Sukses

Jokowi Bakal Pidato di Sidang Paripurna DPR, Ini Bocorannya

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan pidato di sidang paripurna DPR setiap tanggal 16 Agustus untuk pengantar Rancangan Undang-Undang (RUU) dan Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN).

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan pidato di sidang paripurna DPR setiap tanggal 16 Agustus untuk pengantar Rancangan Undang-Undang (RUU) dan Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN).

Pengamat Ekonomi Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Nailul Huda, menilai pada pidatonya Presiden Jokowi tidak akan jauh dari membahas akselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

"Saya masih melihat agendanya sama seperti yang disampaikan ketika di dokumen KEM PPKF yaitu akselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Terlebih ada kata “berkelanjutan” yang saya rasa tersirat juga pembangunan ekonomi pemerintahan sekarang yang diarahkan untuk dilanjutkan oleh presiden berikutnya," kata Huda Nailul Huda, Jumat (16/8/2024).

Menurutnya, target penerimaan negara akan berubah dengan adanya asumsi kenaikan tarif PPN, serta mungkin akan ada windfall harga komoditas seperti minyak. Dari sisi belanja, yang pasti akan ada tambahan anggaran makan bergizi gratis serta keberlanjutan anggaran IKN.

Ia berharap Jokowi lebih banyak membahas mengenai proses transisi dari sisi target-target yang belum tercapai, dapat diselesaikan oleh Presiden terpilih. Salah satunya dalam hal mengentaskan kemiskinan dan bagaimana mencapai pertumbuhan ekonomi 7 persen.

"Tapi saya rasa tidak akan berbicara mengenai kegagalan beliau," ujarnya.

Diketahui, Presiden Jokowi akan mengumumkan kepastian kenaikan gaji ASN 2025 pada tanggal 16 Agustus 2024 hari ini, saat Pidato Presiden RI pada Penyampaian Keterangan Pemerintah atas RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2025 beserta Nota Keuangannya di DPR RI. Namun, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan ada kemungkinan kenaikan gaji PNS 2025 akan disampaikan Presiden terpilih yakni Prabowo Subianto di waktu terpisah.

2 dari 3 halaman

Rangkaian Sidang Tahunan MPR Hari Ini, Terdiri 3 Agenda Utama

Sidang Tahunan MPR 2024 digelar hari ini, Jumat 16 Agustus. Rangkaian Sidang Tahunan MPR-DPR-DPD ini akan diselenggarakan di Ruang Sidang Paripurna, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Sidang Tahunan 2024 akan terdiri dari tiga agenda utama, pertama pada pukul 09.30 WIB berisi agenda Sidang Tahunan MPR RI dalam rangka HUT RI. Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyampaikan pidato pertanggungjawaban terakhirnya.

Kemudian agenda selanjutnya, yakni Sidang bersama DPR, Ketua DPR Puan Maharani akan menyampaikan pidato pada pukul 13.30 WIB, dengan membuka Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan terakhir DPR untuk periode 2019-2024.

Selanjutnya, pada pukul 13.50, Presiden Jokowi akan menyerahkan Pengantar Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2025 beserta Nota Keuangannya.

Diketahui, Sidang Tahunan MPR akan dihadiri kurang lebih 2.022 undangan, yang terdiri dari 1.222 undangan di dalam Gedung Nusantara dan 800 tamu undangan yang ditempatkan di area plaza Gedung Nusantara IV Komplek Gedung DPR/MPR/DPD.

Undangan terdiri dari presiden dan wakil presiden, mantan presiden dan mantan wakil presiden, mantan Ketua MPR/DPR/DPD, pimpinan lembaga negara, seluruh anggota MPR, menteri Kabinet Indonesia Maju, pejabat setingkat menteri, ketua umum partai politik, ketua lembaga pemerintah non-kementerian dan badan-badan, pimpinan Komisi Kajian Ketatanegaraan MPR, ketua ormas keagamaan, serta perwakilan teladan dari seluruh tanah air.

3 dari 3 halaman

DPR Undang Prabowo-Gibran

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI, Indra Iskandar memastikan pihaknya telah mengundang Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam agenda Sidang Tahunan MPR, DPR, DPD RI 2024.

Namun, hingga saat ini dia mengaku masih menunggu konfirmasi kembali mengenai kehadiran Gibran Rakabuming Raka.

"Capres terpilih diundang. Saya kira untuk yang cawapres kami masih mengkonfirmasi kembali," kata Indra di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (12/8).

Indra mengatakan dalam sidang tahunan kali ini pihaknya mengundang tamu-tamu kenegaraan, selain Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden RI Maruf Amin. Akan tetapi, pihaknya masih memastikan kembali kehadiran para tamunya.

"Ya prinsipnya tentu capres cawapres itu adalah tamu-tamu kehormatan selain presiden dan wakil presiden yang ada saat ini. Capres dan cawapres terpilih juga prinsipnya kami undang tapi kami masih harus mengkonfirmasi kembali kehadiran mereka ya," tuturnya.