Sukses

Harga Emas Antam Hari Ini Terjun Bebas, Cek Rinciannya 16 Agustus 2024

Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas Antam terjun bebas pada perdagangan Jumat ini. Harga emas Antam hari ini Jumat (16/8/2024) turun Rp 10.000 dan dibanderol Rp 1.404.000 per gramnya.

Liputan6.com, Jakarta Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas Antam terjun bebas pada perdagangan Jumat ini. Harga emas Antam hari ini Jumat (16/8/2024) turun Rp 10.000 dan dibanderol Rp 1.404.000 per gramnya.

Pada perdagangan kemarin, harga emas Antam di angka Rp Rp 1.414.000 per gram.

Demikian juga dengan harga emas Antam pembelian kembali atau buyback juga turun. Namun penurunan Harga buyback juga turun Rp 10.000. Kini harga buyback Rp 1.250.000 per gram.

Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.250.000 per gram.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Hingga pukul 08.11 WIB sebagian besar kepingan emas Antam sudah tidak tersedia.

Daftar Harga Emas Antam Hari Ini

Berikut rincian harga emas Antam hari ini, melansir laman logammulia.com:

  • Harga emas Antam 0,5 gram: Rp 752.000
  • Harga emas Antam 1 gram: Rp 1.404.000
  • Harga emas Antam 2 gram: Rp 2.748.000
  • Harga emas Antam 3 gram: Rp 4.097.000
  • Harga emas Antam 5 gram: Rp 6.795.000
  • Harga emas Antam 10 gram: Rp 13.535.000
  • Harga emas Antam 25 gram: Rp 33.712.000
  • Harga emas Antam 50 gram : Rp 67.345.000
  • Harga emas Antam 100 gram: Rp 134.612.000
  • Harga emas Antam 250 gram: Rp 336.265.000
  • Harga emas Antam 500 gram: Rp 672.320.000
  • Harga emas Antam 1.000 gram: Rp 1.344.600.000.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Harga Emas Dunia Naik Lagi, Dipatok Segini Sekarang

Harga emas memangkas kenaikan pada perdagangan Kamis (Rabu waktu Jakarta). Harga emas dunia naik tipis karena dolar dan imbal hasil Treasury naik setelah data ekonomi Amerika Serikat (AS) lebih kuat dari perkiraan yang dapat memengaruhi besarnya penurunan suku bunga dari Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed).

Dikutip dari CNBC, Jumat (16/8/2024) harga emas dunia di pasar spot naik tipis 0,3% menjadi USD 2.455,79, setelah naik sebanyak 0,9% di awal sesi. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,6% menjadi USD 2.493,6.

“Penjualan eceran yang begitu positif menunjukkan ekonomi kuat dan itu telah membalikkan pasar, dan dolar mendapatkan kembali sebagian kekuatannya dan emas kehilangan sebagian kilaunya,” kata Presiden Pasar Dunia EverBank Chris Gaffney.Penjualan ritel AS meningkat 1,0% bulan lalu setelah penurunan 0,2% yang direvisi turun pada bulan Juni, kata Biro Sensus Departemen Perdagangan.

Secara terpisah, laporan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan jumlah warga Amerika yang mengajukan aplikasi baru untuk tunjangan pengangguran mencapai 227.000 untuk per 10 Agustus, dibandingkan dengan perkiraan 235.000.

Menyusul data AS, kurs dolar naik 0,4% terhadap para pesaingnya, membuat harga emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Sedangkan imbal hasil acuan Treasury 10-tahun juga melonjak.

 

3 dari 3 halaman

Penurunan Suku Bunga

Sementara itu, dua pejabat Fed pada hari Kamis mendukung kemungkinan penurunan suku bunga pada pertemuan kebijakan bank sentral AS bulan depan, membalikkan skeptisisme mereka sebelumnya tentang penurunan biaya pinjaman terlalu cepat.

Menurut CME FedWatch Tool, pasar melihat peluang 100% untuk pemangkasan suku bunga AS pada bulan September. Namun, data yang kuat telah menyingkirkan pemangkasan 50 basis poin.

Kondisi suku bunga rendah cenderung mendongkrak daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil. “Ketidakpastian politik akan terus berdampak positif pada harga emas, tetapi juga akan menambah volatilitas,” kata Mitra Pengelola CPM Group, Jeffrey Christian.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini