Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir mengungkap besaran tunjangan kinerja bagi Kementerian BUMN naik menjadi 100 persen, menyusul penilaian aspek reformasi birokrasi hingga transformasi yang memuaskan.
Baca Juga
Penilaian tersebut dilakukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB). Erick mengatakan penilaiannya positif sehingga aparatur sipil negara (ASN) Kementerian BUMN bisa mendapat tukin 100 persen.
Advertisement
"Alhamdulillah, untuk pertama kalinya Kementerian BUMN memenuhi persyaratan untuk kenaikan 100 persen tunjangan kinerja ASN," ungkap Erick melalui akun Instagram @erickthohir, dikutip Kamis (15/8/2024).
Dia menyampaikan, ada beberapa poin yang menjadi perhatian. Di antaranya, Kementerian PAN-RB menilai Kementerian BUMN telah memenuhi persyaratan. Yakni opini BPK Wajar Tanpa Pengecualian, indeks reformasi birokrasi lebih dari 85 persen, penyederhanaan lebih dari 70 persen, dan capaian proyek-proyek strategis.
"Pencapaian ini berkat transformasi yang telah menghasilkan kinerja keuangan yang baik dan didukung Kementerian PAN-RB yang terus mendorong kementerian menjadi lebih efisien," urainya.
Transformasi Tetap Lanjut
Menurutnya, proses transformasi itu akan terus dilanjutkan ke depannya. Harapannya, bisa terus berkontribusi lebih besar lagi.
"Kami tidak berpuas diri. Kami terus bertransformasi agar terus bisa berkontribusi besar untuk negara dan masyarakat," tegas Erick Thohir.
Apresiasi Akuntabilitas Kinerja
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengapresiasi reformasi birokrasi dan akuntabilitas kinerja Kementerian BUMN.
Dia mencatat Indeks Reformasi Birokrasi dan Indeks Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Kementerian BUMN terus meningkat dalam lima tahun terakhir.
“Saya bersama Menteri BUMN melakukan berbagai pembahasan, salah satunya kinerja BUMN. Pemerintah telah melakukan penilaian terkait dengan sistem akuntabilitas kinerja di berbagai kementerian dan lembaga sebagaimana mandat dari Presiden. Dan kita lihat berbagai capaian kinerja dari Kementerian BUMN yang perlu kita apresiasi,” ujar Anas, dalam keterangannya.
Dia menyampaikan, Kementerian BUMN memperoleh kategori A atau Memuaskan pada penilaian RB Tahun 2023, sementara untuk nilai SAKIP mendapatkan kategori BB atau Sangat Baik di tahun 2023. Berbagai upaya yang dilakukan Kementerian BUMN tersebut meliputi penyederhanaan birokrasi, pemangkasan proses bisnis, serta digitalisasi.
Advertisement
Dampak Transformasi
Menurutnya, perolehan Kementerian BUMN pada pelaksanaan reformasi birokrasi yang sudah cukup baik diharapkan dapat memberi dampak bagi masyarakat luas serta adanya pertumbuhan ekonomi.
Peningkatan nilai Indeks RB Kementerian BUMN bukan hanya karena penilaian atas implementasi RB General di lingkup Kementerian BUMN yang sudah bagus, melainkan juga didukung oleh kontribusi Kementerian BUMN dalam menjalankan lima fokus RB Tematik.
Lebih lanjut, apresiasi juga disampaikan atas kinerja Kementerian BUMN yang dapat melakukan penataan kelembagaan di tubuh BUMN, seperti penggabungan Pelindo. Upaya tersebut dirasa dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi, sehingga perusahaan plat merah tersebut dapat bergerak lebih lincah dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat.