Sukses

Pelabuhan Tanjung Priok Perkuat Bisnis Logistik Migas

PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Nonpetikemas) meningkatkan efisiensi operasional dan menekan biaya logistik secara signifikan.

Liputan6.com, Jakarta PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Nonpetikemas), bagian dari grup PT Pelabuhan Indonesia (Persero), sedang melaju dalam ekspansi bisnisnya di sektor shorebase untuk mendukung industri hulu minyak dan gas (migas). Langkah strategis ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan menekan biaya logistik secara signifikan.

Sebagai pemain utama dalam industri kepelabuhanan, PTP Nonpetikemas telah memperluas layanannya ke beberapa lokasi kunci di Indonesia, termasuk Jakarta, Lhoksumawe di Aceh, dan Banyuwangi di Jawa Timur.

Dengan berbagai fasilitas dan layanan shorebase berstandar internasional, perusahaan ini siap memenuhi kebutuhan industri migas dengan solusi logistik yang terintegrasi.

Layanan Terdepan untuk Upstream Migas

PTP Nonpetikemas menawarkan berbagai layanan shorebase yang mencakup:

  • Open Yard untuk stacking, staging, dan Liquid Mud Plant.
  • Open Yard untuk Dry Bulk Plant.
  • Operasi Jetty 24 jam.
  • Shorebase Site Office dan gudang dengan standar keselamatan tinggi.
  • Layanan Alat Berat serta personil shorebase bersertifikasi migas.
  • Workshop dan kompleks industrial hub.

Hingga kuartal kedua 2024, perusahaan ini telah sukses menangani berbagai klien domestik dan internasional, termasuk Harbour Energy (Inggris), Mubadala Energy (Abu Dhabi), HCML (China & Australia), Conrad Energy (Singapura), dan Medco Energy (Swasta Nasional).

“PTP Nonpetikemas berkomitmen untuk memberikan pelayanan shorebase yang optimal untuk mendukung kegiatan Upstream Hulu Migas di berbagai lokasi strategis. Kami membuka peluang kerja sama dalam bisnis penanganan shorebase di seluruh Indonesia,” ujar Indra Hidayat Sani, Direktur Utama PT Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis (15/8/2024).

 

2 dari 2 halaman

Shorebase: Solusi Logistik Modern untuk Industri Migas

Shorebase adalah pusat logistik yang terletak di area pelabuhan dan dirancang khusus untuk mendukung kegiatan industri hulu migas, termasuk eksplorasi, pengeboran, proyek konstruksi, dan produksi lepas pantai.

“PTP Nonpetikemas berkomitmen pada keselamatan dan ketepatan waktu dalam setiap prosesnya. Kami beroperasi di 11 wilayah barat Indonesia, menangani bongkar muat kargo curah cair, curah kering, general kargo, dan lainnya,” tambah Fiona Sari Utami, Sekretaris Perusahaan PTP Nonpetikemas.

Transformasi dan Standarisasi Operasional

PTP Nonpetikemas terus bertransformasi dan melakukan standarisasi operasional di seluruh cabangnya, berfokus pada enam pilar transformasi: Proses, SDM, Teknologi, Peralatan, Infrastruktur, dan HSSE. Ini adalah langkah penting dalam memastikan bahwa PTP Nonpetikemas tetap menjadi pemimpin dalam industri shorebase dan kepelabuhanan di Indonesia.