Liputan6.com, Jakarta PT Freeport Indonesia (PTFI) telah memecahkan rekor pada momen HUT ke-79 RI. Rekor tersebut berhasil dicatatkan setelah menggelar upacara 17 Agustus di elevasi tertinggi, tepatnya di Tembagapura, Papua.
Bagi PT Freeport Indonesia, ini menjadi upacara yang ke-51 sejak pertama diselenggarakan pada tahun 1973 di Tembagapura. Upacara di PTFI dilaksanakan di 4 lokasi, 3 provinsi secara serentak yaknk, Papua, Jawa Timur, dan DKI Jakarta.
Baca Juga
Artikel mengenai Freeport Indonesia pecahkan rekor saat Upacara 17 Agustus ini, menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada sejumlah artikel lain yang layak untuk disimak.
Advertisement
Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Minggu 18 Agustus 2024:
1. Gelar Upacara 17 Agustus di Tempat Tertinggi, Freeport Indonesia Pecahkan Rekor MURI
PT Freeport Indonesia (PTFI) telah memecahkan rekor pada momen HUT ke-79 RI. Rekor tersebut berhasil dicatatkan setelah menggelar upacara 17 Agustus di elevasi tertinggi, tepatnya di Tembagapura, Papua.
Jumlah peserta yang terlibat dalam upacara HUT ke-79 RI tersebut bahkan diikuti oleh 1.000 peserta. Secara bersamaan pula PTFI menggelar upacara di berbagai titik operasional perusahaan.
2. Pembangunan di IKN Nusantara Dihentikan, Ada Apa?
Proyek pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Nusantara (KIPP IKN) dihentikan menjelang Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dalam rangka Hari Ulang Tahun atau HUT Ke-79 RI.
Dikutip dari Antara, Sabtu (17/8/2024), dilaporkan bahwa tidak terdapat aktivitas konstruksi di KIPPÂ IKN. Gedung-gedung yang masih dalam tahap pembangunan, seperti gedung kementerian koordinator 1 hingga 4, terlihat ditutup dengan jaring-jaring hijau.
Alat berat seperti tower crane juga terlihat tidak menunjukkan aktivitas konstruksi.
Advertisement
3. Sri Mulyani Kasih Bukti Banyak Orang Mampu Terima Bansos hingga Subsidi
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa masih banyak kelas menengah dan atas yang menikmati bantuan sosial (bansos) hingga subsidi yang dikucurkan pemerintah. Hal ini tertuang dalam alokasi anggaran program perlindungan sosial (perlinsos).
Dia mengatakan bahwa alokasi perlinsos kepada masyarakat menjadi salah satu instrumen untuk menjaga daya beli. Langkah ini dilakukan bersamaan dengan pengendalian inflasi hingga pembukaan lapangan kerja. Program perlinsos ini nyatanya tidak hanya menyasar masyarakat miskin, tetapi juga kelas menengah.