Sukses

Keren, Intip Penampakan KRL Buatan PT Inka

PT KAI Commuter memperkenalkan purwarupa atau model awal moda Kereta Rel Listrik (KRL) atau Commuter Line buatan PT Industri Kereta Api (INKA). Sesuai kesepakatan, PT INKA akan memasok sebanyak 16 rangakaian KRL Jabodetabek untuk meningkatkan kenyamanan penumpang.

Liputan6.com, Jakarta PT KAI Commuter memperkenalkan purwarupa atau model awal moda Kereta Rel Listrik (KRL) atau Commuter Line buatan PT Industri Kereta Api (INKA). Sesuai kesepakatan, PT INKA akan memasok sebanyak 16 rangakaian KRL Jabodetabek untuk meningkatkan kenyamanan penumpang.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus menyampaikan pihaknya telah memperoleh gambaran desain awal KRL Jabodetabek buatan PT INKA. Namun, dia tidak merinci waktu penyerahan desain KRL Jabodetabek karya industri dalam negeri tersebut.

"Baru prototype (purwarupa) aja. Jadi kita dipertunjukkan kan prototype," kata Joni dalam Bincang-bincang bersama Media di Kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis (15/8).

Dalam kesempatan tersebut, KAI Commuter juga diminta untuk memberikan masukan terhadap KRL Jabodetabek buatan INKA. Joni mengatakan, masukan yang disampaikan pihaknya bersifat minor.

"Nah kemarin sudah kita evaluasi dan kita juga ikut melihat langsung gerbong itu yang sudah jadi itu," ucap dia.

Masukan yang disampaikan KAI Commuter  meliputi fasilitas di kabin masinis hingga penumpang. Selain itu, KAI juga memberikan masukan ruang komersial di area ruang penumpang.

"Cuma ada beberapa yang kita evaluasi. Yang minor lah. Misalnya gini, spek yang harus kita desain di dalam. Yang bisa mengakomodir. Misalnya tidak hanya untuk public interest. Tapi juga untuk misalnya keperluan komersial," beber dia.

Meski demikian, model angkutan KRL Jabodetabek yang diperkenalkan PT INKA ini masih bersifat rancangan awal. Dengan ini, tampilan KRL Jabodetabek dalam negeri tersebut masih dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang ada.

"Tapi dalam prototype belum final. Itu nanti baru. Baru buat banget," tegas dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kontrak Pengadaan 16 Rangkaian KRL

Sebelumnya, PT INKA (Persero), PT KAI (Persero), dan PT KCI atau KAI Commuter menandatangani kontrak pengadaan 16 rangkaian kereta (trainset) KRL produksi lokal.

Penandatanganan dilakukan bersamaan dengan peresmian workshop PT INKA (Persero) Banyuwangi oleh Wakil Menteri (Wamen) II BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, Kamis, 9 Maret 2023.

Direktur Utama PT INKA (Persero) Eko Purwanto menyampaikan, kerjasama ini merupakan momentum untuk kebangkitan perkeretaapian nasional dan sebuah bentuk kolaborasi anak bangsa yakni PT INKA (Persero), PT KAI (Persero) dan KAI Commuter.

"Sinergi seperti ini sudah terjalin pada kesempatan-kesempatan sebelumnya dan akan terus kami lanjutkan. Sebagai operator, baik PT KAI maupun KAI Commuter tentu ingin memberikan pelayanan yang terbaik," ujarnya, Kamis (9/3/2023).

Adapun untuk pengadaan 16 trainset kereta baru KAI Commuter menyiapkan anggaran hampir Rp 4 Triliun yang akan selesai pada tahun 2025-2026.

3 dari 4 halaman

KRL Impor dari China Tiba Awal Tahun Depan, Kapan Bisa Dipakai?

PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) mengungkap kabar terbaru impor KRL baru dari China. Rencananya, 11 rangkaian KRL baru tersebut akan datang bertahap mulai awal 2025 mendatang.

Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto mengungkapkam bocoranmya. Hal itu disampaikan di depan para pengguna KRL Commuter Line Jabodetabek, di Stasiun BNI City, Jakarta.

"Triwulan I 2025 kita akan kedatangan kereta-kereta baru. Kereta baru dengan teknologi baru, persembahan untuk Jabodetabek," ucap Asdo disela-sela peluncuran KMT edisi khusus BT21, di Jakarta, dikutip Selasa (13/8/2024).

Informasi, KAI Commuter memesan sebanyak 11 rangkaian KRL baru dari perusahaan asal China, CRRC Sifang. Itu terbagi dari 3 rangkaian di kesepakatan awal, dan 8 rangkaian tambahan setelah jumlah retrofit atau pemugaran KRL tua berkurang.

Ditemui di tempat yang sama, Manajer Humas KAI Commuter, Leza Arlan berharap kedatangan KRL baru itu bisa sesuai jadwal di paruh pertama 2025, tahun depan.

"Jadi kalau untuk commuter line untuk kereta yang baru tahun depan mudah-mudahan delivery sesuai, awal semester I. Kalau sesuai time delivery ya," ungkap Leza.

Dia mengatakan, kereta baru yang mulai tiba untuk operasional KRL Commuter Line Jabodetabek itu bukan sebatas yanh impor. Melainkan termasuk rangkaian baru atas pesanan ke PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA sebanyak 16 trainset. Seluruhnya akan datang bertahap.

Dengan begitu, proses uji coba hingga sertifikasi bisa langsung dilakukan. Harapannya, seluruh rangkaian KRL baru impor itu bisa digunakan pada semester II-2025 mendatang.

"Kereta nya dateng yang dari CRRC, dan INKA juga. Jadi semester 2 mudah-mudahan setelah uji sertifikasi selesai itu bisa dinikmati," jelasnya.

4 dari 4 halaman

Tiket KRL Bandara Soekarno-Hatta Diskon 45% di 17 Agustus 2024

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter menghadirkan Promo Merdeka pada peringatan HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024.

Promo diberikan khusus kepada para pengguna KRL Bandara Soekarno-Hatta atau Commuter Line Basoetta dengan diskon 45 persen dari tarif yang berlaku. Promo Merdeka ini hanya berlaku pada Sabtu, 17 Agustus 2024 bagi pengguna yang naik dari Stasiun Manggarai/BNI City/Duri menuju Stasiun Bandara Soetta atau sebaliknya.

"Promo Merdeka digelar untuk mendorong minat masyarakat menggunakan Commuter Line Basoetta yang akan menuju atau dari Bandara Soekarno-Hatta pada hari libur kemerdekaan RI," ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus, Sabtu (10/8/2024).

Para pengguna yang ingin mendapatkan promo tiket promo Commuter Line Basoetta ini dapat membelinya melalui apikasi pemesanan tiket mulai H-7 jadwal pemberangkatan maupun pembelian langsung melalui vending machine yang tersedia. "Tiket Promo ini tidak bisa dibatalkan maupun diubah jadwalnya," imbuh Joni.

Selain itu, tiket elektrik atau e-Ticket Commuter Line Basoetta hanya dapat digunakan sesuai dengan data yang tertera pada tiket (jadwal dan tanggal berangkat serta stasiun asal dan stasiun tujuan). Tiket juga merupakan sebagai akses in dan out di gate stasiun keberangkatan dan kedatangan. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini