Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka memperingati HUT RI ke-79, BUMN Holding Pertambangan Indonesia, MIND ID, menegaskan komitmennya untuk memastikan ketahanan mineral demi mendukung industrialisasi nasional.
Baca Juga
Langkah ini sejalan dengan program hilirisasi yang digagas oleh Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan nilai tambah komoditas tambang serta mendukung ekonomi berkelanjutan.
Advertisement
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menggarisbawahi pentingnya hilirisasi dalam pidatonya pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR dan DPD RI Tahun 2024.
Dalam pidatonya, Jokowi menekankan bahwa kebijakan untuk tidak lagi mengekspor bahan mentah seperti nikel, bauksit, dan tembaga telah berhasil membuka lebih dari 200 ribu lapangan kerja dan menambah pendapatan negara sebesar Rp158 triliun selama delapan tahun terakhir.
"Kita tidak mundur, meskipun banyak negara lain yang menggugat dan menentang upaya ini. Sebagai bangsa yang berdaulat, kita tetap melangkah maju," tegas Presiden Jokowi, menunjukkan keteguhan pemerintah dalam melanjutkan program industrialisasi.
Keunggulan Indonesia
Dalam mendukung visi tersebut, Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso, mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki keunggulan kompetitif berkat cadangan sumber daya mineral yang melimpah.
Cadangan ini harus menjadi fondasi utama dalam penguatan ekosistem industri pertambangan di Indonesia, khususnya dalam memenuhi kebutuhan transisi energi, kendaraan listrik, serta pembangunan Ibu Kota Nusantara.
MIND ID terus berupaya mengelola sumber daya mineral secara profesional, bertanggung jawab, dan berkelanjutan agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi kemakmuran seluruh rakyat Indonesia.
"MIND ID bersama anggota holding terus bekerja optimal memastikan ketahanan mineral pertambangan di tanah air demi mendukung Indonesia Emas 2045," ujar Hendi, Minggu (18/8/2024).
Inovasi MIND ID
Selain itu, MIND ID juga fokus pada transformasi, inovasi, dan implementasi tata kelola perusahaan yang baik sesuai dengan prinsip pertambangan berkelanjutan.
Salah satu proyek strategis yang sedang dikejar adalah Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, yang memiliki kapasitas produksi hingga 1 juta ton alumina per tahun.
Selain SGAR, Grup MIND ID juga mengelola smelter milik PT Freeport Indonesia yang mampu memurnikan konsentrat tembaga dengan kapasitas 1,7 juta ton, menjadikannya salah satu smelter dengan desain single line terbesar di dunia.
Proyek-proyek strategis ini diharapkan dapat memperkuat ekonomi nasional dan menghasilkan produk turunan bernilai tambah tinggi, mendukung visi Indonesia Maju.
Advertisement