tugas Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, total investasi di IKN sudah mencapai Rp51,4 triliun. Total tersebut diperoleh dari peletakan batu pertama hingga tahap VI.

Adapun untuk pembangunan ritel modern saat ini sudah masuk investasinya dan dilakukan oleh Alfamart. Dimana, telah dilakukan ground breaking pertama investasi-nya bersama konsorsium Nusantara lain, di antaranya Agung Sedayu Group, Sinarmas, Kawan Lama, Salim Group, Astra, Mulia Group, Barito Pasific, Adaro, Pulau Intan, Vasanta Hotel, RS Abdi Waluyo, FIFA Football Training Center.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tak Mau Paksakan Pemindahan ASN ke IKN, Jokowi: Kalau Belum Siap, ya Diundur

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemindahan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur rencananya akan dimulai pada September 2024. Namun, Jokowi akan melihat terlebih dulu kesiapan infrastruktur dan fasilitas yang ada di IKN.

"Rencana (pemindahan ASN) masih September. Tapi juga melihat kesiapan di sini (IKN)," kata Jokowi kepada wartawan di Kawasan IKN, Kalimantan Timur, Rabu (14/8/2024).

Dia mengaku tidak ingin memaksakan kepindahan ASN ke IKN apabila infrastruktur belum siap. Mantan wali kota Solo itu menyebut apabila infrastruktur belum rampung, pemindahan ASN ke IKN akan diundur.

"Sekali lagi, kita tidak ingin memaksakan. Kalau memang belum siap, ya diundur. Kita tak mau memaksakan sesuatu yang belum siap," ucap Jokowi.

Berdasarkan informasi, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan bahwa kemungkinan gelombang pertama ASN yang pindah ke IKN Nusantara, Kalimantan Timur, pada bulan September 2024.

 

3 dari 3 halaman

Pemindahan ASN ke IKN

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyatakan bahwa pemindahan ASN ke IKN akan dilakukan secara bertahap mulai tahun ini hingga 2029 melalui tiga prioritas. Pemerintah mengutamakan ASN yang menguasai literasi digital untuk dipindahkan ke ibu kota negara baru Nusantara.

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyampaikan bahwa sebanyak 21 tower rumah susun (rusun) hunian untuk ditempati aparatur sipil negara (ASN) yang dipindahkan di IKN, Kalimantan Timur sudah selesai dibangun.

"Jadi tower-tower yang dibangun oleh pekerja konstruksi yang hari ini sudah 27 ribu pekerja dan sekitar 10-20 persen adalah warga lokal yang bekerja, sudah selesai (membangun) 21 tower untuk ASN, untuk pindah," kata Deputi Sosial Budaya Pemberdayaan Masyarakat OIKN Alimudin dalam acara 'ASN Festival 2024' di Jakarta, Sabtu (3/8/2024).

Pemerintah, kata Alimudin, terus berupaya mempersiapkan berbagai kebutuhan dasar di IKN Nusantara. Termasuk rusun bagi ASN yang akan dipindahtugaskan ke kawasan ibu kota baru tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini