Sukses

Pemerintah Bentuk Badan Khusus Kelola Program Makan Bergizi Gratis

Dalam konferensi pers RAPBN 2025, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan anggaran untuk program makan bergizi gratis sudah siap.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa pemerintah berencana membentuk lembaga yang nantinya akan mengelola program makan bergizi gratis.

Hal ini disampaikan oleh Airlangga usai Konferensi Pers Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara serta Nota Keuangan Tahun Anggaran 2025 Jumat (16/8/2024).

 

“Nanti dibentuk (lembaga program makan bergizi gratis) dalam bentuk badan,” ungkap Airlangga.

 

Airlangga menyebut, lembaga atau badan tersebut akan segera dibentuk dalam waktu dekat, dan kini sedang menunggu pengesahan.

“Mungkin segera sesudahnya kita sedang menunggu pengesahan saja,” bebernya.

Dalam konferensi pers RAPBN 2025, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan anggaran untuk program makan bergizi gratis sudah siap.

"Untuk program prioritas Presiden terpilih makan bergizi gratis yang Rp71 triliun sudah ada di sini. Nanti akan dijelaskan dari tim makanan bergizi gratis yang saat ini terus disempurnakan," kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani menyebut, program makan bergizi gratis tersebut bertujuan untuk mencipatakan anak Indonesia yang cerdas, sekaligus menciptakan multiplier effect ke sektor ekonomi lokal.

"Tujuannya untuk menciptakan anak yang cerdas tapi juga multiplier ekonomi lokal ditekankan yaitu UMKM nya makin berdaya dan ekonomi daerah bisa bergerak," jelas Menkeu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Usai Uji Coba, Pembiasaan Makan Bergizi Gratis di Tangerang Berlanjut hingga November

Uji coba program makan bergizi gratis (MBG) tengah berlangsung di Kota Tangerang, Banten. Rencananya, uji coba program andalan Presiden-Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka itu akan berlanjut hingga November 2024.

Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin mengungkapkan, uji coba ini dilanjutkan selama tiga bulan ke depan untuk melihat ada atau tidaknya hambatan dan kendala di lapangan, sebelum program MBG benar-benar diterapkan pemerintah pusat.

“Simulasi sudah tanggal 1 (Agustus) kemarin, uji cobanya tanggal 5 sampai 9 Agustus, itu sekolahnya sudah semua kita tentukan. Lalu, setelah ini kita akan melaksanakan ‘pembiasaan’ namanya, akan dilakukan selama tiga bulan,” ujarnya, Rabu (7/8/2024).

Pada pelaksanaan ‘pembiasaan’ tersebut, setiap sekolah per hari akan bergiliran mendapatkan jatah makan bergizi gratis. Dalam tiga bulan itu, hampir seratus sekolah dasar dan menengah pertama yang akan dilibatkkan.

Langkah pembiasaan makan siang gratis ini dilakukan Pemkot Tangerang untuk mengetahui hambatan dan tantangan apa yang dimiliki untuk pelaksanaan program MBG. Bukan hanya dari sisi siswa selaku penerima makan gratis, tapi juga UMKM selaku penyedia menunya.

“Kita ingin menemukan juga peluang-peluang apa yang bisa kita temukan, sehingga kita tambah lagi menjadi tiga bulan,” katanya.

Pemkot Tangerang juga telah menunjuk UMKM penyedia makanan bergizinya. Saat ini, UMKM di Kota Tangerang itu ada 300-an lebih, namun yang sudah memiliki sertifikat dan layak izin hanya 167. UMKM yang memiliki izin dan seritifikasi inilah yang akan dilibatkan.

“Kita siapkan ada 5 menu pilihan, menu-menu siswanya yang enggak suka, ya kita ganti,” katanya.

Keseluruhan anggaran tetap akan menggunakan ‘dana makan dan minum’ pada BOSDA Kota Tangerang.    

3 dari 3 halaman

Wiranto Tinjau Uji Coba MBG di Tangerang

Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (watimpres) Republik Indonesia, Wiranto meninjau pelaksanaan uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 4 Sukasari, Kota Tangerang, Banten, Rabu (7/8/2024).

Pada uji coba hari ketiga ini, ratusan siswa di sekolah tersebut dihidangkan MBG dengan menu yang lumayan menggiurkan. Terlihat anak-anak menyantap dengan lahap. Bahkan sebelum Wiranto beserta para pejabat masuk ke dalam kelas untuk meninjau, sudah ada beberapa anak yang menghabiskan makanannya.

Dalam satu kotak bekal makan bergizi gratis tersebut, setiap anak mendapatkan seporsi makanan dengan menu nasi lengkap dengan ayam teriyaki, dan tumis sayur, serta buah potong papaya.

Saat hadir, Wiranto juga didampingi oleh jajaran Dirjen dari Kementerian Dalam Negeri, PJ Gubernur Banten Al Muktabar, PJ Wali Kota Tangerang Nurdin, beserta jajarannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.