Sukses

Ketua DPR Puan Maharani Kasih Saran Biar Pembangunan IKN Berhasil

Keberhasilan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sangat ditentukan oleh dukungan dari seluruh pemangku kepentingan dan seluruh anak bangsa.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan, keberhasilan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak bisa dicapai hanya dengan perencanaan dan manajemen sumber daya yang baik, skenario pembiayaan yang berkelanjutan, dan dukungan investasi.

Menurutnya, keberhasilan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sangat ditentukan oleh dukungan dari seluruh pemangku kepentingan dan seluruh anak bangsa. Hal ini agar seluruh pihak dapat selaras dalam memaknai IKN.

“Ibu Kota Negara sebagai agenda kita bersama dalam membangun ekonomi Indonesia masa depan dan momentum dalam melaksanakan paradigma pemerataan pembangunan nasional,” kata Puan dalam pidatonya, pada Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2024 dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2024 pada Jumat, 16 Agustus 2024.

Puan menambahkan, perlunya kecermatan bagi para pemangku kepentingan dalam menetapkan prioritas, mengelola sumber pendanaan, serta kepemimpinan birokrasi yang handal, agar tercapainya tujuan pembangunan nasional ke depan.

“Inilah yang harus menjadi perhatian pemerintah kedepan. Pekerjaan-pekerjaan yang selesai dilakukan akan lebih baik, daripada rencana-rencana besar yang hanya dibicarakan,” pungkasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Soal IKN, Bamsoet: Kita Tak Wariskan Kota Tapi Harapan dan Cita-Cita

Sebelumnya, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo angkat bicara soal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal itu disampaikan dia saat pidato sidang tahunan MPR RI tahun 2024 di Gedung Parlemen Senayan Jakarta.

“Di usia yang ke-79, Indonesia juga menyambut babak baru dengan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN). IKN menjadi simbol harapan dan tekad kita bersama untuk masa depan,” kata pria akrab disapa Bamsoet di Ruang Sidang Paripurna, Jumat (16/8/2024).

Bamsoet percaya, IKN bukan sekadar sebuah nama atau lokasi di peta, melainkan sebuah halaman kosong dalam buku sejarah yang menunggu untuk ditulis dengan cerita-cerita kebanggaan, keberhasilan, dan cinta yang tak berkesudahan. 

“Kita tidak mewariskan sebuah kota, tetapi mewariskan harapan dan cita-cita. Kita mewariskan sebuah tempat dimana anak-anak kita tumbuh dengan mimpi-mimpi besar,” yakin Bamsoet.

Bamsoet pun mengajak, semua pihak untuk terus melangkah maju dengan penuh keyakinan menjadikan IKN sebagai pusat kekuatan dan inspirasi.

“Marilah kita jaga dan rawat warisan ini, agar kelak ketika anak cucu kita memandang langit IKN, mereka tidak hanya melihat kota yang megah, tetap juga merasakan denyut,” Bamsoet menandasi. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.