Sukses

PNS dan Keluarga Dapat Apartemen di IKN, Kapan Pindah?

Jumlah PNS tahap awal yang hijrah ke IKN nantinya akan disesuaikan berdasarkan statusnya, apakah masih lajang atau sudah berkeluarga.

 

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas, membuat skenario pemindahan aparatur sipil negara (ASN) atau PNS tahap awal ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hitungan tersebut berdasarkan jumlah ketersediaan apartemen atau rusun PNS di IKN yang diperkirakan siap untuk dipakai mulai Oktober 2024 mendatang.

Secara estimasi, jumlah PNS tahap awal yang hijrah ke ibu kota baru nantinya akan disesuaikan berdasarkan statusnya, apakah masih lajang atau sudah berkeluarga. Jika sudah punya keluarga, ASN bersangkutan akan mendapat satu unit apartemen.

"Kalau 47 tower selesai di bulan Oktober, kan 12 tower sebagian untuk TNI/Polri. Kita kemarin skenariokan, kalau 1 apartemen 1 ASN berkeluarga, itu 1.700 (orang yang akan pindah ke IKN tahap awal)," jelas Anas saat ditemui usai Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI di kompleks parlemen, Jakarta, Jumat (16/8/2024).

"Tapi kalau sharing 3.200 (orang). Tapi Presiden sampaikan, tidak sharing apartemen bagi yang berkeluarga. Satu ASN satu apartemen," tegas Anas.

Adapun sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Anas mengatakan, eksekusi pemindahan PNS ke IKN nantinya akan disesuaikan dengan kesiapan apartemen ASN.

"Sehingga Bapak Presiden tidak memaksakan, jika apartemen ASN-nya belum sempurna, maka secara bertahap sesuai dengan kesiapan tempat dan lokasi," sambung dia.

Kapan Pindah?

Proyeksinya, sejumlah ASN pemerintah pusat akan mulai hijrah ke IKN paling cepat bulan depan. "September-Oktober ini ada apartemen yang sudah selesai. Tentu nanti akan disesuaikan," imbuh Anas.

Kementerian PANRB sendiri telah menyiapkan beberapa nama ASN yang akan pindah ke ibu kota baru di tahap awal. Sejumlah pimpinan tinggi kementerian/lembaga masuk ke dalam daftar.

"Kemenpan RB sudah menyiapkan kalau ini pindah di September/Oktober, eselon I mana saja dan eselon II mana saja di setiap kementerian, kami sudah siapkan," ungkap dia.

"Kami juga telah koordinasi dengan seluruh sekjen di kementerian/lembaga. Sehingga kita tinggal nunggu kesiapan nanti di apartemen ASN. Memang kami lihat apartemen di IKN, saya lihat apartemen cukup bagus, tapi belum seluruh tower selesai," urainya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

PNS Jomblo Siap-Siap Pindah Duluan ke IKN

Asisten Deputi Standarisasi Jabatan dan Kompetensi SDM Aparatur Kementerian PANRB Arizal mengatakan bahwa aparatur sipil negara (ASN) yang belum menikah atau lajang akan mengikuti tahap awal pemindahan ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Kita ASN yang dipindah itu, ada perkembangan terbaru. Waktu sidang ratas kemarin ya, arahannya itu yang pindah tahap awal itu mereka (ASN) yang masih lanjang," ujar Arizal dalam acara ASN Festival 'Gerakan Bangun Nusantara' di Antara Heritage Center (AHC) Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu.Menurutnya, hal itu menyesuaikan kesiapan hunian dan perkantoran di IKN.

"Artinya, ketika dia sudah punya keluarga di sini ya. Untuk sementara jangan bawa istri atau suami dulu ke sana. Jadi yang masih lanjang," katanya.

 

3 dari 3 halaman

Skema Pemindahan ASN ke IKN

Sebelumnya, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) memaparkan tiga skema pemindahan ASN ke IKN.

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas mengatakan pemindahan ASN ke IKN tersebut dilakukan secara bertahap sesuai penapisan kelembagaan dan ketersediaan hunian.

“Penapisan kelembagaan ini penting, seperti disampaikan Bapak Presiden tadi, karena akan menggaransi terciptanya efektivitas dan efisiensi pemerintahan. Tadi kami sampaikan prioritas-prioritas pada opsi 179 unit eselon I pada 38 K/L, 91 unit eselon I pada 29 K/L, dan beberapa opsi lagi,” ungkap Anas di Istana Negara, Jakarta, Senin (1/7).

Menurutnya, bagi ASN yang akan pindah pertama akan mendapatkan tunjangan pionir yang besarannya sedang kami finalkan bersama Menteri Keuangan.

Cara kedua, formasi khusus rekrutmen CPNS untuk penempatan di IKN. Rekrutmen CPNS tersebut akan diumumkan terbuka dalam waktu tidak lama lagi.

Pada tahap pertama, berdasarkan perincian formasi bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN), terdapat 40.021 formasi CPNS di Instansi Pusat yang dialokasikan untuk penempatan di IKN Nusantara.

“Jadi rekrutmen baru itu akan menjadi pegawai instansi pusat yang ditempatkan pada unit kerja yang berlokasi di IKN,” tambahnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini